Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

BCA Berikan Beasiswa Kepada 16 PTN di Indonesia

Written By bopuluh on Senin, 30 September 2013 | 22.58


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tahun ini kembali memberikan Beasiswa Bakti BCA pada para mahasiswa dari 16 perguruan tinggi negeri (PTN).

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan program Beasiswa Bakti BCA merupakan komitmen perseroan untuk memberikan bantuan di bidang pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu secara finansial guna melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Program bantuan untuk pendidikan menjadi perhatian besar bagi korporat. Karena kami berpendapat, para pelajar merupakan generasi unggul calon pemimpin masa depan Indonesia," kata Jahja di Menara BCA Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Beasiswa Bakti BCA dimulai sejak tahun 1999 dan diperuntukkan bagi mahasiswa yang berprestasi tetapi memiliki kendala finansial. Tahun ini ada 16 PTN yang menerima beasiswa Bakti BCA dengan total nilai donasi sebesar Rp 4 miliar.

PTN penerima Beasiswa Bakti BCA tahun 2013 antara lain Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (Unbraw), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Sumatra Utara (USU).

Selain itu, PTN lain yang menerima donasi tersebut adalah Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Udayana, Universitas Hasanudin (Unhas), Universitas Sam Ratulangi, Universitas Cendrawasih, dan Universitas Mulawarman.

"Dukungan kami terhadap majunya dunia pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang lebih baik akan terus kami lakukan. Ini juga merupakan langkah untuk terus membina hubungan baik dengan para penggiat pendidikan agar semua generasi muda Indonesia dapat memperoleh pendidikan," ujar Jahja.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


22.58 | 0 komentar | Read More

Massindo Group Terima Penghargaan dari Munich Tourism Jerman

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan bedding Massindo Group menggelar Massindo Awards 2013 di Austria dan Jerman. Diikuti 320 peserta asal Indonesia, kedatangan mereka diterima langsung oleh Munich Tourism, sebuah departemen pariwisata Jerman.

"Penghargaan diserahkan langsung oleh Geraldine Knudson selaku Director Munich Tourism," kata Jeffri Massie, President Director Massindo Group, kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Jeffri menuturkan, Massindo Awards 2013 merupakan salah satu acara merayakan ulang tahun perusahaan yang kini genap berusia 30 tahun. Dikemas dalam bentuk tur, para peserta Massindo Awards 2013 diajak berkeliling Austria dan Jerman untuk menyambangi lokasi-lokasi menarik di Austria dan Jerman, seperti Schloss Schonbrunn, Hofburg Palace, Prater Amusement Park, Schloss Mirabell, dan Mozart House tepatnya di Vienna dan Salzburg, Austria. Sementara di Jerman, lokasi yang disinggahi antara lain Munich, Neuschwanstein Castle, Museum BMW dan Allianz Arena.

Adapun penghargaan yang diberikan itu dibagi dalam beberapa kategori, yakni The Champion of Display, The Champion of Loyalty, The Champion of Growth dan The Champion of Sales.
 
"Ini merupakan tradisi untuk menghargai kerja keras setiap diler terbaik, yaitu yang telah sukses melakukan penjualan terbaik dalam kurun waktu satu tahun," ujar Jeffri.

Massindo Group merupakan perusahaan yang bergerak di bedding industry. Berdiri sejak 1983, beberapa merek di bawah naungan Massindo antara lain My Side, Spring Air, Therapedic, Comforta, dan Protect A Bed.

Tahun lalu, Massindo berhasil membawa pulang dua penghargaan untuk kategori The Best Innovation in Marketing dan The Best in Experiential Marketing. Perusahaan tersebut juga berhasil meraih penghargaan REBI (Rekor Bisnis) sebagai Perusahaan Bedding Pertama dengan diler aktif terbanyak. Tercatat hingga saat ini, Massindo Group ada di 15 kota besar di Indonesia dengan 13 pabrik dan 2 gudang distribusi, yaitu; Medan, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Samarinda, Denpasar, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado, Kotamobagu dan Ternate.


22.58 | 0 komentar | Read More

Korea Selatan Gelar Parade Militer Terbesar

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan menggelar parade militer terbesar dalam satu dekade terakhir, Selasa (1/10/2013), untuk memperingati hari Angkatan Bersenjata ke-65 di Pangkalan AU Seongnam, di sebelah selatan ibu kota Seoul.

Dalam pidatonya Presiden Park Geun-hye mengatakan Korea Selatan akan membangun kemampuan pertahanan yang kuat untuk menahan ancaman dari Korea Utara.

"Kita harus membangun pertahanan kuat menghadapi ancaman Korea Utara hingga mereka menghentikan program nuklir dan membuat pilihan benar bagi rakyat Korea Utara dan perdamaian di Semenanjung Korea," ujar Park.

Presiden Park menegaskan kehadiran militer yang kuat sangat penting untuk mencegah munculnya perang.

"Sembari mempertahankan kerja sama pertahanan Korsel-AS, pemerintah akan memastikan kemampuan pertahanan anti senjata pemusnah massal, seperti sistem rudal pertahanan udara Korea (KAMD)," kata Park.

"Dengan kekuatan ini maka Korea Utara akan menyadari bahwa senjata nuklir mereka tak akan ada gunanya," sambung Park.

Sistem pertahanan "rantai pembunuh" dirancang untuk mendeteksi kedatangan rudal atau serangan nuklir. Setelah terdeteksi sistem ini akan meluncurkan serangan pencegahan.

Dalam parade militer ini, Korea Selatan menggelar berbagai persenjataan canggih termasuk rudal penjelajah Hyunmoo 3, yang diklaim Seoul bisa menghantam sasaran di Korea Utara dengan tepat.

Selain itu, 11.000 personel angkatan bersenjata dan 120 pesawat terbang juga ikut ambil bagian dalam parade militer ini.

Upacara hari angkatan bersenjata Korea Selatan ini dihadiri Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel dan Jenderal Martin Dempsey.

Editor : Ervan Hardoko


22.58 | 0 komentar | Read More

XL Kenalkan Alat Pelacak Posisi Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator seluler XL Axiata meluncurkan layanan machine to machine (M2M) bernama XL Dekat, Senin (30/9/2013). Ini merupakan alat pelacak yang dapat mengirimkan informasi lokasi seseorang atau objek lain.

Bentuk fisik XL Dekat adalah perangkat mobile GPS dalam bentuk gadget mini. Senior GM Mobile Finance XL, Yessy D. Yosetya mengatakan, alat ini berguna untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak maupun orang tua berusia lanjut.

"Perangkat khusus ini memang dirancang baik dari sisi hardware maupun software untuk keperluan tracking. Sehingga fungsi serta informasi yang dihasilkan lebih baik dibanding aplikasi lainnya," ujar Yessy dalam siaran pers yang diterima KompasTekno.

XL Dekat dilengkapi dengan tombol darurat (SOS emergency), yang secara otomatis akan mengirimkan posisi koordinat dari si pembawa alat jika ditekan. Selain mengirimkan koordinat, tombol SOS ini akan memicu panggilan telepon ke orang terdekat.

Melalui portal XL Dekat, para orang tua juga dapat mengatur lokasi-lokasi penting di mana si pembawa alat berada. Sistem akan mengirimkan notifikasi kepada orang tua jika alat tersebut keluar dari lokasi yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sistem ini dikenal dengan nama geofence.

Selain itu, XL Dekat juga memiliki tombol telepon cepat yang memudahkan anak-anak untuk melakukan panggilan, hanya dengan sekali tekan bahkan tanpa melihat ke layar.

Perangkat ini akan tersedia untuk umum mulai bulan September 2013 di gerai Xplor dan XL Center di Jakarta. Harga normal XL Dekat adalah Rp 1.045.000 dengan biaya berlangganan Rp 38.500 per bulan. XL menargetkan perangkat ini untuk para ibu rumah tangga dan wanita karir.

Pihak XL menyatakan, XL Dekat merupakan produk hasil kerjasama dengan mitra pengembang Asia Quattro Net (AQN).


22.58 | 0 komentar | Read More

959 Bangunan di Mumbai Rawan Ambruk!

Written By bopuluh on Minggu, 29 September 2013 | 22.58

MUMBAI, KOMPAS.com - Runtuhnya bangunan lima lantai yang menewaskan 61 orang dan melukai 31 lainnya di distrik keuangan Mumbai, India, pada Jumat (27/9/2013), sangat memprihatinkan. Gedung ini hanyalah satu dari 959 bangunan lainnya yang rawan runtuh.

Menurut BBC, meski usia bangunan sangat berpengaruh, namun masalah utama banyaknya kasus bangunan ambruk lebih kepada kualitas konstruksi yang buruk. Dalam kurun April-Juni 2013 terdapat lima bangunan runtuh dan menelan korban lebih dari 100 orang tewas.

Jumlah tersebut membengkak bila diakumulasikan sejak 2008 hingga 2012. Selama enam tahun tersebut, terdapat 100 kasus bangunan runtuh. Menewaskan 53 orang tewas dan 103 lainnya luka-luka.

Pendapat senada dikuatkan oleh pelaku industri properti setempat. Menurut CEO Orbit Corp Ltd, Ramashrya Yadav, jumlah gedung tal layak huni lebih dari 400 unit. 


22.58 | 0 komentar | Read More

Rahang Bayi Ginan Bisa Kembali Normal


BANDUNG, KOMPAS.com - Rahang bawah bayi bernama Ginan Septian Nugraha yang terlahir dalam kondisi conjoinend twin parasitic atau kembar parasit, saat ini dalam kondisi menganga dan sulit tertutup, pascaoperasi pemisahan antara bayi sehat dan bayi parasit beberapa waktu lalu.

Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Bayu Wahyudi menyatakan, setelah diteliti oleh bagian bedah plastik, rahang bawah bayi Ginan kemungkinan besar bisa kembali menutup dan normal setelah dilakukan operasi rekonstruksi.

"Kita harapkan demikian (normal). Hasil konsultasi dengan bedah plastik, keadaan otot-otot dan rahang serta lain-lainnya dalam keadaan baik," kata Bayu di Bandung, Senin (30/9/2013).

Bayu menjelaskan, sulit menutupnya mulut bayi Ginan karena kebiasaan membuka mulut sejak dalam rahim. Sebab, bayi Ginan harus menahan beban saudara kembarnya yang menempel dan keluar dari dalam mulut.

"Hanya habituasi, karena kebiasaan tersumbat dari dalam rahim hingga di luar, jadi refleks menutup mulutnya belum biasa," jelas Bayu.

Bayi parasit yang menyumbat, kata Bayu melanjutkan, menyebabkan rahang bawah bayi Ginan mengalami kelainan. Menurut dia ada celah yang tercipta pada sendi rahang bawah bayi Ginan.

Namun upaya operasi perbaikan atau operasi rekonstruksi belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. "Nanti akan dilakukan rekonstruksi. Mungkin kalau sudah besar. Kalau dia sudah bisa survive," tuturnya.

---------

Informasi penyaluran bantuan untuk Keluarga Ginan Septian Nugraha dapat menghubungi e-mail: redaksikcm@kompas.com

Editor : Kistyarini


22.58 | 0 komentar | Read More

KPK Minta Polri Perbaiki Kinerja dalam Pemberantasan Korupsi


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap agar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bisa memperbaiki kinerjanya untuk lebih baik lagi dalam hal pemberantasan korupsi. Dengan demikian, KPK bisa bekerja sama dengan Polri untuk menangani kasus-kasus korupsi yang diadukan masyarakat.

"Sekarang kan sudah ada modul anti korupsi di perguruan tinggi. Di Polri kan belum ada, masuk dong itu di Akpol (Akademisi Kepolisian), PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian), dan diklat-diklat antikorupsi agar seirama dengan di tempat lain (dalam upaya memberantas korupsi)," tutur Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, menanggapi pertanyaan soal kinerja Polri dalam upaya memberantas korupsi di Gedung Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Jakarta, Senin (30/9/2013).

Selain itu, menurut Adnan, setiap tahunnya, KPK menerima rata-rata 6.000 kasus dari jalur pengaduan masyarakat yang masuk ke KPK. Dari keseluruhan, sebanyak 25 persen kasus terindikasi sebagai tindak pidana korupsi.

"Dan dari 6.000, hanya 75 kasus yang mampu ditangani KPK, "katanya.

Adnan mengatakan bahwa KPK berharap Polri bisa meningkatkan kinerjanya dalam upaya memberantas korupsi. KPK, seperti diakui Adnan, tidak mampu menangani seluruh kasus korupsi, karena keterbatasan jumlah penyidik dan keterbatasan data.

"Jadi ketika kita gelar perkara, kita enggak terlalu tahu masalah," ucapnya.

Adnan mengaku, KPK selama ini tidak puas dengan kinerja Polri dalam memberantas korupsi. Menurut Adnan, di antara ketiga institusi penegak hukum, kinerja Polri paling buruk daripada KPK dan Kejaksaan Agung. Mantan advokat itu pun menilai, di antara institusi Polri dan kejaksaan, kinerja kejaksaan lebih baik daripara Polri.

"Justru KPK dibentuk karena (kinerja) Polri enggak bener," ujar Adnan.

Editor : Caroline Damanik


22.58 | 0 komentar | Read More

Libatkan Lemsaneg, KPU Dicurigai Tahu Kecurangan Pemilu 2009


JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) melibatkan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dianggap tidak tepat karena lembaga tersebut tidak punya kepentingan dalam penyelenggaraan pemilu. Ketua Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jeirry Sumampouw menduga, pelibatan lembaga berbau militer itu karena Lemsaneg dan KPU tahu kecurangan dan manipulasi data pada penyelenggaraan Pemilu 2009 lalu.

"Jangan2 pada pemilu 2004 dan 2009 lalu, khususnya 2009 ada pengalaman data bocor dan dimainkan pihak tertentu yang tidak terungkap di publik. Saya curiga, KPU tahu hal (kecurangan) itu, dan tidak mau terulang lagi pada Pemilu 2014. Makanya mereka melibatkan Lemsaneg," ujar Jeirry, saat dihubungi, Senin (30/9/2013).

Menurut Jeirry, sejumlah kecurigaan mengemuka pada penyelenggaraan dan hasil pemungutan suara pada Pemilu 2009. Ia menilai, KPU mengetahui kecurangan dalam hasil pemilu tersebut dan ingin mencegahnya terjadi pada Pemilu 2014 mendatang. Kecurangan itulah, kata dia, yang harus diungkapkan kepada publik.

Jeirry menegaskan, KPU harus secara transparan mengungkapkan, data apa sebenarnya yang perlu diamankan Lemsaneg. Selain itu,  KPU harus menyampaikan pada publik potensi kebocoran apa yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan pemilu dan mampu dicegah Lemsaneg.

"Perlu diungkap secara transparan, bagian mana data yang akan diamankan. Kalau Lemsaneg bilang ada kebocoran, bagian mana data yang dibocorkan, pihak mana yang membocorkan? Saya tidak tahu apakah ini kecurigaan atau berdasar pengalaman Lemsaneg. Kalau kita lihat sejarahnya dan analisis kepentingan Lemsaneg, saya lihat tidak ada kepentingan Lemsaneg dalam pemilu." papar Jeirry.

Menurutnya, kalau kepentingan KPU adalah mengamankan data Pemilu, seharusnya yang diajak kerja sama adalah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Karena, lanjutnya, lembaga tersebut lebih independen dan lembaga yang diberi wewenang terkait teknologi.

Minta bantuan Lemsaneg

KPU meminta bantuan Lemsaneg untuk menjaga penyampaian hasil pemungutan suara Pemilu 2014. Selain dengan pengamanan sistem informasi dan teknologi milik KPU, Lemsaneg juga menerjunkan anggotanya di beberapa daerah.

"Jadi, nanti semua perolehan hasil pemungutan suara dari TPS (tempat pemungutan suara) itu kami kirim melalui jalur yang paling aman. Tidak akan disadap, diretas, dimanipulasi, dan diubah-ubah," ujar Kepala Lemsaneg Mayjen TNI Djoko Setiadi usai penandatangan nota kesepahaman dengan KPU, Selasa (24/9/2013) di Gedung KPU, Jakarta.

Ia menyatakan, hasil perolehan suara merupakan hal terpenting dalam proses pemungutan suara. Penjagaan oleh pihaknya, ujar Djoko, untuk menjamin rekapitulasi perolehan suara di setiap tingkatan sama.

"Jadi hasil perolehan di titik TPS harus sama dengan yang sampai di pusat. Itu yang kami jaga," lanjutnya.

Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia Said Salahudin mengatakan, nota kesepahaman antara KPU dengan Lemsaneg menguntungkan Partai Demokrat. Pasalnya, Lemasaneg bertanggung jawab langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Dewan Pembina Demokrat. KPU membantah tudingan tersebut.

Komisioner Hadar Nafis Gumay menyatakan, masyarakat tetap dapat mengakses data tersebut dan memastikan hasilnya tidak berubah.

"Lemsaneg hanya memastikan pihak luar tidak bisa mengacak-acak data, bukan malah membuat data tidak bisa diakses masyarakat. Data pemilu tetap akan dibuka ke semua pihak. Sebab ini data publik," ujar Hadar, Jumat (27/9/2013).

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

22.58 | 0 komentar | Read More

Lipstik Berwarna Cerah Timbulkan Kesan Positif

Written By bopuluh on Sabtu, 28 September 2013 | 22.58

Kompas.com – Tidak semua perempuan percaya diri untuk mengaplikasikan lipstik atau lipbalm berwarna cerah atau terang. Umumnya, mereka lebih merasa 'aman' menggunakan warna natural atau yang mendekati warna asli bibir mereka.

Padahal, pengaplikasian lipstik dan lipbalm berwarna terang tak hanya ampuh menjaga kelembapan bibir, tapi juga menimbulkan kesan positif di mata orang lain.

Perbedaan yang kontras antara warna bibir dan kulit, membuat orang lain akan berpikir bahwa kita adalah orang yang riang, menyenangkan dan bisa dipercaya. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan Harvard University dan perusahaan makeup CoverGirl.

Agar polesan lipstik tidak terasa tebal dan menumpuk saat dipoleskan ke bibir, sebaiknya lipstik disapukan dulu pada ujung jari tengah, kemudikan tekan bibir Anda dengan jari tersebut sembari diratakan.

Apabila masih terasa tidak nyaman? Gunakan lipbalm dengan nuansa kemerahan untuk mencerahkan bibir.

Sumber :



22.58 | 0 komentar | Read More

Kementan Janjikan Pelonggaran Aturan Impor Sapi Kelar Pekan Depan


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah segera akan merealisasikan relaksasi aturan importasi sapi bakalan ke Indonesia. Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan menegaskan revisi Permentan No.85 tahun 2013, yang mengatur tentang impotasi bakal keluar pekan depan.

"Senin itu sudah ditandatangani Permentan barunya, yang akan merelaksasi importasi," kata dia ditemui di lapangan Monas, Jakarta, Minggu (29/9/2013).

Usai mengisi talkshow dalam rangka bulan promosi hortikultura, September "Horti" Ceria 2013, Rusman menjelaskan, dengan pelonggaran tersebut, sapi bakalan dari negara atau daerah asal yang pernah memasok Indonesia sebelumnya, tidak perlu dilakukan pengecekan.

"Sapi dari negara asal dan daerah asal, kalau sudah pernah melakukan itu (mengirim ke Indonesia) tidak perlu dicek lagi," kata dia.

Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, Jumat (27/9/2013), menjelaskan, sebanyak 46.000 ekor sapi bakalan dari luar negeri yang akan digemukkan di feedlotter di Indonesia tertahan oleh revisi pelonggaran importasi dalam Permentan No. 85 tahun 2013.

Akibatnya, sampai saat ini Kementerian Perdagangan belum bisa mengeluarkan Surat Persetujuan Impor (SPI) bagi para importir sapi.

Editor : Erlangga Djumena


22.58 | 0 komentar | Read More

10 Kabupaten Kota yang Paling Terbuka soal Anggaran Versi Fitra


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menyatakan bahwa pemerintah daerah (pemda) yang memublikasikan informasi anggarannya masih di bawah 25 persen. Hal itu diketahui berdasarkan penelusuran 193 website pemda di sembilan provinsi yang dilakukan pada awal September 2013. Meski demikian, Fitra menyusun daftar 10 kota dan 10 kabupaten yang dinilai paling baik dalam memublikasikan informasi anggarannya.

Untuk wilayah kota, Kota Blitar menempati peringkat pertama dalam indeks keterbukaan informasi pemda karena menyediakan informasi anggaran dengan skor 54,39, sedangkan untuk kabupaten, Fitra menempatkan Kabupaten Kebumen di peringkat pertama dengan skor 48,25.

"Atas dasar itu, kami merekomendasikan Kementerian Dalam Negeri untuk memberikan reward kepada pemda yang memublikasikan anggarannya dan punishment kepada pemda yang menutup informasi anggarannta," kata Koordinator Advokasi Seknas Fitra, Maulana, di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (29/9/2013).

Berikut adalah daftar 10 kota yang dinilai Fitra paling terbuka dalam memublikasikan informasi anggarannya:

1. Blitar dengan skor 54,39
2. Probolinggo dengan skor 51,31
3. Surabaya dengan skor 50,07
4. Kediri dengan skor 48,84
5. Semarang dengan skor 45,53
6. Pontianak dengan skor 41,66
7. Salatiga dengan skor 38,52
8. Banda Aceh dengan skor 31,97
9. Mataram dengan skor 29,47
10. Madiun dengan skor 26,83

Daftar 10 kabupaten yang dianggap Fitra paling terbuka dalam memublikasikan informasi anggarannya:

1. Kebumen dengan skor 48,25
2. Banyuwangi dengan skor 43,53
3. Lumajang dengan skor 42,76
4. Jepara dengan skor 41,76
5. Malang dengan skor 41,56
6. Nagan Raya dengan skor 37,23
7. Kudus dengan skor 35,97
8. Labuhan Batu dengan skor 35,36
9. Magetan dengan skor 34,97
10. Pamekasan dengan skor 34,87

Editor : Caroline Damanik


22.58 | 0 komentar | Read More

5 Anggota Mapala Universitas Andalas Tewas Terseret Air Bah

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima anggota mahasiswa pencinta alam (Mapala) Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat tewas terseret air bah di Patamuan, Sabtu (28/9/2013). Sementara itu, dua orang selamat dan satu orang masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

"Enam anggota tim hanyut terbawa air, sedangkan 2 orang lainnya berhasil selamat karena masih berada di pinggir sungai," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho melalui rilis yang diterima Minggu (29/9/2013).

Sutopo menjelaskan, awalnya 8 orang anggota Mapala Unand bergerak dari Balimbiang untuk menyusuri perbukitan daerah Padang Karuah, Sabtu sekitar pukul 15.30. Mereka sedang melakukan survei lokasi untuk rute Pendidikan Dasar Mapala (PDM).

Saat tiba di Patamuan, antara Sungai Jeruk dan Sungai Daniah, tim berencana menyeberangi sungai. Namun, kondisi  debit  air sungai meningkat sekitar 20 cm dari kondisi normal. Mereka akhirnya berhenti menunggu kondisi air normal. Kemudian, sekitar pukul 18.00, mereka memutuskan untuk menyeberang karena debit air sungai turun hingga 15 cm.

"Saat sedang dalam penyeberangan tiba-tiba datang air bah," terang Sutopo.

Berikut data delapan orang anggota Mapala Unand tersebut.

Korban meninggal:
-Rizki Tega (23), Mahasiswa Fakultas Ekonomi DIII (2010).
-Deni Linardo (21), Mahasiswa Fakultas Pertanian (2010).
-Veglan Rizki Ananda (19), Mahasiswa Fakultas Ekonomi (2012).
-Artica Caspela (20), Mahasiswa Fakultas Kedokteran Psikologi (2011).
-Elin Florita (19), Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (2012).

Korban hilang dan masih dicari:
Aidil Akbar (19), Fakultas Ekonomi Akutansi (2011).

Korban selamat:
Ivo Nurdio Putra (24), Mahasiswa Fakultas Sosiologi (2009).Meta Ramarita (20), Mahasiswa Fakultas Peternakan (2010).

Editor : Caroline Damanik


22.58 | 0 komentar | Read More

Priyo Tak Setuju Sutarman Disebut Tidak Pro Berantas Korupsi

Written By bopuluh on Jumat, 27 September 2013 | 22.58


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Priyo Budi Santoso tak setuju jika calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Komisaris Jenderal Pol Sutarman tidak pro pada pemberantasan korupsi.

Menurut Priyo, rekam jejak Sutarman tersebut cukup bagus dan mumpuni. "Saya punya pendapat rekam jejak beliau selama ini cukup bagus," ujar Priyo usai menghadiri deklarasi Hari Hak Untuk Tahu Internasional di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2013).

Priyo mengatakan, Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan dua institusi yang proses pemilihan pemimpinnya melalui proses di lembaga legislatif. Penunjukan Kapolri harus membutuhkan persetujuan DPR, sementara para pemimpin KPK dipilih oleh DPR. "Jadi kami harap keduanya bisa rukun," katanya.

Priyo menambahkan bahwa Sutarman termasuk dalam jenderal-jenderal dalam institusi Polri yang populer sehingga penunjukan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri tersebut sebagai calon tunggal Kapolri tidak mendapat resistensi dari anggota dewan. "Saya meyakini bahwa nantinya proses di DPR akan berjalan dengan lancar," ucapnya.

Ketua DPP Partai Golkar tersebut menyatakan bahwa Komisi III DPR rencananya akan mengadakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap Sutarman secepatnya pekan depan. Hal itu dilakukan setelah merampungkan proses pemilihan Ketua Komisi III.

Sebelumnya, DPR telah menerima surat resmi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Jumat (27/9/2013). Di dalam surat tersebut, Presiden mengusulkan calon tunggal Komisaris Jenderal Sutarman untuk menggantikan posisi Kapolri saat ini Jenderal Timur Pradopo yang akan memasuki masa pensiun.

Editor : Kistyarini


22.58 | 0 komentar | Read More

Bikin Macet Jalan Gatsu, Jokowi Persingkat \"Blusukan\"


JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi blusukan yang dilakukan Gubernur DKI Joko Widodo di trotoar, Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2013) pagi, menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Jokowi pun tak berlama-lama berjalan untuk meninjau di sepanjang trotoar tersebut. Pantauan Kompas.com, Jokowi dengan dikawal empat orang ajudan dan dua orang staf menghentikan mobil dinasnya di Jalan Gatot Subroto, tepatnya sebelum Gedung Jamsostek sekitar puk ul 11.30 WIB.

Dengan santai, Jokowi yang mengenakan kemeja putih, celana hitam dan sepatu cokelat khas blusukannya itu berjalan di trotoar itu. Di sepanjang trotoar, Jokowi berbincang-bincang santai dengan wartawan soal rencana penata an trotoar di seluruh jalan di Jakarta yang akan dimulai tahun 2014 mendatang.

Rupanya, keberadaan Jokowi di pinggir jalan itu menarik perhatian, baik pengguna kendaraan dan petugas keamanan gedung. Tak ayal, warga berusaha mendekati Jokowi. Mereka menyalami, meminta foto bersama hingga sekedar menyapa.

Aktivitas itu pun menarik para pengguna kendaraan untuk berhenti dan melakukan hal yang sama. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Cawang tersendat sekitar 500 m.

Semula, Jokowi tak menyadari akan kemacetan itu, hingga salah satu ajudannya memberitahukan ke Jokowi dengan cara berbisik. Jokowi yang lagi asyik berbincang dengan wartawan pun sempat menoleh ke arah belakangnya.

Begitu melihat antrean kendaraan mengular, ia pun mengakhiri pembicaraan dan bergegas menuju kendaraan dinas. "Wah, ayo ayo, bikin macet malah," ujar Jokowi.

Trotoar yang ditinjau Jokowi saat ini dalam proses penataan, dan hampir rampung. Pekerja tinggal memasang paving block yang bagian kecil memanjang, sedangkan, bagian besarnya telah terpasang.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


22.58 | 0 komentar | Read More

Indonesia Peringkat Tiga Investasi Hotel Se-Asia

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan Indonesia menempati peringkat ketiga se-Asia dalam bidang pembangunan dan investasi perhotelan.

"Indonesia saat ini berada pada peringkat ketiga di Asia dalam hal pembangunan hotel. Ini fakta bahwa kita diminati untuk tujuan investasi di bidang perhotelan," kata Mari di Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Menurut Menparekraf, meski bukan satu-satunya, Indonesia saat ini menjadi salah satu negara tujuan utama investasi untuk hotel dan restoran yang paling difavoritkan para investor.

Kemenparekraf mencatat pada 2012, total Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) untuk hotel dan restoran mencapai 869,8 juta dollar AS. "Jumlah itu naik signifikan atau mencapai 210 persen dibandingkan pada 2011," katanya.

Mari berharap tingginya minat untuk membangun hotel harus dibarengi dengan pengelolaan hotel berwawasan lingkungan yang efektif dan efisien. "Idealnya dimulai dari tahap pembangunan hingga tahap operasional," katanya.

Menparekraf mendorong investor bidang perhotelan yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia untuk menerapkan konsep green hotel. Green hotel yang dimaksud didasarkan pada upaya untuk mengoptimalisasi sumber daya (energi, air, dan bahan) dan mengelola ruang dalam bangunan hotel yang memenuhui kualitas kenyamanan dan kesehatan bagi manusia yang ada di dalamnya.

"Dalam hal ini ada jaminan kualitas kenyamanan dan kesehatan bagi wisatawan, karyawan, dan pengunjung," tambah Mari.

Editor : I Made Asdhiana


22.58 | 0 komentar | Read More

Wilfrida Hanya Ditengok Pengacara Sebelum Sidang


JAKARTA, KOMPAS.com - Wilfrida Soik, tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia yang terancam hukuman mati masih memerlukan bantuan dan perhatian dari pemerintah Indonesia. Korban dugaan perdagangan manusia itu memang mendapatkan pengacara dari Kedutaan Besar RI, namun pengacara Wilfrida hanya menjenguknya beberapa jam sebelum persidangan dimulai.

"Saya sudah bertemu langsung dengan Wilfrida di dalam penjara. Dia bingung dan ketakutan. Saat saya tengok, ternyata lawyer-nya hanya bertemu dengan Wilfrida beberapa jam sebelum pengadilan," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, Sabtu (28/9/2013).

Prabowo menuturkan kondisi tersebut menggambarkan penanganan dari pemerintah yang kurang intensif. Apalagi, lanjutnya, tidak ada pejabat RI yang ada di Klantan karena lokasinya yang jauh di Malaysia bagian utara.

Oleh karena itu, Prabowo pun membuat kontak dengan sejumlah kenalanannya di negeri jiran tersebut. Prabowo juga sudah mengutus seorang kuasa hukum top Malaysia bernama Tan Sri Mohammad Shafee. Kuasa hukum itu akan membantu kuasa hukum yang telah ditunjuk KBRI.

"Kita harus patuh dengan sistem hukum di negara itu tidak boleh dengan cara terlalu menekan atau keras, harus dengan upaya tulus membantu," ungkapnya.

Wilfrida Soik, TKI di Malaysia, terancam hukuman mati karena membunuh majikannya. Namun, menurut Migrant Care, perhimpunan buruh migran yang menaruh perhatian terhadap kasus Wilfrida, wanita asal NTT tersebut tidak sengaja melakukan pembunuhan karena membela diri.

Menurut data yang dihimpun lembaga itu, Wilfrida kerap dimarahi dan dipukuli oleh majikannya, Yeap Seok Pen (60). Tidak tahan dengan perlakuan majikannya tersebut, pada 7 Desember 2010, Wilfrida membela diri. Dia melawan dan mendorong majikannya hingga terjatuh dan akhirnya meninggal dunia.

Wilfrida terancam hukuman mati atas dakwaan pembunuhan dan melanggar Pasal 302 Penal Code (Kanun Keseksaan) Malaysia. Hukuman tersebut akan diterimanya pada 30 September mendatang.

Sebelumnya, Wilfrida telah menjalani beberapa kali persidangan di Mahkamah Tinggi Kota Bahru. KBRI juga telah menunjuk pengacara dari kantor Raftfizi & Rao untuk membela Wilfrida.

Editor : Kistyarini


22.58 | 0 komentar | Read More

Rekor 12 Tahun Pecah, Richard Beri Selamat Triady

Written By bopuluh on Kamis, 26 September 2013 | 22.58

JAKARTA, Kompas.com — Legenda renang Indonesia, Richard Sam Bera, memberi selamat atas keberhasilan Triady Fauzi mempertajam rekornas 100 meter gaya bebas miliknya yang telah bertahan 12 tahun.

Triady Fauzi Sidiq mencatat waktu 50.42 detik di nomor estafet 4x100 meter gaya bebas dalam perlombaan renang Islamic Solidarity Games III di stadion Jakabaring, Palembang, Kamis (26/9/2013). Catatan waktu ini mempertajam rekornas atas nama Richard, yaitu 50.80 detik.

Melaui akun Facebook-nya, Richard mengucapkan selamat kepada Triady beberapa saat setelah pemecahan rekor tersebut. "My last National Record in 100 m freestyle that I did back in 2001, finally broken tonight in Palembang during The ISG. Congrats Triadi Fauzi...," tulis Richard.

Triady atau Aji mencatat waktu tercepat saat turun sebagai perenang pertama di nomor 4x100 meter gaya bebas. Bersama atlet lainnya, yaitu Putra M Randa, Alexis Wijaya Ohmar, dan Satrio Bagaskara, tim Indonesia mencatat waktu 3 menit 26.86 detik dan meraih medali perunggu di bawah Turki dan Aljazair yang meraih medali emas dan perak.

Meski mencatat di nomor estafet, catatan waktu ini tetap dianggap sebagai rekor nasional baru 100 meter gaya bebas yang resmi. "Waktu Richard mencatat rekornya pada 2001 lalu kan juga di estafet di SEA Games," kata pelatih nasional Albert C Sutanto yang mendampingi para atlet di Palembang.

Triady sendiri mengaku sangat gembira dengan keberhasilannya tersebut. "Tentu saja saya sangat gembira, ini sudah target saya yang lama untuk mecahin rekor Richard di 100 meter gaya bebas," kata Triady melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Editor : Tjahjo Sasongko


22.58 | 0 komentar | Read More

Yogyakarta Bentuk Pokja Kaji Pembatasan Hotel

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta membentuk kelompok kerja (pokja) yang terdiri dari berbagai instansi untuk melakukan kajian tentang aturan pembatasan hotel di wilayah tersebut.

"Kelompok kerja sudah terbentuk, terdiri dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Bagian Hukum, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta dari Dinas Perizinan," kata Kepala Bidang Pelayanan Dinas Perizinan, Setiyono di Yogyakarta, Kamis (26/9/2013).

Menurut dia kelompok kerja tersebut akan melakukan kajian mengenai aturan pembatasan jumlah hotel sebagai bagian dari upaya pengendalian pembangunan.

Sambil menunggu hasil kajian dari pokja, lanjut dia, Dinas Perizinan sudah tidak menerbitkan izin baru untuk pembangunan hotel di Kota Yogyakarta.

"Sebelum pokja terbentuk, sudah ada beberapa investor yang mengajukan izin untuk pembangunan hotel baru dan mengurus berbagai izin lain seperti kajian lingkungan ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta," katanya.

Namun demikian, Setiyono tidak dapat memastikan kapan pokja kajian pembatasan hotel tersebut akan merumuskan hasil kajiannya. "Kami terus melakukan koordinasi dengan berbagai instansi itu," katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Perizinan Kota Yogyakarta, terdapat 64 hotel baru yang mengajukan izin pembangunan dalam dua tahun terakhir, yang sebagian besar berlokasi di tempat wisata utama Kota Yogyakarta yaitu di seputaran Malioboro. Sebagian besar sudah dalam proses pembangunan.

Selain hotel, juga akan ada pembangunan sejumlah kondotel di Gondokusuman dan di Yogyakarta bagian selatan. Pembangunan rencananya dilakukan pada akhir 2013.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Chang Wendryanto berharap agar Dinas Perizinan tidak mengeluarkan izin baru untuk hotel. "Untuk izin yang sudah masuk silakan diproses, namun untuk pengajuan izin baru sebaiknya ditunda lebih dulu," katanya.

Hal senada juga dinyatakan anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Anton Prabu Semendawai yang menyatakan, kajian untuk pembatasan jumlah hotel tersebut harus dilakukan menyeluruh termasuk ditinjau dari tingkat hunian hotel di Kota Yogyakarta. "Regulasi ini diharapkan segera terwujud dan kemudian disosialisasikan secara luas," katanya.

Editor : I Made Asdhiana


22.58 | 0 komentar | Read More

Mantan Tentara AL AS Jadi Otak Penyelundupan Narkoba

KOMPAS.com - Mantan tentara angkatan laut (AL) AS Joseph Manuel Hunter menjadi otak penyelundupan narkoba di Thailand. Aparat polisi gabungan AS dan Thailand menangkapnya di tempat wisata Phuket.

Secara rinci, menurut warta Thai News Agency pada Jumat (27/9/2013), pihak kepolisian menangkap juga lima anggota komplotan Manuel Hunter. "Mereka masuk dalam jaringan mafia narkoba internasional,"kata Deputi Kepolisian Nasional Thailand Somyot Poompanmoung di Bangkok.

Polisi, kata Poompanmoung membeberkan lima rekan Manuel Hunter. Ada 2 orang berkewarganegaraan Inggris, 1 Slovakia, 1 Filipina, dan 1 Taiwan. "Mereka masuk ke Phuket sejak 6 September 2013,"katanya.

Seluruh tersangka sudah diterbangkan ke Bangkok untuk diperiksa detail di kepolisian. "Selain perdagangan narkoba, para tersangka juga terlibat prostitusi internasional,"kata Poompanmoung.

Menurut rencana, usai pemeriksaan, keenam tersangka akan dideportasi ke AS. "Mereka akan menjalani peradilan di sana,"demikian Somyot Poompanmoung.

Editor : Josephus Primus


22.58 | 0 komentar | Read More

Honda CR-Z Lampaui Target Penjualan

Jakarta, KompasOtomotif - Mobil sport hibrida yang dijual Honda Prospect Motor (HPM), CR-Z, mendapat sambutan yang cukup baik di kalangan penggemar sportcar. Buktinya target 350 unit untuk 2013 sudah berhasil diraih bulan ini. Padahal sebelumnya, Maret lalu, pihaknya baru saja menaikkan target dari 200 menjadi 350 unit. Sebab hingga kuartal pertama tercatat sudah 185 unit dilepas ke pasar.

"Sampai saat ini CR-Z sudah terjual 352 unit. Di IIMS saja sudah tercatat 14 pemesan," ungkap Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, saat ditemui KompasOtotmotif, Rabu (25/9/2013), di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Untuk varian disediakan versi transmisi manual dan otomatis, dengan banderol masing-masing Rp 485 dan 499 juta. Ada juga versi modifikasi dengan aksesori Mugen yang dijual lebih mahal Rp 122,5 juta.

Editor : Aris F. Harvenda


22.58 | 0 komentar | Read More

Yamaha Ingin Menang di Aragon

Written By bopuluh on Rabu, 25 September 2013 | 22.58

ARAGON, KOMPAS.com - Yamaha Factory Racing belum pernah menjuarai GP Aragon yang masuk kalender MotoGP sejak 2010. Akhir pekan ini, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi berharap bisa mengubah fakta tersebut.

Dari tiga penyelenggaraan GP Aragon, dua pertama dimenangi oleh Casey Stoner yang membalap untuk Honda. Pada balapan tahun lalu, giliran Dani Pedrosa yang berhasil finis pertama.

"Saya sangat menantikan balapan Aragon, karena kami mendapat hasil yang bagus saat uji coba di sini sebelum GP Belanda (akhir Juni)," kata Lorenzo yang kini berada di posisi dua klasemen, bersama dengan Pedrosa.

"Dalam uji coba tersebut, kami jadi yang tercepat dan kami sekarang punya motor yang lebih baik. Saya ingin tahu level baru kami di sirkuit ini. Saya merasa sangat sehat secara fisik, dan uji coba terakhir di Misano berjalan sangat baik bagi kami, jadi saya akan datang di Aragon dengan perasaan positif."

Keyakinan ini juga dimiliki Rossi. "Setelah melakukan uji coba (di Misano), saya selalu penasaran untuk pergi pada balapan berikutnya. Uji coba di Misano sangat postif. Kami berkembang di beberapa aspek, jadi saya ingin melihat apakah kami bisa mengambil langkah lebih jauh saat balapan."

"Tujuan saya adalah selalu bersaing dengan Jorge, Dani, dan Marc (Marquez). Pada tes di Aragon, saya dan Jorge mencatat waktu yang bagus. Motor bekerja dengan bagus, jadi kami senang pergi ke sirkuit ini."

Editor : Pipit Puspita Rini


22.58 | 0 komentar | Read More

Kondisi Geografis Indonesia Hambat Akses Masyarakat ke Perbankan


JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Tony Prasetiantono mengatakan, ada empat hambatan bagi masyarakat untuk mengakses dunia perbankan. Hal itulah yang menyebabkan aksesibilitas perbankan ke masyarakat itu masih relatif rendah.

Sesuai dengan survei Bank Dunia tahun 2010, baru kurang dari 50 persen penduduk Indonesia mengakses lembaga keuangan formal. Ada hal-hal yang menyebabkan masyarakat susah mengakses perbankan dan perbankan sendiri juga mengalami kesusahan menjangkau masyarakat tersebut.

"Hambatannya itu adalah faktor geografis, keengganan membuka kantor cabang bank, ketimpangan pendapatan dan pendidikan masyarakat yang rendah serta infrastruktur domestik," kata Tony di Forum Ekonomi Nusantara: Inklusi Keuangan, Ketahanan terhadap Krisis dan Peningkatan Kesejahteraan yang digelar Kompas dan BNI di Hotel Four Seasons Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Khusus faktor geografis, wilayah Indonesia memang terdiri dari puluhan ribu pulau. Kondisi ini yang menyebabkan akses perbankan ke masyarakat dan sebaliknya juga susah. Berbeda dengan China, India bahkan hingga Filipina yang hanya terdiri dari satu wilayah daratan sehingga menyebabkan akses perbankan ke masyarakat atau sebaliknya menjadi lebih mudah.

Perbankan harus berpikir dua kali sebelum memberi akses layanan ke penduduk Indonesia di wilayah yang terpencil. Hal ini terkait ongkos operasional yang harus dikeluarkan perbankan.

"Misalnya seperti Papua, hanya bank besar yang mau investasi di sana. Bank-bank kecil tidak akan mampu membuka cabang di sana," jelasnya.

Kemudian juga ada masalah ketimpangan pendapatan dan pendidikan masyarakat yang masih rendah. Hal ini berefek pada psikologis masyarakat yang membuat mereka makin enggan ke perbankan.

"Bagi masyarakat yang memiliki pendapatan dan pendidikan rendah, tentu saja mereka akan minder ke perbankan. Duit saya saja hanya cukup untuk makan, makanya buat apa ke perbankan. Masuk ke bank saja harus pakai baju bagus. Jadi masyarakat seperti ini sudah terkena psikologisnya dulu sebelum masuk bank," katanya.

Terakhir, hambatan juga datang dari infrastruktur ke daerah. Hambatan ini menjadi penyebab perbankan di pusat masih belum mau membangun investasi di daerah.

Dalam catatan Tony, pemerintah Indonesia hanya mampu memberikan anggaran infrastruktur sebesar Rp 200 triliun per tahun. Padahal penerimaan negara untuk tahun depan mencapai Rp 1.860 triliun dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai Rp 9.000 triliun.

"Itu masih rendah sekali. Padahal idealnya bisa 5 persen dari PDB untuk anggaran infrastruktur. Di China saja mampu mengeluarkan 10 persen dari PDB mereka yang sudah mencapai 6 triliun dollar AS," katanya.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


22.58 | 0 komentar | Read More

Basuki Tolak Mutasi Lurah Lenteng Agung

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghargai aspirasi warga yang meminta pemindahtugasan Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli. Menurut Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak akan memutasi pejabat karena latar belakang suku, ras, dan agama.

"Ya, itu bagian dari proses demokrasi. Kita ini hidup di negara pancasilais. Mana ada memindahkan orang, tapi membawa-bawa agama," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Menurut dia, aksi unjuk rasa itu yang dilakukan sekelompok warga, Rabu (25/9/2013), masih bisa ditoleransi karena berlangsung secara damai dan tidak anarkistis. Jika unjuk rasa menjurus ke aksi anarkistis, maka bukan tidak mungkin Pemerintah Provinsi DKI akan menempuh jalur hukum.

Hingga saat ini, kata Basuki, Gubernur maupun Wakil Gubernur belum melakukan evaluasi terhadap kinerja lurah dan camat hasil seleksi promosi terbuka. Intinya, ia bersama Jokowi tidak akan menjadikan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) bahan pertimbangan memutasi seorang pejabat.

Menurut Basuki, penolakan warga terhadap Susan sebagai Lurah Lenteng Agung tidak mewakili kehendak seluruh warga Lenteng Agung. Ia menjelaskan, dulu saat ia terpilih menjadi wakil gubernur, sekitar 48 persen warga Jakarta belum menerima Basuki sebagai wakil gubernur. Namun, hingga kini, ia masih bertahan untuk memimpin ibu kota.

Mantan Bupati Belitung Timur itupun menduga warga yang memprotes Susan bukan warga Lenteng Agung. Walaupun konflik ini belum selesai, Basuki menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak akan menjadi mediasi atau penengah antara Lurah Lenteng Agung dan warga penolak.

"Apa yang mau ditengahi? Kita cuma taat sama konstitusi kok," kata dia.

Beberapa waktu lalu, sejumlah warga meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mengganti Susan Jasmine Zulkifli atas dasar tertentu, bukan lantaran kinerjanya yang tak memuaskan. Buntut dari ketidakpuasan itu, warga menggelar unjuk rasa di depan kantor Kelurahan Lenteng Agung. Mereka menuntut agar Susan dipindahkan dan diganti dengan yang lebih sesuai.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


22.58 | 0 komentar | Read More

Akhirnya Ibu Bayi Kembar Parasit Bisa Lihat Anaknya

BANDUNG, KOMPAS.com - Genap sudah satu minggu Yani Mulyani (33) tidak melihat anak ketiganya, Ginan Septian Nugraha yang lahir dalam keadaan kembar siam conjoined twin parasitic Kamis (19/9/2013) lalu.

Seusai dilahirkan, Yani tidak sempat melihat anak ketiganya itu lantaran langsung dilarikan ke rumah sakit oleh bidan yang membantu persalinan di rumahnya. Akhirnya, di hari Kamis pagi (26/9/2013), Yani bisa melihat putra ketiganya itu dalam keadaan yang lebih baik di ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Sebelumnya, Ginan menjalani operasi pemisahan dari bayi parasit atau yang disebut oleh dokter sebagai tumor epignathus teratoma, Rabu kemarin.

Namun demikian, Yani harus pasrah menerima kondisi putra ketiganya dengan kelainan di bagian rahang bawah pascaoperasi pemisahan.

Rahang Ginan tidak bisa menutup karena menahan berat saudara kembarnya yang menempel dan keluar dari dalam mulutnya selama dalam masa kandungan.

Sambil mengelus tabung inkubator transparan yang mengurung tubuh Ginan, Yani yang datang dengan balutan kerudung merah jambu tak henti-hentinya menitikkan air mata, sambil terus menatap putranya.

Sementara bayi Ginan sepertinya bahagia dengan kehadiran sang ibu, kakinya terus menendang nendang, tangan kecilnya terus bergerak gerak, seolah merespon cinta kasih Yani kepadanya. Darah segar bekas luka operasi yang terus menetes keluar dari mulutnya seolah tak terasa oleh bayi Ginan.  

---

Informasi penyaluran bantuan untuk Keluarga Ginan Septian Nugraha dapat menghubungi e-mail: redaksikcm@kompas.com

Editor : Glori K. Wadrianto


22.58 | 0 komentar | Read More

Akhir Pekan, Seniman Belarus hingga Amerika Tampil di Jakarta

Written By bopuluh on Selasa, 24 September 2013 | 22.58

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta akan menyelenggarakan Jakarta International Performing Art (Jakipa) di Plaza Monas pada Sabtu (28/9/2013) hingga Minggu (29/9/2013). Sejumlah seniman dari mancanegara, seperti Belarus, Amerika Serikat, dan Jerman, akan tampil bersama seniman tuan rumah.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia pada 27 September. Jokowi ingin acara itu menjadi apresiasi terhadap seni pertunjukan serta memperkuat citra Jakarta sebagai kota wisata.

"Nanti masyarakat kita bisa membandingkan, dari Belarusia seperti ini, dari Jakarta seperti ini, dari Yogyakarta seperti ini, yang lain kayak gimana. Ada pembandingnya," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Rabu (25/9/2013).

Jokowi mengatakan, acara yang baru pertama kali diselenggarakan ini melibatkan 350 seniman dari dalam dan luar negeri. Mereka akan mempertunjukkan beragam seni tradisional maupun kontemporer. Masyarakat yang ingin menyaksikan acara ini tidak dipungut tarif.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budhiman menjelaskan, seniman luar negeri yang akan tampil adalah seniman yang memiliki prestasi dan pengakuan bidang seni internasional, antara lain Die Artistokraten (Jerman) yang menampilkan sirkus, Duo Gorodji (Belarus) menampilkan sirkus, Craig Albert Burton (AS) menampilkan musik jazz, The Mist and Arabesque Dance Company (Vietnam) menampilkan tarian, serta sejumlah seniman ternama lain. Dari Indonesia ada Sandiwara Miss Tjitjih, Keroncong Tugu, Komunitas Portugis, Flashmob Caesar, Band Baby Bens, Acapella Mataraman, Tari Saman, dan lainnya.

Arie memastikan akan ada kejutan dalam acara yang dibiayai oleh APBD sebesar Rp 1,5 miliar tersebut, yakni kolaborasi antara musisi Craig Burton dan Gambang Keromong asal Jakarta. "Pemprov Jakarta harus berinvestasi untuk city branding. Pak Jokowi ingin Jakarta jadi pusat budaya. Sekarang kita sedang mewujudkan ikon baru pariwisata. Ingat, seni itu aset," ujar Arie.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


22.58 | 0 komentar | Read More

Anggota TNI-AL di Lampung Utara Rusak 15 Ha Lahan Warga

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Warga mengadukan oknum TNI Angkatan Laut menggusur dan melakukan pengerusakan lahan perkebunan singkong seluas 15 hektar tanpa pemberitahuan di Desa Wayjajar, BTN 18 Prokimal, Kabupaten Lampung utara, Rabu (25/9/2013).

"Kami tidak mampu mencegah tindakan pembajakan perkebunan singkong kami, karena mereka aparat yang dilengkapi dengan senjata," kata salah satu warga Andrian (45).

Menurut Adrian, TNI AL mengklaim lahan di Desa Wayjajar, BTN 18 Prokimal, Lampung Utara, padahal, kata Adrian, sekira 40 hektar lahan tersebut telah ditempati warga sejak tahun 1918 silam.

"Kami memiliki bukti-bukti yang sah, jika lahan itu milik warga, bukan milik TNI," ujarnya.

Namun, pada tahun 2004, separuh dari lahan tersebut digusur tanpa peringatan. Lalu, terjadi kembali penggusuran dengan melakukan pengerusakan sejak enam bulan terakhir.

"Hari ini, kami menyaksikan kembali pengerusakan perkebunan milik kami, kami tidak berami melakukan perlawanan karena mereka anggota," kata Adrian.

"Warga sudah mengadukan persoalan ini kepada polres setempat, bahkan sudah mendatangi Komnas HAM, untuk meminta perlindungan, tapi penggaduan kami tidak digubris," kata Adrian.

Editor : Glori K. Wadrianto


22.58 | 0 komentar | Read More

Anggota DPR Tuding KY Bohong soal Percobaan Suap Seleksi Hakim Agung

Written By bopuluh on Senin, 23 September 2013 | 22.58


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III asal Fraksi Partai Demokrat Dasrul Djabar membantah percobaan suap oleh politisi Partai Demokrat untuk Komisioner Komisi Yudisial (KY) terkait seleksi calon hakim agung tahun 2012. Dasrul menuding pengakuan Komisioner KY Imam Anshori Saleh bohong.

"Itu bohong semua. Bukan yang dikatakan Imam, tapi yang dikatakan KY karena orang itu mewakili sebagai lembaga. Bohong semuanya," kata Dasrul di Kompleks Parlemen, Selasa (24/9/2013).

Ia berang setelah namanya ikut terseret karena KY menyebutkan, oknum angggota DPR yang mencoba menyuap adalah politisi Demokrat. Dasrul mengatakan, seharusnya KY menyampaikan hal tersebut ke Badan Kehormatan DPR. 

"Jangan cuap-cuap sekarang, tapi di BK nanti jadi belepotan," katanya.

Dasrul menduga, ada kepentingan politik di balik apa yang diungkap KY. Ia membantah ada upaya fraksi memerintahkan anggotanya melakukan lobi ke KY untuk meloloskan kandidat calon hakim agung tertentu. Menurut Dasrul, hal tersebut merupakan kewenangan penuh komisi.

"Saya juga siap dipanggil BK. Kita siap semuanya," cetus Dasrul.

Percobaan suap

Sebelumnya, Komisioner KY Imam Anshori Saleh mengaku ada praktik percobaan suap dalam seleksi calon hakim agung. Imam mengaku kerap mendapat telepon dari para anggota dewan dari beberapa fraksi yang meminta calon tertentu diloloskan dalam seleksi awal calon hakim agung di KY.

Anggota dewan bahkan sempat menjanjikan imbalan sebesar Rp 1,4 miliar jika calon tersebut lolos. Namun, Imam menolak tawaran itu.

Dalam sebuah rapat pleno KY pada tahun 2012 untuk menentukan calon hakim agung yang lolos ke seleksi lanjutan, dia membuka adanya praktik suap itu. Akhirnya, semua komisioner KY sepakat calon yang dititipkan itu dinyatakan tidak lolos. Namun, keputusan ini menimbulkan protes di DPR.

Secara terpisah, Ketua Bidang Pengawasan dan Investigasi Hakim Komisi Yudisial (KY) Eman Suparman menyampaikan bahwa identitas anggota Komisi III DPR yang mencoba menawarkan uang masing- masing Rp 200 juta kepada tujuh unsur pimpinan KY berasal dari Fraksi Partai Demokrat. Eman mengaku mendapatkan informasi dari Imam Anshori Saleh, komisioner KY yang pertama membuka masalah ini ke publik.

Saat ditanya siapa orang Fraksi Partai Demokrat dimaksud, Eman mengaku tidak tahu sebab Imam pun tidak membukanya. Bila diminta bersaksi, Eman siap melakukannya. Menurut Eman, pengakuan Imam Anshori Saleh tentang adanya tawaran uang tersebut memang benar adanya. 

Pada 2012, DPR sempat menolak melanjutkan proses seleksi calon hakim agung dengan alasan kuota belum terpenuhi. Saat itu, KY yang seharusnya mengirimkan 18 calon hakim agung hanya mengirimkan 12 calon.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


22.58 | 0 komentar | Read More

Cross Ganti Nama Jadi Evercoss

Chief Marketing Officer PT. Aries Indo Global Djanto Djojo (Kiri) dan Presiden Direktur PT. Aries Indo Global Edward Sofiananda

KOMPAS.com - Cross merupakan merk ponsel lokal dari PT Aries Indo Global (AIG). Brand tersebut kini telah berganti nama menjadi "Evercoss".

Hal tersebut diumumkan minggu lalu dalam acara yang berlangsung di Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, pergantian brand itu dimaksudkan agar produk buatan PT AIG bisa bersaing di pasaran internasional.

Nama "Evercoss" dipandang memiliki keunikan dibanding brand "Cross" sebelumnya yang telah banyak dipakai oleh produk lain.

Dalam rangka mengamankan nama baru tersebut, PT AIG telah pula mematenkan merk Evercoss di 10 negara ASEAN.

Chief Marketing Officer Evercoss Janto Djojo menyatakan pihaknya tak ingin hanya besar di pasar nasional, namun juga pasar internasional dengan menangkap peluang pertumbuhan smartphone dan tablet yang tinggi.

Untuk mendukung ekspansi Evercoss ke pasaran internasional, PT AIG sedang membangun pabrik seluas 8 hektar di Semarang, Jawa Tengah.

PT AIG juga menyatakan bahwa produk dan layanan ponsel dari perusahaannya akan tetap konsisten meski telah berganti nama.


22.58 | 0 komentar | Read More

Rumah Bendahara PDIP di Manado Digeledah KPK?

MANADO, KOMPAS.com - Sejumlah awak media sejak pagi menunggu di Jalan Manibang, Kelurahan Malalayang, Kota Manado, Selasa (14/9/2013). Kedatangan belasan wartawan tersebut terkait beredarnya isu dua rumah milik Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey akan digeledah oleh Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain dua rumah tersebut, sebuah rumah milik Ketua DPD PDIP Sulut lain di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara juga dikabarkan akan digeledah. Penggeledahan tersebut terkait dugaan tindak pidana korupsi.

Dua rumah di Jalan Manibang tersebut hingga pukul 12.00 Wita pintu pagarnya tertutup rapat. Rumah yang bernomor 9 terlihat sebuah mobil Toyota jenis Vellfire dengan nomor polisi B 1480 KFY terparkir di teras rumah.

Tidak ada penghuni yang bisa dikonfirmasi terkait dengan isu penggeledahan tersebut. Pada pukul 12.30 Wita sebuah mobil Toyota Inova dengan nomor polisi DB 1055 OL terlihat keluar dari rumah bernomor 11.

Di dalam mobil terlihat enam orang penumpang dengan kaca gelap yang tertutup rapat.

Kepala Polsek Malalayang Suharman Sanusi ketika diminta keterangan tentang rencana penggeledahan tersebut mengaku belum mengetahuinya. "Belum ada pemberitahuan dari Polresta, tetapi kami coba patroli ke lokasi," ujar Sanusi kepada Kompas.com.

Sebelum itu beredar surat dengan kop Komisi Pemberantasan Korupsi No R-1146/20-2 /09/2013 tertanggal 11 September 2013 tentang permintaan izin penggeledahan tiga rumah milik Olly Dondokambey.

Surat itu menjadi pemberitaan utama di beberapa media lokal di Manado hari ini. Dalam surat yang ditandatangani oleh Deputi Penindakan KPK Warih Sadono tersebut  menyebutkan bahwa rumah atau pekarangan tertutup diduga sebagai tempat disembunyikan barang bukti sehubungan dengan tindak pidana korupsi.

Hingga berita ini diturunkan, belum terlihat adanya tim KPK atau aparat kepolisian yang turun ke lokasi, namun sejumlah wartawan elotronik dan cetak baik nasional maupun daerah masih menunggu di depan kedua rumah tersebut. 

Editor : Glori K. Wadrianto


22.58 | 0 komentar | Read More

Dorong Penerbangan Ramah Lingkungan, Kemenhub Gandeng ICAO


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Organisasi Penerbangan Sipil International (International Civil Aviation Organization/ICAO) melakukan kerjasamaperlindungan lingkungan di penerbangan sipil, mencakup diantaranya proyek peningkatan manajemen dan pengurangan emisi karbon dioksida (CO2) di bidang penerbangan sipil Indonesia.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan bersama Presiden ICAO, Kobeh Gonzales menyaksikan penandatanganan Kesepakatan Bersama Ditjen Perhubungan Udara dan ICAO bertempat di Kantor Pusat ICAO, Montreal Kanada Senin, (23/9/2013).

Kesepakatan bersama yang ditandatangani Herry Bakti Gumay selaku Direktur Perhubungan Udara dan Raymond Benyamin sebagai Sekretaris Jenderal ICAO

Proyek penerapan upaya perlindungan lingkungan berskala besar dengan perkiraan biaya sebesar 2,1 juta dollar AS, akan dilaksanakan bersama antara Kementerian Perhubungan dan Biro Kerjasama Teknik ICAO (ICAO Technical Co-operation Bureau/ICAO-TCB).

Hal ini menggambarkan kesungguhan Indonesia untuk menangani perlindungan lingkungan hidup di bidang penerbangan baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

"Melalui kerjasama tersebut ICAO akan memberikan bantuan teknis dan pendampingan untuk memperkuat dan meningkatkan organisasi, regulasi, sumber daya manusia dan system berkaitan dengan penerapan Rencana Aksi Nasional Pengurangan Gas Rumah Kaca," kata EE Mangindaan dalam keterangan resminya, Selasa (24/9/2013).

Sasaran yang disepakati untuk dicapai mencakup Master Plan untuk perkuatan regulasi tentang emisi gas rumah kaca, program penerbangan dan bandara  ramah lingkungan (Green Flight and Green Airport), desain rute dan ruang udara yang lebih efisien berbasis Performance Based Navigation (PBN), serta inisiatif Indonesia berkaitan dengan bahan bakar terbarukan dan penngembangan system pendataan emisi gas buang secara komprehensif.

"Proyek kerjasama Kemenhub dan ICAO ini sangat penting bagi Indonesia karena mencerminkan  keseungguhan Indonesia untuk mengatasi secara sungguh-sungguh isu-isu di sektor transportasi udara. Kami berkomitmen untuk berhasilknya penerapan  upaya perlindungan lingkungan, termasuk pengurangan emisi gas buang di transportasi udara," kata Mangindaan dalam rilisnya. (Hendra Gunawan)

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


22.58 | 0 komentar | Read More

Meski Oposisi Boikot, Parlemen Kamboja Tetap Helat Persidangan

Written By bopuluh on Minggu, 22 September 2013 | 22.58

KOMPAS.com - Meski partai oposisi memboikot, parlemen Kamboja tetap menghelat persidangan perdana hari ini, Senin (23/9/2013). Menurut warta AP, pilihan boikot oposisi masih seputar hasil pemilihan umum pada 28 Juli silam yang berakhir dengan kemenangan petahana, Perdana Menteri (PM) Hun Sen.

Persidangan itu sejatinya merupakan sesi kelima sejak awal 2013. Raja Kamboja Norodom Sihamoni membuka persidangan tersebut di Gedung Majelis Nasional Phnom Penh.

Hanya ada 68 anggota parlemen yang hadir di persidangan itu. Mereka semua berasal dari Partai Rakyat Kamboja (CPP). Sementara, 55 anggota parlemen dari Partai Penyelamat Nasional Kamboja (CPP) pimpinan tokoh oposisi Sam Rainsy tidak hadir lantaran aksi boikot itu.

"Persidangan ini adalah awal baru bagi Kamboja. Ini adalah kesempatan bagi para anggota legislatif terpilih untuk melayani bangsa Anda,"kata Raja Sihamoni.

Raja Sihamoni yang juga putra mendiang Raja Norodom Sihanouk juga berpesan agar para anggota parlemen bekerja giat untuk membawa rakyat Kamboja hidup dalam kebahagiaan, damai, dan stabil.
 

Editor : Josephus Primus


22.58 | 0 komentar | Read More

Penjaga Toko Pasar Minggu Hampir Menangis ketika Motornya Diangkut

JAKARTA,KOMPAS.com - Penertiban parkir dan ojek di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kembali dilanjutkan. Para pengguna sepeda motor yang memarkir kendaraannya di badan jalan bingung saat melihat motornya tidak ada.

"Saya enggak tahu mau ada penertiban. Saya kerja jadi penjaga toko di sini, tadi ditinggal bentar motornya, tahu-tahu motornya sudah diangkut," ujar Fitri (19) pegawai toko grosir Jalan Buntu, Pasar Minggu, Senin (23/9/2013).

Saat motornya diangkut, Fitri baru saja kembali ke toko. Ia menanyakan kepada para petugas yang saat itu melaksanakan penertiban akan dibawa kemana motornya. Saat itu matanya sudah berkaca-kaca. Temannya yang juga berjaga di toko grosir malah mengolok-ngoloknya karena hampir menangis.

Petugas gabungan Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan polisi lalu lintas membawa motor Fitri ke Mapolsek Metro Pasar Minggu. Ia diminta petugas ke kantor polisi untuk mengambil kembali sepeda motornya setelah penertiban selesai.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Arifin HM mengatakan, ada beberapa tindakan bagi para pemarkir sembarangan, antara lain mengempeskan ban motornya, penilangan, dan membuat surat bermeterai yang berisi pernyataan tidak mengulangi parkir ilegal.

Menurut Arifin, kegiatan penertiban ini harus dilaksanakan secara rutin. Ia bersama aparat terkait akan berembuk kembali untuk rencana penertiban selanjutnya. "Rencananya kami akan mengadakan plotting di sekitar Pasar Minggu dengan menempatkan personel Satpol PP 20 orang, Dinas Perhubungan 20 orang, dan Satlantas 10 orang," kata Arifin.

Aparat pemerintahan setempat juga juga akan berkoordinasi dengan pemarkir liar agar ikut serta dalam penertiban kendaraan bermotor. Penertiban ini diharapkan berjalan lancar dan Pasar Minggu dapat dibenahi.

Penertiban itu dilakukan pemerintah daerah dan gabungan berbagai pihak, baik Satpol PP, Dinas Perhubungan, maupun kepolisian. Penertiban dimulai dengan apel di Kantor Kelurahan Pasar Minggu dan dipimpin oleh Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Rustam Effendi. Apel dimulai pukul 09.00, setelah itu penertiban dimulai, petugas gabungan menelusuri Jalan Raya Ragunan di depan Stasiun Pasar Minggu, Jalan Buntu, dan sekitarnya. Penertiban ini dilakukan terhadap ojek liar dan parkir ilegal.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


22.58 | 0 komentar | Read More

Ruhut Sitompul: Maaf Bos, Aku Tak Bisa Tidak Puji SBY!


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul tak lama lagi akan resmi menduduki posisi sebagai Ketua Komisi III. Ia menggantikan rekan sefraksinya, Gede Pasek Suardika. Penunjukan Ruhut sebagai ketua komisi mengundang reaksi dari internal Komisi III.

Ia dianggap tak cukup mumpuni untuk menjadi pimpinan komisi. Dari sekian kritik, ada pula yang meminta Ruhut mengubah gaya bicaranya yang kerap memuji Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI yang juga menjabat Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Apa kata Ruhut atas "request" ini? 

"Maaf bos, kalau yang itu, aku tidak bisa tidak (puji SBY). Aku di sini karena Tuhan, karena Pak SBY," ujar Ruhut, di Kompleks Parlemen, Senin (23/9/2013).

Ruhut mengingatkan bahwa dia di DPR mewakili partai politik. Hal ini, kata Ruhut, berbeda dengan Dewan Perwakilan Daerah. Apalagi, lanjutnya, Partai Demokrat adalah partai penguasa.

"Jadi, kalau bilang Ruhut jangan bela Pak SBY, Ruhut jangan bela Demokrat. Aku di sini sebagai wakil rakyat yang diutus partai aku. Aku sedih dengarnya," kata Ruhut.

Soal gaya berbicara yang dianggap emosional, Ruhut membantahnya. Menurut dia, selama ini dia justru tenang meski hatinya kerap terpancing akan suatu hal.

"Beberapa kali aku debat, yang mulai berkelahi orang lain. Bos, hati boleh panas, tapi kepala tetap dingin," kata politisi yang mantan artis ini.

Ruhut diminta ubah gaya

Fraksi Partai Gerindra menyatakan akan menerima penetapan politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR. Namun, Gerindra memberikan syarat agar Ruhut mengubah gaya bicaranya.

"Andai kata yang menolak Ruhut sebagai ketua Komisi tidak terlalu banyak jumlahnya, Gerindra akan dapat menerimanya dengan tiga catatan," ujar anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat di Jakarta, Senin (23/9/2013).

Syarat pertama, lanjut Martin, Ruhut diminta memperbaiki cara dan gaya komunikasinya ke depan sehingga lebih dapat diterima oleh semua anggota.

"Tidak perlu terlalu sering-sering menyebut SBY," ungkap Martin.

Syarat kedua, Ruhut diminta untuk meningkatkan usaha dan langkah-langkah Komisi III untuk mendukung pemberantasan korupsi. Apalagi, kata Martin, media massa kerap menyeret nama-nama anggota DPR sehingga merusak nama lembaga.

Syarat ketiga, lanjut Martin, jika kedua syarat sebelumnya tidak bisa dilakukan Ruhut dalam 2-3 bulan ke depan, maka Fraksi Gerindra akan menggalang pernyataan bersama dari fraksi-fraksi yang ada di Komisi III kepada Fraksi Partai Demokrat yang meminta agar Ruhut diganti. Namun, Martin melihat, saat ini pertentangan yang ada baru sebatas wacana di media massa.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


22.58 | 0 komentar | Read More

Ini Tanda-tanda Anak Terkena \"Bullying\"


KOMPAS.com -
Perilaku bullying atau penindasan terhadap orang lain kerap dialami oleh anak-anak. Perlakuan ini dapat mereka alami di lingkungan sekolah atau pun di rumah. Sayangnya, anak kerap segan membicarakannya.

Padahal menurut riset University of Warwick dan Duke University Medical Centre, Amerika Serikat, anak yang terkena bullying 6 kali lebih berisiko terkena penyakit serius saat dewasa. Mereka juga lebih cenderung merokok dan menderita gangguan kejiwaan.

Oleh sebab itulah, penting artinya bagi para orang tua mengenali sejak dini gejala atau tanda-tanda anak yang terkena bullying . Pencegahan dan penanganan sejak dini akan menyelamatkan mereka dari ancaman gangguan jiwa di masa dewasanya.

Untuk mengenali tanda anak korban bullying, hasil penelitian yang satu ini dapat dijadikan rujukan. Riset para ahli dari University of Padua, Italia, menunjukkan, anak yang terkena bullying memiliki gejala psikosomatis yang khas. Gejala ini meliputi sakit perut, pusing, sulit bernafas, demam, dan sakit punggung.

Kesimpulan ini didapat setelah mempelajari 30r iset yang mencakup 220 ribu anak dari 14 negara. Hasil riset ini menjadi kabar baik bagi orangtua dan guru, yang kerap tidak tahu anaknya tengah dibully.

"Hasil penelitian ini menganggap gejala fisik yang akhir-akhir ini dialami dan tidak bisa dijelaskan, bisa menjadi tanda bahaya bullying," kata  Gianluca Gini peneliti dari  University of Padua.

Selain dari fisik, tanda anak yang sedang mengalami bullyingjuga bisa dilihat dari tingkah lakunya. Peneliti Marlene Snyder dari Clemson University, South Carolina, mengatakan, gejala fisik yang dirasakan korban bullying segera hilang saat dikatakan anak tidak perlu pergi sekolah.

Synder mengatakan, tanda ini juga bisa dilihat dari tingkah laku anak lainnya. Yaitu, takut pada pesan sms yang masuk, atau tersugesti lawan yang kerap membully sedang duduk bersama saat makan siang.

Bila tanda fisik dan tingkah laku ini diketahui, sebaiknya orangtua segera berbicara dengan anak. Bila perlu. orangtua dapat menghubungi guru di sekolah untuk mengetahui, benarkah anak menjadi korban bullying.


22.58 | 0 komentar | Read More

Nih, \"Pemanis\" IIMS 2013

Written By bopuluh on Sabtu, 21 September 2013 | 22.59

Jakarta, KompasOtomotif - Sales Promotion Girl (SPG) selalu menjadi daya tarik tersendiri di setiap pameran. Begitu pula di IIMS 2013 yang digelar 19-29 September 2013 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Tak sedikit pengunjung jadi tertarik mampir ke stan karena faktor "pemanis" tersebut. Bahkan ada pula yang coba menggoda dan berkenalan dengan dalih ingin tahu soal produk yang dipajang.

Ternyata bukan hanya sebagai pemanis, para gadis cantik dan seksi tersebut juga dijadikan sarana pamer desain kostum dan gengsi antar pabrikan. Semakin elegan dan seksi tentunya akan menjadi "magnet" yang kuat untuk menarik pengunjung. Setelah itu para wiraniaga coba menghampiri untuk memberi penjelasan dan melakukan penawaran.

Lihat penampilannya di Galery SPG IIMS 2013.

Editor : Aris F. Harvenda


22.59 | 0 komentar | Read More

Orang Tua Lalai, Bocah 4 Tahun Tewas Masuk Sumur


BENGKULU, KOMPAS.com - Malang tak dapat ditolak. Firman, seorang bocah berusia 4 tahun tewas mengenaskan masuk sumur pada saat orang tuanya sibuk membantu perhelatan hajatan di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sabtu (21/9/2012).

Kejadian bermula ketika orang tua Firman mengajak korban ke rumah salah seorang kerabatnya yang hendak menggelar hajatan. Seperti biasa kebanyakan warga desa, orang tua Firman ikut sibuk membantu keluarga yang akan menggelar hajatan.

Sedang asyik membantu masak kedua orang tua Firman tidak sadar bahwa anaknya tersebut bermain sendirian di tepi sumur yang dipagari dengan kayu. Diduga Firman menaiki pagar kayu tersebut lalu masuk ke dalam sumur.

Menjelang pulang, orang tua Firman mencari keberadaan anaknya itu. Firman nihil ketika dicari ke setiap sudut rumah Firman tidak ditemukan.

Sebagian warga lantas mulai mencurigai Firman masuk sumur, kecurigaan tersebut diperkuat ketika warga melihat air sumur yang kedalamannya mencapai 5 meter itu tampak keruh. Ketika diselami warga ternyata benar, jasad Firman telah mengeras disertai perut kembung karena terlalu banyak terminum air.

"Saat ini Firman telah dimakamkan di TPU desa setempat," kata Asra salah seorang warga setempat.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


22.59 | 0 komentar | Read More

Wilfrida Bunuh Majikan Karena Membela Diri


JAKARTA, KOMPAS.com - Wilfrida Soik, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia terancam hukuman mati karena membunuh majikannya. Namun menurut Migrant Care, perhimpunan buruh migran yang menaruh perhatian terhadap kasus Wilfrida, wanita asal NTT tersebut tidak sengaja melakukan pembunuhan karena membela diri.

"Dia (Wilfrida) itu kan membunuh majikannya karena membela diri," kata Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah, saat melakukan aksi doa bersama untuk Wilfrida di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (22/9/2013).

Menurut data yang dihimpun oleh Migrant Care, Wilfrida kerap dimarahi dan dipukuli oleh majikannya, Yeap Seok Pen (60). Tidak tahan dengan perlakuan majikannya tersebut, pada 7 Desember 2010, Wilfrida melakukan pembelaan diri. Dia melawan dan mendorong majikannya hingga terjatuh dan akhirnya meninggal dunia.

"Oleh karena itu, hukuman mati menurut kami tidak setimpal, harusnya hukumannya diganti dengan yang lebih rendah," lanjut Anis.

Wilfrida terancam hukuman mati atas dakwaan pembunuhan dan melanggar pasal 302 Penal Code (Kanun Keseksaan) Malaysia. Hukuman tersebut akan diterimanya pada 30 Semptember mendatang.

Sebelumnya, Wilfrida telah menjalani beberapa kali persidangan di Mahkamah Tinggi Kota Bahru. KBRI juga telah menunjuk pengacara dari kanor Raftfizi & Rao untuk membela Wilfrida.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


22.59 | 0 komentar | Read More

Korban Tewas Tabrakan di Senayan Bertambah Satu Orang

JAKARTA, KOMPAS.com- Korban kecelakaan karambol di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (22/9/2013) subuh, bertambah menjadi dua orang. Seorang korban meninggal dunia setelah dibawa ke RS Patria IKKT, Slipi.

"Jadi dua (tewas), satu meninggal dunia di TKP dan satu meninggal di RS Patria IKKT," ujar Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono, Minggu (22/9/2013).

Korban yang tewas di lokasi kejadian bernama Fikri Ramadhoni (21), warga Jalan Sumur Natu RT 01 RW 05, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Adapun yang meninggal di RS Patra Ika bernama Sabila Yasaroha Aslaha (17), warga Gang L RT 02 RW 05, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Hindarsono menuturkan, kejadian berawal saat mobil Toyota Altis B 1469 NBB yang dikemudikan David (22) tengah melaju dari arah selatan ke utara. Setelah melewati putaran dekat lampu rambu lalu lintas Jalan Asia Afrika, karena kurang hati-hati, mobil tersebut menabrak pejalan kaki. Mobil tersebut juga menabrak sedan Honda Accor bernomor B 8049 AG dan membentur sedan Toyota Vios bernomor B 71 AL serta sedan Mercedes Benz bernomor B 2345 KA.

Selain dua korban tewas, kecelakaan tersebut juga menyebabkan beberapa korban terluka, yakni Risqi Anisa (penumpang mobil Vios) yang dirawat RS Mintoharjo, Ruli Indra Gartika (pejalan kaki) dirawat di RS Pertamina, Fran Yanuar Indra Putra (pengemudi Vios sedang parkir) dirawat di RS Mintoharjo, Riska Dinda Maulina (pejalan kaki) dirawat di RS Patria IKKT, Ristia Ramadan Rendika (pejalan kaki) dirawat di RS Patria IKKT.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


22.59 | 0 komentar | Read More

Big Bang Goyang Singapura di Luar Arena Balap

Written By bopuluh on Jumat, 20 September 2013 | 22.58

SINGAPURA, KOMPAS.com -- Jumat (20/9/2013) malam di Padang Stage, Zone 4, Singapura, boyband asal Korea Selatan Big Bang menjadi penampil pertama dalam konser-konser yang digelar berkait dengan 2013 Formula 1 Singapore Grand Prix.

Setelah para pebalap internasional Formula 1 selesai menjalani latihan mereka di Marina Bay Street Circuit, boyband yang beranggotakan G-Dragon, T.O.P, Taeyang, Daesung, dan Seungri ini menghibur ribuan penonton. Mereka membuat para VIP--sebutan bagi para penggemar Big Bang--turut bernyanyi dan bergoyang.

Mereka membuka penampilan itu dengan lagu "Tonight". Mereka juga membawakan, antara lain, "'Stupid Liar", "Knock Out", "Gotta Talk To U", dan "Number1".

"Masih mau lagi? Kami mengalami waktu yang menakjubkan, saya benci momen ini, tapi ini saatnya berpisah. Kami mendengar bahwa Anda menunggu kami dari pagi. Kami akan kembali segera. Sampai itu terjadi, tunggu kami. Senang bertemu Anda," ujar G Dragon menyampaikan salam perpisahan.

Panggung gelap. Beberapa penonton memilih balik badan alias meninggalkan tempat konser itu. Tak seperti ketika Big Bang manggung di Jakarta, seruan, "We want more," dari para VIP di Singapura tak begitu menggema. Taeyang-lah yang  mengambil inisiatif untuk melanjutkan penampilan mereka.

"Saya tidak bisa pergi. Saya mau lagi. Apakah Anda juga?" ujar Taeyang. Lagu dengan tempo lambat, "Bad Boy" lalu mereka suguhkan. Sesudah itu, "Fantastic Baby", yang mengentak, menjadi lagu yang benar-benar menutup pertunjukan yang dihelat di area terbuka beralas tanah dan rumput tersebut.


22.58 | 0 komentar | Read More

Hamil 6 Bulan, Siswi SMK Laporkan Gurunya


MANADO, KOMPAS.com — Tengah mengandung 6 bulan, Mawar (bukan nama aslinya) mendatangi Mapolresta Manado. Siswi SMK asal Bitung itu melaporkan perbuatan RE, guru yang menghamilinya.

Menurut Mawar, perbuatan asusila tersebut sudah dilakukan RE sejak tiga tahun lalu atau sejak dirinya masih duduk di kelas 3 SMP. RE merayu dirinya serta mengajaknya berhubungan badan.

Hubungan terlarang tersebut sering dilakukan di tempat kos RE di kelurahan Sario, Manado. "Terakhir kali kami melakukannya pada Juni 2013 lalu. Setelah itu saya hamil," kata Mawar seusai melaporkan perbuatan gurunya ke polisi, Jumat (20/9/2013).

Mengetahui bahwa Mawar telah berbadan dua, RE pun mulai menjauhi Mawar. Janji untuk bertanggung jawab diabaikan RE. Merasa dibohongi dan telanjur menanggung malu, Mawar lalu melaporkan perbuatan RE ke polisi.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol AV Montung membenarkan adanya laporan tersebut dan berjanji untuk segera menjemput pelaku untuk dimintai keterangan.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


22.58 | 0 komentar | Read More

Eman Suparman: Rp 200 Juta Terlalu Kecil Buat Saya


JAKARTA, KOMPAS.com
- Komisioner Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori mengaku ditawari uang Rp 200 juta untuk satu komisioner oleh anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat. Syaratnya, ia diminta meloloskan salah satu calon hakim agung ketika proses seleksi tahun 2012.

Ketua Bidang Pengawasan dan Investigasi Hakim Komisi Yudisial Eman Suparman membenarkan pengakuan Iman itu. Bagaimana cerita yang dia ketahui?

Eman mengatakan, ketika rapat pleno membahas calon hakim agung tersebut, Imam tiba-tiba mengatakan bahwa ada anggota Komisi III yang menawari uang Rp 1,4 miliar untuk tujuh komisioner.

"Dana Rp 1,4 miliar itu lu (Imam) bagi-bagi saja tujuh, asal si X lolos. Di DPR urusan kami," kata Eman menirukan ucapan Imam, di Jakarta, Sabtu ( 21/9/2013 ).

Eman mengungkapkan, dari segi akademis, calon tersebut memang bagus. Ketika fit and proper test di KY, calon itu mampu menjawab setiap pertanyaan dengan baik. Namun, dari segi intergritas menjadi tanda tanya karena terlalu banyak pengaduan masyarakat dengan sangkaan melakukan penyimpangan.

Eman menambahkan, dalam rapat pleno, ada perdebatan ketika salah satu Komisioner KY menyinggung jabatan yang pernah dipegang si X, yakni ketua pengadilan tinggi di salah satu provinsi yang cukup besar. Sebelum ada KY, kata Eman, mengutip pernyataan komisioner itu, hakim yang pernah menjabat ketua pengadilan tinggi pasti akan menjabat hakim agung.

"Saya enggak peduli dengan itu. Kalau sampe si X ini lolos, kita semua akan kena fitnah walaupun kita tidak terima duit. Apalagi cuma Rp 200 juta, kecil banget Rp 200 juta bagi saya. Harga diri saya lebih besar dari sekedar Rp 200 juta. Saya tidak mau meloloskan orang itu," kata Eman.

Kecuali komisioner tadi, tambah Eman, komisioner lain setuju untuk tidak meloloskan si X. Namun, lagi-lagi komisioner itu mempertanyakan bagaimana jika publik nantinya bertanya mengapa calon yang dianggap pintar tidak lolos.

"Saya bilang, integritas ada dua macam dan dua-duanya harus terpenuhi. Integritas keilmuan dan moral. Kalau orang punya integritas keilmuan tapi tidak punya integtitas moral, hancur Mahkamah Agung. Harus dua-duanya dimiliki hakim agung. Lalu, ternyata tidak ada yang komentar, hakim juga tidak ada tanya-tanya (kenapa tidak lolos)," papar Erman.

Percobaan penyuapan

Sebelumnya, salah satu unsur pimpinan Komisi Yudisial, Imam Anshori Saleh, mengungkapkan percobaan praktik penyuapan saat pemilihan hakim agung 2012. Berikut sebagian petikan wawancara Kompas dengan Imam, pada 19 September 2013:

Bagaimana kronologi penawaran uang tersebut?

Saya sebenarnya mendapatkan banyak telepon dari orang-orang DPR, dari beberapa fraksi. Lebih dari lima orang, dari fraksi berbeda-beda. Intinya, minta tolong supaya orangnya (calon) diluluskan. Saya jawab saja, ya nanti kita lihatlah. Kalau hasilnya bagus dan rekam jejaknya bagus, saya kira akan lolos. Kalau tidak bagus, karena KY memang memiliki standar, ya tidak bisa.

Saya pikir sudah selesai. Tahu-tahu ada yang menelepon mengajak bertemu. Saya tidak berpikir apa-apa saat itu. Akhirnya, saya bertemu di sebuah rumah makan di daerah Senayan.

Ketika itu dia bilang, "Mas, saya dapat amanat dari ibu, ini supaya diloloskan. Untuk KY, masing-masing disiapkan Rp 200 juta." Dia memang tidak bilang akan memberi Rp 1,4 miliar, tetapi kalau dihitung kan jadinya Rp 1,4 miliar.

Saya jawab, "Waduh… kalau yang begitu-begitu saya dan teman-teman tidak akan menerimanya Pak. Tanpa itu pun, kalau baik tentu akan kami loloskan."

Saya tidak langsung memberitahukan peristiwa ini kepada teman-teman (pimpinan KY). Saya biarkan dulu, biar yang bersangkutan seleksi. Nah, ketika rapat penentuan kelulusan, saya baru menggunakan hak veto. Saya katakan tidak bisa meloloskan orang ini. Anggota yang lain bertanya, lalu saya jelaskan soal itu (tawaran uang). Lalu, kami sepakat tidak meloloskannya.

Apa reaksi dari orang DPR?

Ya, memang sempat marah-marah orang DPR walau tentu saja tidak marah ke saya. KY dikatakan tidak mampu. Lalu, DPR menunda uji kelayakan dan kepatutan. Makanya, dulu saya ancam kalau mereka menjelek-jelekkan (KY), saya punya kartu truf.

Pada 2012, DPR sempat menolak melanjutkan proses seleksi calon hakim agung dengan alasan kuota belum terpenuhi. Saat itu, KY yang seharusnya mengirimkan 18 calon hakim agung hanya mengirimkan 12 calon (Kompas, 6 Juni 2012).

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


22.58 | 0 komentar | Read More

Chritisan Sugiono Tak Sabar Nantikan The Killers

SINGAPURA, KOMPAS.com -- Bagai sambil menyelam minum air, begitulah artis peran Christian Sugiono ketika berada di Singapura saat ini. Pria yang akrab disapa Tian ini selain bisa memuaskan hobinya menyaksikan Formula 1 Night Race, ia juga bisa menonton band idolanya, The Killers dari AS manggung.

Berkait dengan 2013 Formula 1 Singapore Grand Prix atau Formula 1 Night Race di Marina Bay Street, Singapura, digelar sejumlah konser artis musik internasional di Padang Stage, Zone 4, pada 20-23 September 2013. The Killers dijadwalkan akan manggung pada Sabtu (21/9/2013) mulai pukul 22.00 waktu setempat. Konser The Killaers itu akan berbarengan dengan penyelenggaraan kualifikasi F1 Night Race.

"Pasti nanti konsernya lebih seru, lebih wah. Apalagi ada balapannya juga, bikin enggak sabar," tutur Tian ketika diwawancara oleh Kompas.com di Singapore Suite, Singapura, Jumat (20/9/2013) malam.

Tian berencana menonton konser tersebut bersama sejumlah temannya dari Jakarta. "Teman-teman gue juga nanti pada dateng, jadi udah janjian buat nonton The Killers," ujar suami artis peran dan model Titi Kamal ini.

Selain ingin menikmati lagu-lagu The Killers, Tian juga penasaran akan seperti apa para reaksi para penonton konser dan balapan itu. "Kalau orang-orang pengin pick gitar, gue mau topi mereka," ucapnya.


22.58 | 0 komentar | Read More

Habibie Dukung Foke Jadi Dubes untuk Jerman

Written By bopuluh on Kamis, 19 September 2013 | 22.58


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan presiden RI, Bacharuddin Jusuf Habibie mendukung pengangkatan mantan gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau yang akrab disapa Foke sebagai duta besar Indonesia untuk Jerman. Hal ini disampaikan Habibie seusai berziarah bersama Foke ke makam (alm) Ainun Habibie di Taman Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2013).

"Jadi boleh dikatakan Pak Foke ini adalah orang yang ahli di bidangnya," katanya.

Mantan Menristek di era presiden Soeharto tersebut mengungkapkan, masa depan dunia ditentukan oleh kekuatan politik yang terbagi ke dalam empat bagian, yaitu Eropa, Amerika Serikat, China, dan ASEAN. Ia berpendapat dua ujung tombak dari empat kekuatan tersebut adalah Jerman (Eropa) dan Indonesia (ASEAN).


"ASEAN yang jumlahnya sepuluh negara itu dan Eropa jumlah penduduknya seimbang," katanya.

Melihat situasi ini, ia melihat bahwa sebagai perwakilan Indonesia di Jerman, nantinya Foke bertugas untuk mengusahakan sinergi kedua ujung tombak tersebut secara positif sehingga bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menciptakan perdamaian, serta mewujudkan stabilitas politik. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung Foke dalam mewujudkan misi tersebut.

"Kita harus bersatu berdiri di belakangnya supaya mission impossible dia berhasil," tambahnya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat Indonesia untuk bersatu mendukung pengangkatan tersebut karena pada dasarnya, Foke sudah dipilih oleh lembaga eksekutif sekaligus disahkan oleh lembaga legislatif.

"Jadi Pak Presiden (SBY) sudah memberikan kepercayaan kepadanya (Foke) dan mewakilinya dalam fungsi yang saya jelaskan tadi," tuturnya.

Bersama dengan ke-21 calon dubes lainnya, Foke akhirnya lolos dalam seleksi calon dubes yang dilakukan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setelah menjalani fit and proper test pada hari Rabu (18/9/2013). Pencalonan Foke sempat mendapat penolakan dari perwakilan pelajar Indonesia di Jerman. Dalam siaran persnya, alasan penolakan tersebut adalah dugaan keterkaitan Foke dengan kampanye hitam berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Editor : Caroline Damanik


22.58 | 0 komentar | Read More

Menelisik Pemakaman Unik Desa Trunyan

KOMPAS.com - Trunyan adalah salah satu desa yang terletak di pinggir Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Desa Trunyan memiliki tradisi unik yang dilakukan masyarakat setempat sejak dulu hingga sekarang yakni menguburkan jenazah dengan cara dibaringkan di atas tanah yang disebut Sema Wayah. Tradisi unik ini sangat dikenal oleh masyarakat lokal dan wisatawan mancanegara sehingga menjadi daya tarik pariwisata.

Umumnya di daerah Bali, orang yang meninggal dikubur atau dibakar (ngaben). Namun sangat berbeda halnya dengan penerus darah keturunan Bali Aga di Desa Trunyan. Orang yang meninggal bukan dimakamkan atau dibakar melainkan dibiarkan hingga membusuk di permukaan tanah dangkal berbentuk cekungan panjang.

Posisi jenazah berjejer bersanding dengan yang lainnya lengkap dengan pembungkus kain sebagai pelindung tubuh di waktu prosesi. Tampak hanya bagian muka dari celah bambu "Ancak Saji". Ancak Saji merupakan anyaman bambu segi tiga sama kaki yang berfungsi untuk melindungi jenazah dari serangan binatang buas.

"Beginilah tradisi unik di desa kami, mayat dibiarkan membusuk menjadi tengkorak tetapi tidak menebarkan aroma busuk," kata Putu Dahlia, seorang pemandu lokal yang mengenalkan cerita Trunyan kepada wisatawan.

Tak jauh dari tempat mayat dan tengkorak berjejer, terdapat pohon besar yang disebut pohon "Taru Menyan"  menyapa di pintu masuk utama. "Taru" berarti pohon dan "menyan" artinya wangi.

Menurut legenda dan keyakinan masyarakat di sana hingga sekarang, pohon itulah yang diyakini mampu menetralisir bau busuk yang menebar di sekitar kuburan atau setra. Ketika kaki melangkah masuk, kedua sisi candi dihiasi tengkorak "berbekal" kepingan uang rupiah yang diletakkan pengunjung.

Melangkah lebih dalam, ada sembilan tempat meletakkan jenazah berjajar rapi. Usia dan kondisi mayat beragam, semua bergantung dari masa kematian jenazah. Jika pas kebetulan, pengunjung bisa mendapati secara nyata kondisi mayat dalam keadaan utuh bersebelahan dengan kondisi mayat yang telah menjadi tengkorak.

Pengunjung, baik lokal maupun mancanegara bebas mengambil foto dari tempat tengkorak dibaringkan. Di sekitar sini akan banyak tulang belulang yang tanpa sengaja bisa terinjak oleh kaki saat asyik mengamati sekeliling kuburan.

Uang koin, perlengkapan pribadi di masa hidup, pakaian yang tercabik-cabik menyembul dari tanah. Pemandangan ini akan menghiasi kesan jejak kehidupan manusia yang bermukim di desa Trunyan telah berakhir di sini di sebidang tanah yang luasnya kurang dari satu are serta berundag.

Di sini, rupanya tidak semua mayat yang bisa dikuburkan di Sema Wayah, Desa Trunyan. Sema Wayah hanya diperuntukkan bagi orang yang meninggal secara wajar, telah berumah tangga, bujangan dan anak kecil yang gigi susunya telah tanggal.

Sementara bagi bayi yang meninggal akan dikuburkan di lokasi yang berbeda disebut Sema Muda. Begitu pula orang yang meninggal karena kecelakaan akan dikubur di Sema Bantas. Semua sudah dibedakan sesuai aturan dan kaidah yang berlaku di desa tersebut.

"Seseorang yang meninggal secara wajar akan dikubur di Sema Wayah. Prosesi penguburan, mayat akan diantar dengan boat dari Desa Trunyan bersama warga dan keluarga," kata Putu.

Untuk menjangkau Desa Trunyan, pengunjung bisa melalui akses jalur darat berjarak sekitar 45 menit dari Panelokan. Atau pengunjung juga dapat melalui akses dermaga di Kedisan dengan menggunakan boat yang telah disiapkan.

Sedangkan untuk menjangkau kuburan Trunyan atau Sema Wayah, pengunjung dapat melalui dua cara, yakni lewat Pelabuhan Kedisan dan lewat Desa Trunyan.

Apabila lewat Desa Trunyan, pengunjung hanya menjangkau sekitar 15 menit perjalanan boat menyusuri pinggir Danau Batur. Jika lewat dermaga, pengunjung bisa menempuh perjalanan boat sekitar 45 menit menyeberangi Danau Batur.

Pengunjung dapat menyiapkan uang Rp 500.000 pulang-pergi sekali carter, biasanya sudah satu paket dengan jasa pemandu. Perahu sampan juga tersedia, cocok buat wisatawan yang berpasangan.

Berkunjung ke Trunyan bisa dijadikan satu paket tur ketika Anda sedang berkunjung ke Kintamani dan Danau Batur. Dari setiap sudut mana pun, Gunung Batur akan  menyajikan daya pesonanya yang menyimpan tradisi unik. Kesibukan masyarakat mencari ikan dan mengurus keramba ikan adalah pekerjaan sehari-hari penduduk lokal di sana. (EKA JUNI ARTAWAN)

Editor : I Made Asdhiana


22.58 | 0 komentar | Read More

Mahfud MD: Tirulah China!

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden 2014-2019, Mahfud MD, mengusulkan sebuah strategi permukiman yang mudah dan murah diimplementasikan. Selain pemanfaatan dana hasil korupsi, ia juga mengadopsi model pembangunan rumah panel di China.

Mahfud menjelaskan visinya mengenai strategi permukiman di ruang rapat redaksi Kompas.com, di Jakarta, Kamis (19/9/2013). Menurut Ketua Mahkamah Konstitusi masa bakti 2008-2013 itu, pembangunan rumah panel di China menggunakan teknik struktur bangunan tahan gempa.

"Ini harus kita tiru. Rumah panel dengan bahan prefabrikasi ini mudah diaplikasikan sehingga menghemat biaya, waktu, dan tenaga. Kita tinggal memasang modul-modulnya sesuai dengan ukuran yang diinginkan," paparnya.

Dengan membangun rumah panel, ia yakin, dapat diproduksi sekitar 4 juta unit rumah per tahun. Apalagi, dana yang digunakan berbiaya murah, yakni dana yang "terparkir" secara ilegal di departemen-departemen tertentu.

"Bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), saya sudah memetakan dana-dana tersebut," ujarnya.

Studi mengenai dana korupsi yang berpotensi dapat membiayai pembangunan permukiman, menghasilkan hitungan-hitungan logis. Menurut Mahfud, dari sejumlah dana yang terkumpul tadi, akan terbangun sekitar 4 juta unit rumah per tahun. 

"Jelas, ini menghemat APBN. Cepat dan mudah sehingga kekurangan rumah belasan juta unit itu dapat diatasi," imbuhnya. 

Mahfud MD mengklaim bersedia maju sebagai calon presiden alternatif untuk mempebaiki keadaan, bukan memperebutkan kekuasaan. Oleh karena itu, hingga hari ini ia belum menerima pinangan dari partai mana pun sebagai kendaraan politiknya.


22.58 | 0 komentar | Read More

Fraksi Demokrat: Beri Kesempatan kepada ruhut


JAKARTA, KOMPAS.com
- Fraksi Partai Demokrat tetap menunjuk Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III menggantikan Gede Pasek Suardika, meski pun ada penolakan dari sejumlah anggota komisi. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, anggota Komisi III dan fraksi lain seharusnya menghormati keputusan Fraksi Demokrat.

Menurutnya, penilaian sejumlah anggota Komisi III bahwa Ruhut tak layak menjadi ketua komisi sangat tidak fair.

"Kalau dikatakan kapabilitas Ruhut Sitompul (tidak layak), itu tidak fair. Beri kesempatan Ruhut memimpin. Karena memimpin di sini bukan pengalaman, tetapi sesuai keputusan masin-masing," kata Nurhayati, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Oleh karena itu, tegas Nurhayati, fraksinya tak akan mengubah keputusan yang telah ditetapkan. "Kenapa harus mengubah? Memang ada hak memberikan tanggapan tetapi bukan penolakan," katanya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf sudah menandatangani surat penunjukan Ruhut sebagai Ketua Komisi III. Surat pun sudah dilayangkan ke pimpinan DPR.

Sebelum sertijab dilakukan, Ruhut seharusnya masih aktif sebagai anggota Komisi III DPR dan menjalani tugasnya sebagai anggota dewan. Gede Pasek Suardika dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi III DPR karena terkait dengan keputusannya menjadi Sekretaris Jenderal Persatuan Pergerakan Indonesia (PPI) yang dikomandoi Anas Urbaningrum.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


22.58 | 0 komentar | Read More

Industri Otomotif Penopang Utama Ekonomi Nasional

Written By bopuluh on Rabu, 18 September 2013 | 22.58

Jakarta, KompasOtomotif - Wakil Presiden Boediono mengatakan, otomotif akan maju menjadi tulang punggung industri dan industrialisasi nasional. Hal tersebut disampaikannya ketika meresmikan Indonesia International Motor Show (IIMS) ke 21 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini (19/9/2013).

"Ada tiga pilar konsep kebijakkan yang kami siapkan untuk menopang kemajuan di bidang industri," tukas wapres.

Pertama, Indonesia kaya akan sumber daya alam dan pertanian. Namun, tidak mungkin berkembang tanpa membangun industri. Konsep memberi nilai tambah pada bahan mentah atau hilirisasi jadi fokus utama.

Industri nasional juga mau memulai huluisasi, salah satunya industri otomotif. "Industrialisasi harus berjalan, bukan hanya di sektor alam," lanjut wapres.

Kedua, lanjut wapres, pilar yang disiapkan adalah memaksimalkan dampak dalam negeri. "Bahasa kerennya multiplayer effect," ujar Wapres. Maksudnya, mampu menciptakan efek berantai seperti menciptakan lapangan pekerjaan baru, baik langsung atau tidak. Kemudian, menciptakan struktur dan jaringan industri pendukung.

"Ternyata otomotif termasuk itu juga. Industri yang punya potensi akar dan ranting banyak sekali. Pendukung banyak, mulai dari bengkel sampai ke pabrik," tambahnya.

Ketiga, pilar global chain. Melihat perkembangan Indonesia sebagai bagian dari mata rantai di pasar global. "Indonesia beruntung bisa memanfaatkan ketiga pilar daripada negera lain. Untuk itu, ketiganya harus dikembangkan selaras," jelas wapres.

Jualan
Wapres juga mengingatkan agar pelaku otomotif tidak sekedar memikirkan penjualan saja di Indonesia. Pemerintah, tegasnya, melalui Kementerian Perindustrian siap mendampingi, membuat struktur yang mantap karena akan jadi tulang punggung perekonomian nasional.

Editor : Aris F. Harvenda


22.58 | 0 komentar | Read More

IHSG Menguat 4,37 Persen, Ini Pendongkraknya


JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi I dengan penguatan 194,9 poin atau naik 4,37 persen menjadi 4.658,20. Tercatat ada 243 saham naik, 36 saham turun dan 69 saham diam tak bergerak.

Aksi pembelian saham-saham unggulan (bluechips) menjadi satu penyebab kenaikan indeks yang bangkit percaya diri hari di sesi I. Tiga saham bluechips yang menyumbang kenaikan IHSG itu adalah;

- PT Astra International Tbk (ASII)
Saham ASII naik 5,19 persen menjadi Rp 7.100 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebanyak 15,52 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak membeli saham ASII adalah; Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 49,29 miliar, Macquarie Capital Securities Indonesia senilai Rp 35,17 miliar, dan Danareksa Sekuritas senilai Rp 29,25 miliar.

- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Saham BMRI naik 6,94 persen menjadi Rp9.250 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebanyak 15,18 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak membeli saham BMRI adalah; Macquarie Capital Securities Indonesia senilai Rp 57,76 miliar, UBS Securities Indonesia senilai Rp 49,94 miliar, dan BNP Pabribas Securities Indonesia senilai Rp 41,85 miliar.

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Saham BBRI naik 7,05 persen menjadi Rp8.350 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebanyak 14,71 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak membeli saham BBRI adalah; Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 49,03 miliar, Merrill Lycnh Indonesia senilai Rp 46,52 miliar dan Bahana Securities senilai Rp 25,53 miliar. (Asnil Bambani Amri)

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


22.58 | 0 komentar | Read More

Wakil Rakyat Komentari Biaya Bupati Rp 902 Juta Per Hari

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Terkuaknya temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) tentang habisnya dana lebih dari Rp 900 juta dalam sehari, saat perjalanan dinas bupati dan wakil bupati Tasikmalaya pada tahun 2012, terus menjadi perbincangan hangat.

Sejumlah pengamat kebijakan Pemerintah mempertanyakan dan menyayangkan kasus tersebut bisa terjadi di tengah masih banyaknya masyarakat yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. Bahkan, sejumlah kalangan menduga kasus tersebut merupakan upaya pimpinan daerah melakukan praktik korupsi dengan memanfaatkan jabatannya.

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Momon Saman membantah jika dikatakan ada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK yang menyatakan uang sebesar Rp 902 miliar habis untuk biaya perjalanan dinas bupati dan wakil bupati Tasikmalaya dalam sehari.

"Tidak logis, masa uang sebesar itu habis dalam sehari. Yang benar adalah anggaran tersebut digunakan untuk biaya perjalan dinas harian bupati dan wakil bupati yang diakumulasi selama satu tahun yang kemudian diperiksa BPK, dan menemukan permasalahan karena ada yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dengan tidak adanya bukti-bukti administrasi," kata Momon, saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (19/9/2013).

Momon menegaskan, tidak ada kewenangan DPRD untuk memeriksa penggunaan anggaran tersebut. Hal itu seluruhnya merupakan kewenangan BPK Jawa Barat dan Pusat. "Masalahnya kan sudah jelas dan ditangani oleh BPK. Pemerintah dalam hal ini bupati dan wakil bupati berkewajiban untuk megembalikan uang sebesar biaya yang tidak dapat dipertanggungjawabkan ke kas daerah," ujarnya.

Dewan baru akan mengetahui tindak lanjut dari temuan BPK tersebut, saat laporan pertanggung jawaban bupati di akhir tahun 2013. Apakah pengembalian sudah dilakukan atau tidak yang akan terlihat dari saldo atau dalam bentuk SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran).

Dana SILPA ini akan digunakan untuk menambahkan pembiayaan anggaran tahun 2014 nanti. "Jika sudah dikembalikan ya sudah selesai urusan, jika tidak ya akan kembali diproses BPK," kata Momon.

Hal sama diungkapkan Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tasikmalaya Agoeng Novansyah. Menurut Agoeng, anggaran ratusan juta tidak mungkin habis digunakan untuk perjalanan dinas dalam kurun waktu sehari.

"Kasus penggunaan anggaran perjalanan dinas dan menjadi temuan BPK pernah terjadi tahun 2001. Selama anggaran tersebut dapat dikembalikan ke kas daerah karena itu merupakan uang negara maka selesai persoalannya," tegas Agoeng.

Menurut Agoeng, semua ini merupakan kelemahan dalam proses administrasi anggaran yang dikeluarkan untuk perjalanan dinas kepala daerah selama ini.

Diberitakan sebelumnya, BPK menemukan penggunaan uang sebanyak Rp 902 juta untuk perjalanan dinas kepala daerah Tasikmalaya, dalam sehari sesuai laporan administrasi keuangan Pemkab Tasikmalaya. Hal itu setelah BPK memeriksa laporan penggunaan anggaran tahun 2012 beberapa waktu lalu. Bahkan, sebanyak Rp 119 juta, ditemukan tak memiliki bukti pertanggungjawaban penggunaan anggaran.

Editor : Glori K. Wadrianto


22.58 | 0 komentar | Read More

Basuki Tiba-tiba Tanyakan Pesiun Kepala Dinas Pariwisata


JAKARTA, KOMPAS.com - Di sela-sela obrolan terkait surat edaran memperketat penjualan miras di mini market, tiba-tiba Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanyakan kapan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budhiman pensiun. Rupanya, Basuki menjagokan Arie menjadi Sekretaris Daerah Pemprov DKI.

Saat ini, posisi Sekda DKI memang masih kosong. Hasil proses uji kompetensi calon Sekda DKI belum diputuskan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Pak Arie, pensiunnya masih dua tahun lagi kan?" tanya Basuki kepada Arie usai upacara di lapangan Monas, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Arie pun mengangguk dan membenarkan pertanyaan Basuki.

Entah memberi kode atau memang sengaja membocorkan, pria yang akrab disapa Ahok itu langsung nyeletuk. "Pak Arie bisa jadi Sekda nih. Siapa tahu bisa KKN, kan satu almamater juga (Universitas Trisakti), boleh dong sekali-sekali," ucapnya sambil tertawa.

Celetukan Basuki ini bukan pertamakalinya. Sebelumnya berkunjung ke Belitung Timur, pada Minggu (15/9/2013) lalu, dia juga menjelaskan mengapa Pemprov DKI mengadakan tes tambahan bagi enam pejabat DKI lainnya. Menurut dia, tes Sekda dilakukan kembali karena banyaknya protes dari berbagai kalangan pejabat yang memiliki golongan yang sama dengan pejabat yang telah dites kompetensi untuk jabatan Sekda.

Misalnya, mantan Bupati Belitung Timur itu mencontohkan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budhiman yang sempat masuk daftar calon Sekda dicoret karena ada isu dia baru menjabat dua kali sebagai pejabat eselon dua. Padahal kalau dihitung-hitung, dia sudah tiga menjabat jabatan eselon dua.

"Jadi ada orang yang coba mengganjal Pak Arie, karena isunya dia calon kuat menjadi Sekda. Sehingga dia tidak boleh ikut test," ungkap Basuki.

Namun, saat ditanya apakah Arie Budhiman adalah calon kuat Sekda DKI, Basuki enggan menjawabnya. Menurut dia, posisi Sekda tergantung oleh pilihan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


22.58 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger