ITDP : Jumlah Bus di Jakarta Separonya di Guangzhou
Penulis : Alsadad Rudi | Selasa, 18 Desember 2012 | 12:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Karl Fjellstrom selaku perwakilan dari Institute for Transportation and Development Programe atau ITDP mengatakan, pada awalnya beberapa kota di China juga mengalami hal yang sama seperti di Jakarta. Yaitu, meskipun ada sistem bus rapid transit atau BRT, namun masyarakat pengguna kendaraan pribadi masih tinggi karena belum maksimalnya pelayanan yang diberikan.
Hal itu dikatakan Karl Fjellstrom saat tampil sebagai salah satu pembicara dalam seminar dan pameran Transjakarta, Bike Sharing and Greenways, Selasa (18/12/2012) pagi. Karl juga mengatakan bahwa jumlah bus Transjakarta masih sangat kurang.
"Jika ditambah dengan jumlah bus reguler (Kopaja, Metromini, Mayasari Bhakti, PPD) pun, jumlah bus di Jakarta hanya setengah dari yang ada di Guangzhou," ujar Karl dalam bahasa Indonesia yang sangat fasih.
Lebih lanjut Karl mengatakan, saat ini halte-halte Transjakarta tergolong kurang nyaman. Diharapkan ke depannya harus ada pembangunan ulang halte demi kenyamanan penumpang.
"200 meter saya harus berjalan untuk menyebrang, naik turun dan mutar-mutar hanya untuk menuju halte," kata Karl.
Dia mengeluh betapa kurang efisiennya letak-letak halte Transjakarta pada saat ini. Diharapkan kelak akan diterapkan solusi yang memudahkan penumpang agar dapat lebih mudah menjangkau halte.
Seminar bertema "Solusi Transportasi untuk Jakarta Berkelanjutan". Seminar dilaksanakan pada Selasa (18/12/2012) di Grand Sahid Jaya Hotel, Sudirman, Jakarta Selatan. Seminar dibuka pada pukul 09.30 dan masih akan berlangsung sampai sore hari.
Editor :
Hertanto Soebijoto
Anda sedang membaca artikel tentang
ITDP : Jumlah Bus di Jakarta Separonya di Guangzhou
Dengan url
http://benefitsofbeans.blogspot.com/2012/12/itdp-jumlah-bus-di-jakarta-separonya-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
ITDP : Jumlah Bus di Jakarta Separonya di Guangzhou
namun jangan lupa untuk meletakkan link
ITDP : Jumlah Bus di Jakarta Separonya di Guangzhou
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar