Antisipasi Bentrok Susulan, Kapolda Sulteng Kumpulkan Warga
Penulis : Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Senin, 25 Februari 2013 | 12:32 WIB
PARIGI, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Dewa Parsana, Senin (25/2/2013) menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat dan pemuda Kelurahan Masigi di kediaman Awalunsyah Passau salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Pertemuan yang digelar sejak pukul 10.30 WITA itu menghadirkan sejumlah tokoh pemuda, masyarakat, tokoh agama dan sejumlah warga lainnya. Kepala Polda Parsana didampingi Bupati Parigi Moutong Samsurisal Tombolotutu dan Kepala Polres Parigi AKBP Hondawan Naibaho pun hadir dalam pertemuan ini.
Dalam pertemuan itu Parsana mendengarkan sejumlah keluhan, harapan dan kecaman warga. Menurut Arman alias Honti, warga tersinggung saat warga yang bertikai mengeluarkan pernyataan tak patut kepada warga dari Suku Kaili, suku asli setempat. Itu yang membuat warga berang lalu menyerang warga di kelurahan lainnya. Mereka lantas melakukan pembakaran empat petak rumah toko.
Kepala Polda Parsana yang didampingi oleh sejumlah pejabat Polda Sulteng meminta agar warga bersabar dan tidak terprovokasi. "Saya minta jangan lagi berlanjut bentrokan ini. Kalau ini terus berlanjut kasian warga lain yang terkena imbas dari bentrokan ini. Saya minta warga bisa menyelesaikan persoalan ini dengan baik bukan dengan kekerasan," kata Dewa Parsana.
Saat ini, situasi Kota Parigi masih agak tegang. Sejumlah toko ditutup pemiliknya karena takut menjadi sasaran lemparan batu. Sebelumnya bentrok antarkelompok warga di Kota Parigi, Sulawesi Tengah pecah, Sabtu (23/2/2013) lalu. Bentrok susulan kembali terjadi Minggu dan Senin dini hari tadi. Sejumlah warga terluka dan empat petak rumah toko dibakar massa.
Bentrokan ini melibatkan warga dari Kelurahan Masigi, Loji, Maesa dan Bantaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong Sejumlah warga bertikai terluka, terkena lemparan batu dan tusukan senjata tajam.
Beberapa anggota polisi juga terluka saat berusaha membubarkan massa yang bentrok. Bentrokan antarpemuda ini berawal dari perkelahian antarkelompok remaja setempat yang saling adu balapan motor liar di depan jalanKantor Bupati Parigi Moutong. Entah bagaimana kemudian perselisihan itu meluas menjadi bentrokan warga.
Editor :
Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Antisipasi Bentrok Susulan, Kapolda Sulteng Kumpulkan Warga
Dengan url
https://benefitsofbeans.blogspot.com/2013/02/antisipasi-bentrok-susulan-kapolda.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Antisipasi Bentrok Susulan, Kapolda Sulteng Kumpulkan Warga
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Antisipasi Bentrok Susulan, Kapolda Sulteng Kumpulkan Warga
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar