JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Organisasi Penerbangan Sipil International (International Civil Aviation Organization/ICAO) melakukan kerjasamaperlindungan lingkungan di penerbangan sipil, mencakup diantaranya proyek peningkatan manajemen dan pengurangan emisi karbon dioksida (CO2) di bidang penerbangan sipil Indonesia.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan bersama Presiden ICAO, Kobeh Gonzales menyaksikan penandatanganan Kesepakatan Bersama Ditjen Perhubungan Udara dan ICAO bertempat di Kantor Pusat ICAO, Montreal Kanada Senin, (23/9/2013).
Kesepakatan bersama yang ditandatangani Herry Bakti Gumay selaku Direktur Perhubungan Udara dan Raymond Benyamin sebagai Sekretaris Jenderal ICAO
Proyek penerapan upaya perlindungan lingkungan berskala besar dengan perkiraan biaya sebesar 2,1 juta dollar AS, akan dilaksanakan bersama antara Kementerian Perhubungan dan Biro Kerjasama Teknik ICAO (ICAO Technical Co-operation Bureau/ICAO-TCB).
Hal ini menggambarkan kesungguhan Indonesia untuk menangani perlindungan lingkungan hidup di bidang penerbangan baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
"Melalui kerjasama tersebut ICAO akan memberikan bantuan teknis dan pendampingan untuk memperkuat dan meningkatkan organisasi, regulasi, sumber daya manusia dan system berkaitan dengan penerapan Rencana Aksi Nasional Pengurangan Gas Rumah Kaca," kata EE Mangindaan dalam keterangan resminya, Selasa (24/9/2013).
Sasaran yang disepakati untuk dicapai mencakup Master Plan untuk perkuatan regulasi tentang emisi gas rumah kaca, program penerbangan dan bandara ramah lingkungan (Green Flight and Green Airport), desain rute dan ruang udara yang lebih efisien berbasis Performance Based Navigation (PBN), serta inisiatif Indonesia berkaitan dengan bahan bakar terbarukan dan penngembangan system pendataan emisi gas buang secara komprehensif.
"Proyek kerjasama Kemenhub dan ICAO ini sangat penting bagi Indonesia karena mencerminkan keseungguhan Indonesia untuk mengatasi secara sungguh-sungguh isu-isu di sektor transportasi udara. Kami berkomitmen untuk berhasilknya penerapan upaya perlindungan lingkungan, termasuk pengurangan emisi gas buang di transportasi udara," kata Mangindaan dalam rilisnya. (Hendra Gunawan)
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Anda sedang membaca artikel tentang
Dorong Penerbangan Ramah Lingkungan, Kemenhub Gandeng ICAO
Dengan url
http://benefitsofbeans.blogspot.com/2013/09/dorong-penerbangan-ramah-lingkungan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dorong Penerbangan Ramah Lingkungan, Kemenhub Gandeng ICAO
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dorong Penerbangan Ramah Lingkungan, Kemenhub Gandeng ICAO
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar