JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan penggeledahan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Penggeledahan yang dilakukan Kamis ini dilakukan di tiga lokasi.
"Ada penggeledahan untuk kasus Hambalang, ada tiga lokasi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Kamis (3/1/2013).
Tiga lokasi yang dimaksud adalah di sebuah rumah di Jalan Tanjung Barat Indah Blok 1/18 Jakarta Selatan, kantor PT Wijaya Karya di Jalan DI Panjaitan Kavling 9, Cawang, Jakarta Timur, dan di kantor PT Adh Karya di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Penggeledahan ini dilakukan guna mencari bukti tambahan terkait penyidikan kasus Hambalang. Setidaknya KPK sudah melakukan penggeledahan di tujuh lokasi terkait kaus ini.
Pada 1 November 2012, KPK menggeledah lima lokasi, yakni kantor PT Metaphora Solusi Global di Jalan Ridwan, Grogol, Jakarta Barat, rumah kantor Permata Blok A Nomor 7, Senayan, Jakarta, kemudian di sebuah rumah di Jalan Gandaria Nomor 17, sebuah rumah di Jalan Kartika Pinang Sektor 7, Pondok Pinang, Jakarta, dan di kantor Global Daya Manunggal di Kota Bambu Selatan Nomor 3, Jakarta Selatan.
KPK menyebutkan, salah satu rumah yang digeledah adalah milik pengurus PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso. Machfud yang pernah dicegah bepergian ke luar negeri itu mengaku sebagai orang dekat istri Anas Urbaningrum, Athiyyah Lailai.
Penggeledahan juga dilakukan di dua lokasi lainnya, yakni di rumah atas nama Paul Nelwan, di Jalan Wahyu Blok G Nomor 28, Gandaria Jakarta, dan di sebuah rumah di Jalan Alam Elok Nomor VIII. Belum diketahui siapa pemilik rumah di Jalan Elok tersebut.
Sementara Paul Nelwan, merupakan pengusaha yang dekat dengan mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam. Paul juga disebut dalam persidangan kasus suap wisma atlet, ikut mengurus proyek SEA Games dan Hambalang di Kemenpora.
Dari penggeledahan di tujuh lokasi tersebut, KPK menyita sejumlah dokumen dan bukti transaksi keuangan yang berkaitan dengan rekanan proyek Hambalang.
Adapun proyek Hambalang dikerjakan oleh kerjasama operasi PT Adhi Karya dengan PT Wijaya Karya. Dalam kasus Hambalang, KPK menetapkan dua tersangka. Mereka adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng serta Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar.
Selain melakukan penyidikan, KPK membuka penyelidikan baru yang mengusut aliran dana terkait proyek Hambalang.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
KPK Geledah Tiga Lokasi Terkait Hambalang
Dengan url
http://benefitsofbeans.blogspot.com/2013/01/kpk-geledah-tiga-lokasi-terkait.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KPK Geledah Tiga Lokasi Terkait Hambalang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
KPK Geledah Tiga Lokasi Terkait Hambalang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar