Perebutan Penumpang di Dermaga Bolok Kupang Meresahkan

Written By bopuluh on Senin, 22 Juli 2013 | 22.59

KUPANG, KOMPAS.com- Perebutan penumpang di dermaga feri, Bolok, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, sangat meresahkan penumpang. Para sopir, tukang ojek, dan kondektur menarik calon penumpang bersama barang bawaannya.

Beberapa calon penumpang sempat terjatuh dan barang bawaan rusak bahkan hilang. Calon penumpang mengaku tak berdaya menghadapi para sopir, kondektur dan tukang ojek.

Vinsensius Ama misalnya, calon penumpang yang baru saja turun dari feri setelah menempuh perjalanan 14 jam dari Larantuka, di Bolok, Kupang, Selasa (23/7/2013), mengaku kecewa berat.

"Mengapa di NTT ini para kondektur dan sopir mencari calon penumpang dengan cara tarik menarik seperti itu. Padahal, di situ ada polisi dan TNI yang jaga tetapi mereka bersikap diam," kata Vinsensius.

Vinsensius dari Larantuka membawa delapan karung pinang kering untuk dijual di Kupang. Karung-karung itu diperebutkan kondektur.

Delapan karung itu, berserakan di tiga mobil pick up. Tiga karung di satu mobil, empat karung di mobil lain, dan satu karung di mobil lainnya, sementara tas tangan masih ada di badan Vinsensius. Satu kondektur berusaha menarik tas itu tetapi Vinsensius mendorongnya pergi.

Ia akhirnya memilih mengikuti mobil dengan empat karung pinang di dalamnya. Sementara empat karung tersisa diambil paksa Vinsensius.

"Tetapi saya paling kecewa saat menanyakan berapa jasa pick up ke Kupang Kota. Mereka tidak mau jawab pasti, kecuali mengatakan, nanti kita atur di rumah. Ternyata sampai di tempat tujuan mereka minta Rp 750.000," kata Vinsensius.

Ternyata, harga pasaran jasa pick up dari Bolok - Kupang Rp 200.000 per trip. Empat orang di dalam pick up memaksa Vinsensius melunasi permintaan itu. Vinsen pun terpaksa membayar.

"Saya bayar saja, dari pada bertengkar dengan preman kota. Masih banyak orang lain yang diperdaya mereka tetapi polisi dan tentara di pelabuhan itu selalu diam," katanya.

Staf ASDP Kupang, Hermin Welkis mengatakan, ASDP tidak mengatur soal perjalanan lanjutan penumpang. Tugas ASDP hanya mengantar penumpang sampai di pelabuhan tujuan dengan selamat.

"Soal keamanan dan kenyamanan penumpang sampai ke tujuan akhir, tugas aparat keamanan. Tetapi masyarakat sendiri pun harus waspada, mencari informasi yang benar tentang perjalanan lanjutan," kata Welkis.

Editor : Kistyarini


Anda sedang membaca artikel tentang

Perebutan Penumpang di Dermaga Bolok Kupang Meresahkan

Dengan url

http://benefitsofbeans.blogspot.com/2013/07/perebutan-penumpang-di-dermaga-bolok.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Perebutan Penumpang di Dermaga Bolok Kupang Meresahkan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Perebutan Penumpang di Dermaga Bolok Kupang Meresahkan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger