Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

KOMPAS.COM - Not Found

Written By bopuluh on Rabu, 13 November 2013 | 21.58

Harian Kompas  |  Kompas TV

Kamis, 14 November 2013

Ikuti Tur | Register

Get Personalized Here!

 |  Sign In
  • Channel
  • Channel
  • News
  • Ekonomi
  • Bola
  • Tekno
  • Entertainment
  • Otomotif
  • Health
  • Female
  • Travel
  • Properti
  • Foto
  • Video
  • Forum
  • Kompasiana
KOMPAS.com tidak dapat menampilkan link yang Anda tuju saat ini
Silakan tunggu beberapa saat lalu refresh halaman ini atau gunakan fasilitas search di bawah ini untuk mencari berita KOMPAS.com

Go

  • News
  • Nasional
  • Regional
  • Megapolitan
  • Internasional
  • Olah Raga
  • Sains
  • Edukasi
  • Infografis
  • Surat Pembaca
  • Ekonomi
  • Bola
  • Tekno
  • Entertainment
  • Otomotif
  • Health
  • Female
  • Travel
  • Properti
  • Foto
  • Video
  • Forum
  • Grazera
  • Kompasiana
  • KompasKarier.com
  • Midazz
  • SCOOP
  • Urbanesia
  • MakeMac
  • About Us
  • -
  • Advertise
  • -
  • Policy
  • -
  • Pedoman Media Siber
  • -
  • Career
  • -
  • Contact Us
  • -
  • RSS
  • -
  • Site Map
©2008 - 2013 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

21.58 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.COM - Not Found

Written By bopuluh on Senin, 11 November 2013 | 21.58

Harian Kompas  |  Kompas TV

Selasa, 12 November 2013

Ikuti Tur | Register

Get Personalized Here!

 |  Sign In
  • Channel
  • Channel
  • News
  • Ekonomi
  • Bola
  • Tekno
  • Entertainment
  • Otomotif
  • Health
  • Female
  • Travel
  • Properti
  • Foto
  • Video
  • Forum
  • Kompasiana
KOMPAS.com tidak dapat menampilkan link yang Anda tuju saat ini
Silakan tunggu beberapa saat lalu refresh halaman ini atau gunakan fasilitas search di bawah ini untuk mencari berita KOMPAS.com

Go

  • News
  • Nasional
  • Regional
  • Megapolitan
  • Internasional
  • Olah Raga
  • Sains
  • Edukasi
  • Infografis
  • Surat Pembaca
  • Ekonomi
  • Bola
  • Tekno
  • Entertainment
  • Otomotif
  • Health
  • Female
  • Travel
  • Properti
  • Foto
  • Video
  • Forum
  • Grazera
  • Kompasiana
  • KompasKarier.com
  • Midazz
  • SCOOP
  • Urbanesia
  • MakeMac
  • About Us
  • -
  • Advertise
  • -
  • Policy
  • -
  • Pedoman Media Siber
  • -
  • Career
  • -
  • Contact Us
  • -
  • RSS
  • -
  • Site Map
©2008 - 2013 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

21.58 | 0 komentar | Read More

Ketua MK Baru Jangan Bergaya Politisi

Written By bopuluh on Kamis, 31 Oktober 2013 | 22.58

Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva (tengah) didampingi sejumlah Hakim Konstitusi yaitu Anwar Usman, Arief Hidayat, Maria Farida Indrati, Patrialis Akbar, Harjono (kiri ke kanan) dan Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Janedjri M Gaffar (kanan) memberikan keterangan pers terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di Mahkamah Konstitusi Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Rabu (2/10/2013). KPK telah menangkap ketua MK Akil Mochtar. | KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Konstitusi yang baru diharapkan bisa mengembalikan marwah dan kewibawaan para hakim konstitusi. Untuk mengembalikan kewibawaan itu, Ketua MK pengganti Akil Mochtar diminta tidak bergaya politisi yang mengomentari segala hal sehingga menciptakan hiruk-pikuk baru.

"Carilah sopir yang bisa menyelematkan MK, jangan melanjutkan tradisi yang tidak baik. Jangan celometan dan mengomentari segala hal di media," ujar anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika saat dihubungi, Selasa (1/11/2013).

Pasek mengatakan Ketua MK harus menjadi negarawan terhormat yang membatasi diri berkomentar hanya persoalan kenegaraan dan konstitusi. Pasalnya, selama masa kepemimpinan Akil Mochtar dan Mahfud MD, MK kerap masuk ke wilayah yang berbau politik.

"Jadi jangan seperti pengamat politik atau politisi. Jangan jadi celometan. Jadilah penyanyi seriosa, jangan seperti kami, pengamen jalanan," tutur Pasek.


Meski tak menginginkan ketua MK yang bergaya politisi, namun Pasek tak setuju jika hakim konstitusi dengan latar belakang partai politik dilarang mengajukan diri sebagai Ketua MK. Menurutnya, latar belakang seseorang tidak lagi menjadi masalah.

Yang diperlukan adalah niat dan integritas dari Ketua MK yang baru untuk mengembalikan citra MK di tengah masyarakat.

Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi merekomendasikan Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar diberhentikan dengan tidak hormat. Majelis Kehormatan menilai, Akil telah melakukan berbagai pelanggaran kode etik.

Pemberhentian tidak dengan hormat ini tidak berkaitan dengan proses hukum yang ada di KPK. Oleh karena itu, hasil putusan ini tidak akan mempengaruhi proses hukum yang sedang berjalan di lembaga anti korupsi itu.

Majelis Kehormatan akan menyerahkan putusan ini kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Nantinya, MK akan menyerahkan putusan tersebut kepada presiden. Terakhir, presiden tinggal mengeluarkan keppres untuk memberhentikan Akil secara resmi.

Dengan putusan ini, maka kedelapan Hakim Konstitusi akan memilih ketua baru untuk menggantikan posisi Akil. Rapat permusyawaratan untuk memilih ketua tersebut dijadwalkan berlangsung siang ini.

Editor : Caroline Damanik


22.58 | 0 komentar | Read More

Semua Korban Tenggelam di Manado Ditemukan


MANADO, KOMPAS.com - Jenazah Arjun (13), warga Wonasa Kapleng, Kecamatan Singkil, Kota Manado akhirnya ditemukan, Jumat (1/11/2012). Arjun merupakan satu dari tiga korban yang tenggelam ketika berenang di muara Sungai Jengki, Manado pada Kamis (31/10/2013) kemarin sore.

Jenazah Arjun ditemukan di pesisir pantai dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tuminting, subuh tadi. Korban ditemukan oleh warga yang sedang mencari besi tua di pantai tersebut.Mereka kemudian beramai-ramai membawa jenazah korban ke rumah sakit Bhayangakara.

Sebelumnya, dua jenazah korban lainnya, Ajin dan Ago sudah terlebih dahulu ditemukan beberapa jam setelah kejadian tersebut. Jenazah Ajin dan Ago ditemukan tidak jauh dari muara Sungai Jengki tempat mereka terseret arus ketika berenang bersama rekan-rekan lainnya.

Kemarin sore, sembilan anak warga Wonasa Kapleng berenang di muara sungai Jengki. Kesembilan anak itu berusia antara 9 hingga 14 tahun. Sesaat setelah berenang, empat anak terseret arus dan tenggelam.

Nyong, yang ikut tenggelam bisa diselamatkan ayahnya yang kebetulan berada di lokasi. Tiga lainnya langsung tenggelam. Kejadian itu membuat ribuan warga yang berada di kawasan padat penduduk dan ramai itu memenuhi tepi pantai. Warga lalu kemudian menemukan Ago dan Ajin dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kepala Operasi Basarnas Manado, Danang Priandoko membenarkan bahwa semua korban yang tenggelam sudah ditemukan. "Kini semua korban sudah berada di rumah duka masing-masing," ujar Priandoko.

Editor : Kistyarini


22.58 | 0 komentar | Read More

Lee Chong Wei Terpaksa Ikut BWF Superseries Finals

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Rencana Lee Chong Wei untuk mengambil waktu istirahat penuh selama Desember tak akan terwujud. Pebulu tangkis Malaysia ini tak punya pilihan lain karena turnamen BWF Superseries Finals akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, 11-15 Desember. Sebagai wakil tuan rumah, mau tidak mau ia harus ikut berpartisipasi.

"Jika saya diberi pilihan, saya ingin istirahat. Tapi saya tidak dalam kondisi demikian. Saya telah didaftarkan pada turnamen China Open (12-17 November) dan Hongkong Open (19-24 November). Untuk Superseries Finals, saya tidak diberi pilihan lain karena memang diadakan di Malaysia," ungkap Lee.

"Saya baru saja kembali dari Eropa dan belum pulih sepenuhnya dari jet lag. Saya sudah mulai berlatih sejak Rabu (30/10/2013), dan fokus saya adalah untuk bermain baik di China dan Hongkong Open."

Lee berpeluang bertemu pemain China, Chen Long, di final China Open. Ia ingin membalas kekalahannya dari Chen Long pada babak final Denmark Open, dua pekan lalu.

"Undiannya mirip dengan Denmark Open. Di Denmark, saya kalah dari Chen Long dan di Perancis saya kalah di semifinal (dari Kenichi Tago). Ini akan menjadi pertandingan berat, saya berharap energi saya telah terisi penuh saat bertanding," ucap finalis World Championships 2013 ini.

Pada babak pertama China Open, Lee akan menghadapi wakil Taiwan, Chou Tien Chen.

Editor : Pipit Puspita Rini


22.58 | 0 komentar | Read More

Bolos Rapat Pengupahan, Buruh Merasa Tak Dilibatkan


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 2.441.301,74. Hal tersebut membuat buruh kecewa karena merasa tidak dilibatkan untuk penetapan.

Padahal, saat Rapat Dewan Pengupahan yang digelar pertama kali, yakni pada Rabu, satu perwakilan buruh  mengaku diancam  dan disebut pengkhianat. Rapat pun diundur menjadi Kamis kemarin. Namun, tetap saja perwakilan buruh tidak ada yang hadir.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Said Iqbal menyatakan, buruh akan melakukan terus melakukan perlawanan. Dan dia menuding Joko Widodo tidak layak menjadi presiden.

"Jokowi tidak layak jadi presiden karena tidak bisa memperhatikan kesejahteraan buruh," kata Said saat dihubungi, Jumat (1/11/2013).

Selain itu, kata dia, buruh akan menempuh jalur hukum, dan akan membawa permasalahan ini ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) karena buruh tidak dilibatkan dalam penetapan UMP ini.

"Buruh pasti melakukan perlawanan, secara hukum dan akan melakukan aksi terus menerus," ujar Said.

Setelah melewati rapat panjang antara pengusaha, pemerintah, dan tanpa dihadiri unsur pekerja, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhirnya menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 2.441.301,74. .

Sebelum ditetapkan, Dewan Pengupahan Jakarta memberikan dua rekomendasi besaran UMP DKI. Unsur pengusaha menyodorkan nilai sebesar Rp 2.299.860,33, sedangkan unsur Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI menyodorkan Rp 2.441.301,74. Adapun unsur buruh diketahui absen dalam pengusulan UMP.

Soal tuntutan, buruh menghendaki agar besaran UMP DKI sebesar Rp 3,7 juta. Jokowi mengaku tidak dapat berbuat banyak. Sebab, nilai uang yang disodorkan Dewan Pengupahan jauh di bawah tuntutan buruh. Ia pun tak mungkin mengintervensinya. Ia juga berharap keputusannya dapat diterima oleh semua pihak.

Editor : Ana Shofiana Syatiri

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Demo Buruh

22.58 | 0 komentar | Read More

Buruh Gelar Sweeping, Produksi KBN Cakung Cilincing Lumpuh

Written By bopuluh on Rabu, 30 Oktober 2013 | 22.58

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan buruh melakukan aksi sweeping di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (31/10/2013).

Dari pantauan Kompas.com, aksi sweeping  dimulai sejak pukul 09.00.  Para buruh mendesak para karyawan PT Molax yang masih melakukan produksi, agar berhenti beraktivitas dan segera bergabung dengan para buruh lainnya untuk menggelar demo nasional.

Aksi sweeping kemudian dilanjutkan di PT Jonsun Megasari di Jalan Jawa. Mereka juga meminta karyawan menghentikan aktivitas mereka. Aksi selanjutnya berlangsung di PT Green Comtech. Di lokasi ini, hampir saja terjadi bentrok. Namun polisi berhasil mengamankan sehingga tidak terjadi kericuhan.

Menurut Ketua DPC SBSI 1992 Jakarta Utara, Thomas Aquino, hingga siang sudah lebih ada 50.000 buruh dari 100 perusahaan yang sebagian besarnya merupakan perusahaan garment dari Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong, ikut bergabung dalam aksi demo.

"Jumlah ini akan terus bertambah, dan kita pastikan hari ini KBN lumpuh," ujar Thomas di KBN Cakung, Kamis (31/10/2013). Aksi mogok buruh ini rencana akan dilakukan hingga sore dan akan berlanjut hingga besok.

Sebanyak 4 serikat buruh bergabung dalam aksi demo yang dinamakan Gerak bersama buruh bersama Aliansi buruh kawasan (GEBUK ABK). Mereka adalah SBSI 1992, SPN, FBIP, FSBI.

Thomas mengatakan, di KBN Cakung Cilincing ini sebenarnya ada 5 Serikat Buruh, namun ada satu serikat yaitu KSBSI memilih untuk tidak ikut dalam aksi ini. "Mereka sudah tegaskan anggotanya tidak menuntut upah layak," imbuhnya.

Sementara itu, untuk menjaga kelancaran aksi demo buruh, sebanyak 700 personel gabungan dikerahkan.

Kepala Bagian Operasional Kepolisian Sektor Jakarta Utara, AKBP Allan Satya mengatakan, pengamanan dibagi ada beberapa bagian. Dua SSK Brimob melakukan penjagaan di gedung utama, anggota dari Polres dan Polsek terus mendampingi dan mengiringi pendemo.

"Satu regu 50 personel mengawasi pendemo, dengan roda dua untuk mengawasi jangan sampai terjadi sweeping yang anarkis," ujar Allan.

Sampai saat ini aksi damai buruh masih berjalan damai, walaupun dalam orasinya terdengar memprovokasi. Aksi para buruh ini telah melumpuhkan aktivitas produksi di KBN Cakung Cilincing.

Editor : Eko Hendrawan Sofyan


22.58 | 0 komentar | Read More

Protes Bantuan Siswa Miskin, Wali Murid Datangi Sekolah


PAMEKASAN, KOMPAS.com - Tidak terima atas pemotongan Bantuan Siswa Miskin (BSM) di Sekolah Dasar 1 Bajang, Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, puluhan wali murid menggelar aksi protes dengan mendatangi sekolah anaknya, Kamis (31/10/2013).

Mereka datang untuk meminta klarifikasi pihak sekolah terkait pemotongan BSM. Muhlis, salah satu wali murid SDN 1 Bajang mengatakan, bantuan yang seharusnya diterima siswa miskin sebesar Rp 405.000, tetapi yang diterima siswa hanya Rp 5.000. Tidak penjelasan dari sekolah tentang pemotongan sebesar Rp 400.000 itu.

"Hari Selasa kemarin seluruh 44 siswa yang menerima BSM dikumpulkan di ruang kepala sekolah untuk pencairan BSM. Tapi yang diberikan kepada mereka hanya Rp 5.000 kepada masing-masing siswa miskin," kata Muhlis.

Berdasarkan informasi wali murid, sisa BSM yang 'disunat' itu akan dibelikan seragam sekolah. Namun hal itu tidak dibicarakan sebelumnya dengan wali murid. Kebijakan itu secara sepihak diputuskan oleh sekolah.

Padahal seminggu yang lalu, siswa miskin sudah menerima bantuan seragam. "Kemarin siswa sudah diberi seragam dua paket, kemudian dana BSM yang dipotong itu untuk pembelian seragam lagi. Itu sama saja menghamburkan bantuan dan memberikan bantuan yang tidak dibutuhkan siswa," imbuhnya.

Wali murid yang mayoritas ibu-ibu itu tidak ditemui oleh Kepala SDN 1 Bajang, Ahmad, mengaku kecewa. Ahmad sedang tidak berada di sekolah. Diduga Ahmad pulang lebih awal setelah mengetahui akan ada wali murid mau ngelurug sekolahnya.

Wakil Kepala SDN 1 Bajang, Mukarah menjelaskan bahwa pembelian seragam sekolah itu rencananya akan dibicarakan dengan wali murid pada hari Jumat besok. Seluruh wali murid penerima BSM akan diundang.

Namun karena wali murid datang lebih dulu ke sekolah, pihaknya langsung menyampaikan maksud BSM yang dipotong. "Kami menolak jika BSM dibelikan seragam. Sebaiknya diberikan uangnya saja untuk biaya anak-anak," kata Mukri, wali murid lainnya.

Editor : Kistyarini


22.58 | 0 komentar | Read More

Perampok Bank BRI Kediri Cuma Pakai Pistol \'Airgun\'?

KEDIRI, KOMPAS.com - Senjata api jenis pistol yang digunakan para perampok yang membawa kabur uang tunai jutaan rupiah dari Bank BRI Ngronggo, Kota Kediri, Jawa Timur, diduga adalah airgun. Senjata ini merupakan replika dan proyektilnya melontar dengan kekuatan angin, seperti yang lazim dikenal pada jenis senapan angin. 

"Dugaan awal, senjata api pistol yang dipake adalah 'airgun'," kata Ajun Komisaris Siswandi, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota, Kamis (31/10/2013).

Dugaan itu salah satunya didasarkan pada banyaknya senjata jenis ini yang beredar di masyarakat. Mudahnya beredar, karena kepemilikannya terbilang gampang.

Selain itu, dia menambahkan, bentuk airgun ini secara fisik mempunyai kemiripan identik dengan senjata api asli. Sehingga sekilas, orang awam akan susah membedakannya.

"Kita akan melakukan pendataan pemegang senjata airgun ini untuk menghindari penyalahgunaan," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, perampok yang diduga berjumlah lima orang menyatroni Bank BRI Ngronggo, Rabu (30/10/2013) kemarin. Kawanan penjahat bersenjatakan pistol dan sangkur itu membawa kabur uang Rp 400 juta dan melukai kepala unit bank. 

Editor : Glori K. Wadrianto


22.58 | 0 komentar | Read More

Kereta Anjlok di Banglades Sudah Tewaskan Dua Orang

KOMPAS.com -Insiden kereta anjlok di persimpangan rel Akhaura, Banglades sudah menewaskan dua orang. Sementara, dalam catatan kepolisian Dhaka, jumlah korban luka mencapai 40 orang.

Insiden itu terjadi pada Kamis (31/10/2013) dini hari sekitar pukul 03:00. Satu gerbong anjlok dalam rangkaian kereta api destinasi Dhaka menuju Chittagong, kota terbesar kedua di Banglades. Informasi mengenai hal ini dirilis AP sebagaimana pernyataan Manajer Divisi Kereta Api Banglades Shahadat Ali. "Komunikasi kereta api pascakecelakaan sempat terganggu,"kata Shahadat Ali.

Atap

Sementara itu, Kepala Polisi Subdistrik Akhaura S.Thorai mengatakan kalau penumpang kereta api itu membeludak hingga ke atap gerbong. "Saat anjlok, penumpang di atap gerbong berjatuhan,"katanya.

Polisi, menurut Thorai juga sudah mengkonfirmasi kalau sejauh ini ada 40 korban luka. Para korban, katanya, sudah dibawa ke Rumah Sakit Brahmanbaria.

Sementara, otoritas kereta api Banglades mengatakan kalau perbaikan komunikasi berlangsung sejak pukul 09.00 pagi ini.

Editor : Josephus Primus


22.58 | 0 komentar | Read More
Techie Blogger