Lelang Jabatan Ala Jokowi Masih Digodok
Penulis : Indra Akuntono | Senin, 4 Februari 2013 | 12:45 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masih terus menggodok sistem lelang jabatan. Terobosan ini baru akan dimulai setelah semuanya rampung, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menargetkan lelang jabatan bisa dimulai Februari 2013.
Ditemui di Balaikota Jakarta, Jokowi mengatakan bahwa teknis detail mengenai lelang jabatan belum bisa diungkapkan. Pasalnya, saat ini pihaknya masih terus menggodok supaya rencana ini bisa segera direalisasikan secepat mungkin.
"Nanti kami rampungkan baru kami ceritakan. Karena ini sesuatu yang baru," kata Jokowi, Senin (4/2/2013).
Mantan Wali Kota Surakarta ini membeberkan, beberapa syarat utama yang harus dipenuhi untuk mengikuti lelang jabatan adalah memiliki pangkat yang dimungkinkan oleh Undang-Undang Kepegawaian. Untuk tahap awal, lelang jabatan akan menyasar jabatan lurah dan camat, itu berarti bisa diikuti oleh semua PNS eselon III atau IV.
"Nanti caranya seperti itu biar semuanya tahu sehingga enggak ngebayangin lelang semudah ini. Bisa undang konsultan untuk fit and proper test, kemudian terakhir saya sendiri dan pak Wagub yang mengetesnya," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, lelang jabatan ini dilakukan menyusul terbitnya surat edaran dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16/2012 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Struktural yang Lowong Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, lelang jabatan pertama kali akan menyasar pejabat di level kelurahan dan kecamatan. Alasannya, lurah dan camat adalah pamong terdepan yang mengerti permasalahan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Basuki juga menjamin keterbukaan dalam proses lelang yang secara teknis akan dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tersebut. Termasuk memberi kesempatan pada semua PNS yang pangkatnya memungkinkan untuk berkompetisi sehat mengajukan diri sebagai lurah dan camat. Tolak ukur penilaian adalah visi, misi, dan evaluasi kinerja.
Berita terkait, baca :
100 HARI JOKOWI-BASUKI
Editor :
Hertanto Soebijoto
Anda sedang membaca artikel tentang
Lelang Jabatan Ala Jokowi Masih Digodok
Dengan url
http://benefitsofbeans.blogspot.com/2013/02/lelang-jabatan-ala-jokowi-masih-digodok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lelang Jabatan Ala Jokowi Masih Digodok
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lelang Jabatan Ala Jokowi Masih Digodok
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar