Kemendikbud dan PGRI Ibarat Suami-Istri
Penulis : Winarto Herusansono | Sabtu, 23 Februari 2013 | 12:40 WIB
Kompas/Winarto Herusansono
Pertemuan para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Jawa Tengah, Sabtu (23/2/2013) di Semarang.
TERKAIT:
SEMARANG, KOMPAS.com -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengibaratkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai pasangan suami dan istri.
"Sebagai suami-istri itulah yang saya sampaikan pada Ketua PB PGRI, Sulistyo," kata M Nuh, Sabtu (23/2/2013) ketika meresmikan Gedung Pasca Sarjana IKIP PGRI di Semarang, Jawa Tengah.
Nuh mengatakan, ibarat suami-istri tentunya banyak sekali godaannya. Godaan itu bisa datang dari tetangga maupun dari anak-anak di dalam rumah tangga. Dalam menghadapi hal itu, suami-istri harus memegang teguh komitmen. "Kita harus tetap rukun meski banyak godaan, karena godaan itu jadi bumbu hubungan harmonis dalam mencapai tujuan hidup ini," kata Nuh.
Dalam konteks itulah, kata dia, rencana IKIP PGRI akan berubah menjadi Universitas Pendidikan PGRI semoga dapat segera terwujud. Supaya rencana segera terwujud, Nuh berpesan kepada Sulistyo, supaya persyaratan untuk kelengkapan menjadi universitas segera dipenuhi.
"Dengan persyaratan itu, kalau sudah jadi universitas tidak akan diprotes oleh pihak lain. Pihak lain itulah ibaratnya para tetangga, yang selalu akan mengoda suami-istri. Kalau hanya mengoda saja, sih itu bisa diatasi. Repotnya, kalau ada tetangga yang selalu menggoda minta supaya jadi istri juga," tutur Nuh, disambut gelak tawa para guru, kepala sekolah se-Jawa Tengah, dan pengurus PB PGRI yang hadir.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kemendikbud dan PGRI Ibarat Suami-Istri
Dengan url
https://benefitsofbeans.blogspot.com/2013/02/kemendikbud-dan-pgri-ibarat-suami-istri.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kemendikbud dan PGRI Ibarat Suami-Istri
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kemendikbud dan PGRI Ibarat Suami-Istri
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar