JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Demokrat, Hayono Isman menilai permintaan maaf pemerintah Belanda atas pembantaian di Indonesia pada masa lampau patut diapresiasi. Namun, permintaan maaf itu dianggap sudah sangat terlambat.
"Saya sangat menghargai pernyataan permintaan maaf Belanda untuk meminta maaf kepada bangsa Indonesia, walau pun terlambat 68 tahun, tetap kami hargai," ujar Hayono di Kompleks Parlemen, Senin (2/9/2013).
Permintaan maaf itu, lanjutnya, bernilai penting bagi bangsa Indonesia agar negara-negara lain menghargai penegakkan HAM di Indonesia. Pernyataan maaf yang tulus dianggap bisa menyembuhkan rasa sakit bangsa Indonesia sejak dulu. Tidak hanya Belanda, Hayono pun meminta agar negara lain seperti Jepang yang turut menjajah Indonesi juga menyampaikan permintaan maafnya.
"Masalah kekerasan di mana pun kita berada adalah masalah yang menyakitkan. Ini menyinggung kehormatan kita sebagai bangsa Indonesia. Siapa pun pelaku kekerasan, dia harus meminta maaf," kata Hayono.
Seperti diberitakan, pemerintah Belanda akan meminta maaf kepada publik atas rangkaian pembantaian yang dilakukan pasukannya saat masa kependudukan di Indonesia pada periode 1945-1949. Duta Besar Belanda untuk Indonesia akan secara resmi menyatakan permintaan maaf di Jakarta pada 12 September mendatang, demikian menurut juru bicara pemerintah setempat yang dilansir AFP.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengumumkan mereka juga akan membayar kompensasi kepada kerabat korban, tetapi hanya dalam kasus-kasus tertentu. Selama ini, Belanda belum pernah meminta maaf dan memberikan kompensasi kepada korban pembantaian secara umum.
"Kita berbicara tentang kejadian mengerikan dalam kasus yang spesifik yang mengakibatkan eksekusi," kata Rutte. Namun, dia menambahkan bahwa pihaknya tidak akan meminta maaf terhadap semua aksi militer Belanda di Indonesia.
Editor : Caroline Damanik
Anda sedang membaca artikel tentang
\"Meski Telat 68 Tahun, Permintaan Maaf Belanda Kami Hargai\"
Dengan url
http://benefitsofbeans.blogspot.com/2013/09/telat-68-tahun-permintaan-maaf-belanda.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
\"Meski Telat 68 Tahun, Permintaan Maaf Belanda Kami Hargai\"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
\"Meski Telat 68 Tahun, Permintaan Maaf Belanda Kami Hargai\"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar