JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Semen Padang, Erizal Anwar, menegaskan pihaknya takkan melepas para pemainnya membela timnas selama dualisme pengelolaan timnas masih terjadi.
"Sampai saat belum ada kebijakan melepas pemain ke timnas. Kita tunggulah sampai tidak ada dualisme. Pokoknya, selama ada dualisme kita takkan melepas pemain," jelas Erizal kepada Kompas.com, Rabu (20/2/2013).
Dualisme pengelolaan timnas muncul setelah terbentuk Badan Tim Nasional (BTN). BTN yang diketuai Isran Noor baru saja merilis 34 pemain yang akan dipersiapkan untuk laga Pra Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi pada 23 Maret nanti.
Enam pemain diantaranya adalah pemain Kabau Sirah seperti Jandian Eka Putra, Novan Setya, Titus Bonai, Syaifullah, Arif Tuansyah, dan M. Nur Iskandar.
Keputusan BTN ini menuai kontroversi karena PSSI jauh hari sebelumnya telah memanggil 33 pemain. Sebagian anggota Komite Eksekutif PSSI memang tak mengakui BTN karena pembentukan badan ini tidak diputuskan melalui rapat komite eksekutif.
Erizal menambahkan pihaknya akan menunggu langkah dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menangani dualisme pengelolaan timnas.
"Kita tunggu keputusan Menpora dulu," tegas Erizal.
Anda sedang membaca artikel tentang
Selama Ada Dualisme, Semen Padang Larang Pemain Bela Timnas
Dengan url
http://benefitsofbeans.blogspot.com/2013/02/selama-ada-dualisme-semen-padang-larang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Selama Ada Dualisme, Semen Padang Larang Pemain Bela Timnas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Selama Ada Dualisme, Semen Padang Larang Pemain Bela Timnas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar