Tiga Bulan, Empat Kali Benih Sawit Ilegal Masuk
Penulis : Agustinus Handoko | Kamis, 17 Januari 2013 | 12:34 WIB
PONTIANAK, KOMPAS.com — Dalam tiga bulan terakhir, Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak sudah empat kali menyita benih kelapa sawit ilegal yang masuk ke Kalimantan Barat. Benih ilegal itu dikhawatirkan membawa penyakit menular yang berbahaya untuk budidaya kelapa sawit di Kalimantan Barat.
Kepala Seksi Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak Subur Pudjisusanto menjelaskan, benih itu berasal dari Pekanbaru (Riau) dan Medan (Sumatera Utara). "Benih tanpa dokumen yang lengkap itu masing-masing masuk pada Oktober, Desember, dan dua kali pada Januari ini," kata Subur, Kamis (17/1/2013).
Kalimantan Barat adalah salah satu sentra perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Balai Karantina Kelas I Pontianak sangat ketat mengawasi masuknya benih kelapa sawit untuk menjamin wilayah itu tetap terbebas dari penyakit menular, seperti cendawan yang bisa menyebabkan tanaman layu dan mati.
Benih kelapa sawit dikirim sebagai barang kargo pesawat terbang. Harganya termasuk mahal, mencapai Rp 6.000 per butir.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tiga Bulan, Empat Kali Benih Sawit Ilegal Masuk
Dengan url
http://benefitsofbeans.blogspot.com/2013/01/tiga-bulan-empat-kali-benih-sawit.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tiga Bulan, Empat Kali Benih Sawit Ilegal Masuk
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tiga Bulan, Empat Kali Benih Sawit Ilegal Masuk
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar