Minta Pulang, Pengungsi Desa Pelauw Demo ke Gubernur

Written By bopuluh on Minggu, 10 Februari 2013 | 21.58

AMBON, KOMPAS.com - Ratusan pengungsi asal Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah yang menamakan diri Forum Komunikasi Masyarakat Pengungsi Pelauw (FKMPP), Senin (11/2/2013) berunjuk rasa di Kantor Gubernur Maluku, meminta Gubernur Maluku agar mereka segera dipulangkan ke desa asalnya.

Pendemo juga meminta Kepala Polda Maluku dan Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau - Pulau Lease agar bertanggung jawab terhadap penyelesaian sejumlah kasus kekerasan yang hingga kini belum dituntaskan.

Di antara ratusan pengungsi yang berunjuk rasa ini terlihat pula anak-anak. Seluruh peserta demo mengenakan pakaian dan juga ikat kepala berwarna putih sebagai simbol adat.

Dalam aksinya, ratusan pengungsi ini membawa keranda mayat bertuliskan matinya hukum di negeri ini. Tulisan itu sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan kasus kekerasan saat pecah bentrok antarwarga di desa tersebut beberapa bulan lalu.

Pendemo juga membawa spanduk panjang dan sejumlah pamflet berisi kecaman atas ketidakberpihakan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum atas warga Pelauw. Dalam orasinya, pengungsi meminta, Gubernur Maluku dan Bupati Maluku Tengah segera menyelesaikan konflik antarwarga di Desa Pelauw yang hingga kini belum juga diselesaikan secara tuntas.

"Kami minta Gubernur Maluku dan Bupati Maluku Tengah segera menyelesaikan masalah yang terjadi di Pelauw dan segera memulangkan kami ke tanah kami," kata Koordinator Aksi, Abdul Rahim Tuahena.

Pendemo mengaku, jika selama ini Pemprov Maluku dan Pemda Malteng terus mengabaikan hak-hak mereka sebagai pengungsi. Pendemo juga mempertanyakan komitemen gubernur dan Bupati Maluku Tengah dalam proses penyelesaian bentrok antarwarga di Desa Pelauw.

"Selama ini mana perhatian pemerintah kepada pengungsi? Kami ingin kembali dan tidak ingin hidup di pengungsian," teriak pendemo lain.

Untuk mengamankan jalannya aksi ini, ratusan aparat kepolisian dengan senjata lengkap tampak bersiaga. Satu unit mobil woter canon bahkan disiagakan didepan pintu masuk kantor Gubernur.

Setelah berorasi kurang lebih 1 jam, 10 perwakilan pengungsi, lalu dipersilahkan masuk menemui Gubernur Maluku. Usai berunjuk rasa di kantor Gubernur Maluku, pendemo lalu bergerak menuju Kantro DPRD Maluku di kawasan Karang Panjang Ambon. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


Anda sedang membaca artikel tentang

Minta Pulang, Pengungsi Desa Pelauw Demo ke Gubernur

Dengan url

http://benefitsofbeans.blogspot.com/2013/02/minta-pulang-pengungsi-desa-pelauw-demo.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Minta Pulang, Pengungsi Desa Pelauw Demo ke Gubernur

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Minta Pulang, Pengungsi Desa Pelauw Demo ke Gubernur

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger