MANADO
Diduga Terkait Pilkada, Kepsek Dicopot
Penulis : Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol | Senin, 12 November 2012 | 12:56 WIB
MANADO, KOMPAS.com - Harry Wallah sangat terkejut mendapati kabar dirinya dicopot dari jabatan Kepala Sekolah SD Negeri Kalasey, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa. Lebih mengejutkan lagi, karena SK Bupati Minahasa dengan Nomor 310/BM/X-2012 yang diterimanya hanya menempatkan dirinya sebagai guru bantu di SD Inpres Kalasey.
"Saya tidak dikonfirmasi sebelumnya. SK saya baru terima hari ini, padahal telah diterbitkan sejak dua minggu lalu," ujar Harry ketika ditemui Kompas.com, Senin (12/11/2012) pagi, di ruang guru sekolah itu.
Pergantian tersebut dinilai oleh para guru SD Negeri Kalasey sangat tidak logis. Mereka menganggap, Harry Wallah merupakan Kepala Sekolah yang baik dan berhasil memajukan mereka. "Oleh karena itu kami bersikap untuk menolak kedatangan Kepsek baru. Kami tidak terima dengan perlakuan ini," ujar salah satu guru yang tidak mau disebutkan namanya.
Penolakan pergantian tersebut diwarnai dengan aksi demo para guru. Mereka menempelkan sejumlah kertas yang bertuliskan menolak kepsek baru di depan sekolah. Begitu juga kertas serupa ditempel di jendela-jendela ruang kelas. Sejumlah orang tua murid yang dimintai keterangan menilai bahwa pergantian Kepsek tersebut berkaitan dengan suhu politik menjelang Pilkada Minahasa yang akan berlangsung tidak lama lagi.
"Jangan menyeret dunia pendidikan ke politik, kasihan anak-anak kami yang bersekolah di situ, pasti mereka terganggu dengan kondisi ini," ujar salah satu orang tua murid.
Sebagaimana dibertakan, salah satu calon bupati yang akan maju dalam Pillkada Minahasa nanti, adalah anak dari Bupati Minahasa yang masih menjabat saat ini. Beberapa pergantian kepala sekolah yang sudah dilakukan akhir-akhir ini dianggap warga sebagai bagian dari kebijakan politik. Harry Wallah menegaskan dirinya bersama guru-guru satu sikap menolak pergantian dirinya sampai alasan yang jelas disampaikan oleh Diknas Minahasa.
"Waktu pelantikan pun saya tidak diundang secara resmi. Saya harus tahu apa alasan sebenarnya pergantian jabatan ini," kata Harry.
Editor :
Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Diduga Terkait Pilkada, Kepsek Dicopot
Dengan url
http://benefitsofbeans.blogspot.com/2012/11/diduga-terkait-pilkada-kepsek-dicopot.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Diduga Terkait Pilkada, Kepsek Dicopot
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Diduga Terkait Pilkada, Kepsek Dicopot
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar