Ilustrasi:
KOMPAS.com - Penipuan dalam online game ternyata bisa berujung pada kejadian bunuh diri. Contohnya seperti yang dilakukan seorang remaja asal daerah San Po Kong, Hong Kong ini.
Dilaporkan TechinAsia, remaja 18 tahun yang hanya disebutkan bernama "Chen" itu tewas setelah melompat dari atap gedung apartemen tempat tinggal keluarganya.
Aksi nekat tersebut diduga berhubungan dengan penipuan yang dialami si remaja di dunia game. Dalam sebuah catatan bunuh diri yang ditinggalkan di dalam apartemen, Chen menuturkan bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan.
Chen rupanya membeli mata uang virtual untuk dipakai di dunia game. Transaksi sudah dilakukan, tapi, "uang" yang dibeli tak kunjung datang.
Setelah ditelusuri, ternyata tak pernah ada pengiriman sejumlah mata uang virtual yang dimaksud ke akun game online milik Chen. Dia pun sadar telah ditipu dan memilih mengakhiri hidup karena malu.
Video game, termasuk yang bersifat online alias dimainkan oleh banyak orang sekaligus melalui jaringan internet, memang seringkali dituding sebagai pemicu perilaku negatif di kalangan pemainnya.
Yang marak mengemuka adalah tindak kekerasan bersenjata yang disinyalir "terinspirasi" oleh game, seperti yang terjadi di Amerika Serikat belakangan ini.
Akan tetapi, soal efek tindak kekerasan yang dilakukan terhadap diri sendiri oleh orang lain, game tidak bisa begitu saja disalahkan karena ada faktor lain yang juga menentukan, yaitu kepribadian si pemain sendiri dan caranya menyikapi sesuatu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Gara-gara Game, Remaja Nekat Bunuh Diri
Dengan url
http://benefitsofbeans.blogspot.com/2013/09/gara-gara-game-remaja-nekat-bunuh-diri.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gara-gara Game, Remaja Nekat Bunuh Diri
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Gara-gara Game, Remaja Nekat Bunuh Diri
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar