Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Presiden Baru PKS Aman dari Kasus Hukum

Written By bopuluh on Kamis, 31 Januari 2013 | 21.58

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq mengatakan, presiden baru yang akan menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq adalah sosok yang dinilai tidak akan lagi terbelit kasus hukum di masa mendatang. Hal ini menyusul informasi yang diterima PKS bahwa ada operasi yang sengaja menyasar petinggi partai dan para politisi PKS.

"Kami sadar betul bahwa kasus LHI (Luthfi Hasan Ishaaq) informasi yang kami terima beberapa bulan lalu ada yang menyasar pimpinan dan pejabat publik PKS menjadi target operasi. Kami bayangkan organisasi ini akan terulang lagi pada waktu akan datang. Maka pertimbangan ini akan menjadi pertimbangan Majelis Syuro," ujar Mahfudz, Jumat (1/2/2013), di Kantor DPP PKS, Jakarta.

Selain itu, Mahfudz mengatakan, Presiden PKS terpilih harus mampu bekerja di bawah tekanan. Presiden PKS akan mengambil kebijakan strategi partai setelah
presiden sebelumnya,

"Salah satu pertimbangan adalah sosok presiden baru PKS yang mampu mengelola organisasi PKS dalam situasi krisis seperti sekarang," ujar Mahfudz.

Pada Jumat siang ini, PKS akan mengumumkan presiden baru PKS. Ada dua nama yang mengerucut yakni Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta. Hidayat pernah menjadi Presiden PKS pada tahun 2000-2004. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua DPP PKS bidang Kebijakan Publik sekaligus Ketua Fraksi PKS di DPR.

Sementara, Anis Matta sudah empat kali menjadi Sekretaris Jenderal PKS. Ia kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR. Kedua nama itu merupakan tokoh sentral partai bernafaskan Islam ini. Kedua nama tersebut digodok dari tujuh nama yang awalnya diajukan ke Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Di antara keduanya, nama Anis Matta yang menguat untuk dipilih sebagai Presiden PKS. Sebab, Hidayat memastikan mantan-mantan Presiden PKS tidak akan mungkin kembali menjabat posisi serupa di PKS.

"Zaman dulu presiden Soeharto bilang yang bisa menjadi presiden hanya yang punya pengalaman jadi presiden. Di PKS, kalau pun presiden diganti, mantan-mantan presiden PKS tidak akan dicalonkan lagi. Kami ingin kader yang baru karena kaderisasi PKD tidak mati, kami punya banyak stok pemimpin," ujar Hidayat.

Meski demikian, menurut Mahfudz, keduanya memiliki peluang yang sama. Saat ini, Ketua Majelis Syuro PKS tengah meminta pendapat dari berbagai pihak. Mahfudz juga memastikan tidak ada faksi Keadilan dan faksi Sejahtera yang menjadi cikal bakal berdirinya PKS.

"Dua-duanya dari PKS. Tidak ada faksi keadilan atau kesejahteraan. Saya punya pandangan orang yang akan diputuskan Ketua Majelis Syuro akan sangat memengaruhi atau menentukan bagaimana posisi dan politik PKS ke depan," kata Mahfudz.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


21.58 | 0 komentar | Read More

Dikibarin Uang Seribu, Fitri "Bocah Pemanjat Menara" Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Gadis cilik penakluk menara Saluran udara tekanan tinggi (sutet), Fitri (11), kembali berulah memanjat tower sutet di Kota Bambu Selatan, RW 01, Palmerah, Jakarta Barat. Ia naik menara sutet setinggi 50 meter selama kurang lebih selama 45 menit.

"Tadi dia naik jam sebelasan. Tapi akhirnya turun sendiri waktu dikibar-kibarin duit seribuan," kata Novel, petugas pamong praja di lokasi kejadian pada Jumat (1/2/2013).

Ia melanjutkan, rumah Fitri berada di Ciputat, Tangerang Selatan. Namun, ia pernah tinggal di Kota Bambu Utara, Jakarta Barat. Kemungkinan ia bisa sampai ke Kota Bambu Utara dengan menggunakan kereta api.

Saat turun ke bawah, ia juga meminta uang sebesar Rp 10.000 kepada warga. Akan tetapi, ia meminta uang pecahan Rp 10.000 tersebut sebanyak 10 lembar.

"Tadi dia minta duit 10 ribu. Eh, tapi mintanya 10 ribunya ada 10, ya enggak ada yang kasih," kata Novel.

Hendri, salah satu warga yang melihat kejadian tersebut mengungkapkan, Fitri sudah sering melakukan aksi nekat seperti itu. Warga yang sudah mengetahui tentang aksi-aksi Fitri sudah merasa tidak heran dengan kelakuan bocah 11 tahun tersebut.

"Tadi juga dia sempet menggoyangkan kabel-kabel di atas tower. Malah dia kayak mau salto gitu tangannya di bawah kaki nya di atas," kata Hendri.

Hendri melanjutkan, saat pertama kali memanjat di sekitar Kota Bambu Utara, Fitri berada di atas sutet cukup lama. Ia naik sejak pukul 02.00 WIB sampai sore hari menjelang maghrib.

Saat diwawancarai, bocah penguasa sutet tersebut memberikan jawaban yang berbeda-beda. Ketika ditanya pertama kali mengapa naik ke atas sutet, ia mengatakan kabur dari rumah karena tidak mau dimasukan ke rumah sakit jiwa. Jika ingin dimasukan ke rumah sakit jiwa, pihak keluarga harus mengunjunginya setiap hari.

Namun, ketika ditanya untuk kedua kalinya, Fitri mengatakan alasan naik ke tower sutet karena diajak bermain dengan temannya yang berada di atas tower. Padahal tidak ada orang yang berada di puncak sutet.

Sekadar informasi, Fitri pernah menaiki menara sutet di depan Mapolsek Ciputat, Tomang, dan sutet di Kota Bambu Selatan. Bahkan beberapa bulan lalu ia juga pernah terjatuh dan patah tulang kaki saat naik sutet di dekat stasiun Duri, Tambora.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


21.58 | 0 komentar | Read More

Jumlah Wisman Capai Target

JAKARTA, KOMPAS.com - Secara kumulatif, selama Januari-Desember 2012, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 8.044.462 orang, yang berarti meningkat 5,16 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2011. Dengan pencapaian itu maka target tahun 2012 tercapai.

Kenaikan jumlah wisman ini terjadi di sebagian besar pintu masuk utama, dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Bandara Husein Sastranegara, Bandung, sebesar 27,28 persen, diikuti Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta 22,35 persen, dan Bandara Sepinggan, Balikpapan 7,82 persen.

Sementara itu, tujuh pintu masuk mengalami penurunan, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bandara Adi Sumarmo, Surakarta sebesar 9,31 persen, dan penurunan terendah di Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau 0,24 persen.

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada Desember 2012 mencapai 766.966 orang atau mengalami kenaikan sebesar 5,86 persen dibanding jumlah wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Begitu pula, jika dibanding kunjungan selama November 2012,

jumlah wisman pada Desember 2012 mengalami kenaikan sebesar 10,54 persen. Jumlah wisman yang datang melalui 19 pintu masuk utama pada Desember 2012 juga mengalami kenaikan 6,36 persen dibandingkan keadaan Desember 2011, yaitu dari 675.997 orang menjadi 719.000 orang.

Demikian pula, apabila dibandingkan jumlah kunjungan selama November 2012, jumlah wisman yang datang melalui 19 pintu masuk mengalami kenaikan sebesar 10,45 persen.

Sementara itu, jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Ngurah Rai, Bali pada Desember 2012 mengalami kenaikan 6,45 persen dibandingkan kedatangan selama bulan yang sama tahun 2011, yaitu dari 248.336 orang menjadi 264.366 orang. Selanjutnya, jika diban dingkan keadaan November 2012, jumlah wisman yangdatang melalui Ngurah Rai juga mengalami kenaikan sebesar 11,14 persen. 


21.58 | 0 komentar | Read More

Seorang Korban Hanyut di Sumbar Masih Dicari

Seorang Korban Hanyut di Sumbar Masih Dicari

Penulis : Ingki Rinaldi | Jumat, 1 Februari 2013 | 12:49 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Seorang korban hanyut di wilayah Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, hingga Jumat (1/2/2013) masih terus dicari. Sekretaris BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Abdul Nazir mengatakan korban hilang bernama Hafizal Marda (12) itu belum ditemukan.

Seperti sebelumnya diwartakan Kompas , salah seorang korban lainnya, Sapta Rifaldi Pradana (11) telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sebelum terbawa arus, kedua korban yang masih duduk di sekolah dasar itu tengah mandi di Bendungan Lesung Air saat air bah dari Batang (Sungai) Palangai menerjang.

Kondisi arus masih relatif deras dan airnya keruh, kata Abdul.

Abdul menambahkan, upaya pencarian dengan penyelaman kemungkinan akan dilakukan segera setelah kondisi air tidak lagi keruh. Kedua korban diketahui terhanyut arus sungai pada Rabu (30/1) lalu.    


21.58 | 0 komentar | Read More

PDI-P: Tak Mau Menari di Atas Penderitaan Parpol Lain

Written By bopuluh on Rabu, 30 Januari 2013 | 21.58

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ahmad Basarah berempati dengan persoalan yang tengah dihadapi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pada Rabu (30/1/2013) kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi.

PDI-P, disebut Basarah, tidak akan memanfaatkan kesempatan tersebut bagi partainya. "Sebagai partai politik yang punya jati diri sebagai Pancasilais, PDI Perjuangan tidak pernah punya pikiran apalagi sikap menari-nari di atas penderitaan parpol lain. Oleh karena itu, PDI Perjuangan menyampaikan rasa prihatin atas musibah ditangkapnya Presiden PKS Luthfi Hasan oleh KPK atas dugaan kasus korupsi," ujar Basarah, saat dihubungi Kamis (31/1/2013).

Menurut Basarah, penangkapan Presiden PKS di markas besar mereka dan di tengah-tengah rapat pleno DPP PKS yang dihadiri semua petinggi partai tersebut tentu mengagetkan banyak orang. "Peristiwa tersebut harus menjadi catatan dan perhatian kalangan partai politik di Indonesia," imbuhnya. Ia berharap agar keluarga besar PKS dapat mengatasi ujian ini dengan sebaik-baiknyanya. Di sisi lain, Basarah juga berharap Komisi Pemberantasan Korupsi dapat bertindak profesional dan adil.

"Serta tetap menjunjung tinggi kehormatan partai-partai politik agar situasi sosial politik nasional menjelang Pemilu 2014 ini tetap kondusif," katanya.

Suap impor daging

KPK menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan penerimaan suap kebijakan impor daging sapi. Adapun para tersangka dalam kasus ini adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lutfhi Hasan Ishaaq dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah, serta dua direktur PT Indoguna, yakni Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Luthfi dan Ahmad Fathanah diduga menerima suap terkait kebijakan impor sapi dari dua direktur PT Indoguna tersebut.

Penetapan Luthfi sebagai tersangka ini berawal dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK, Selasa (29/1/2013) malam. Dari situ, KPK mengamankan empat orang, yakni Ahmad Fathanah, Arya Abdi Effendi, Juard Effendi, dan seorang wanita bernama Maharani.

Bersamaan dengan penangkapan tersebut, KPK menyita uang Rp 1 miliar yang disimpan dalam kantong plastik dan koper. Keempatnya lalu diperiksa seharian di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Melalui proses gelar perkara, KPK menyimpulkan ada dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan Luthfi sebagai tersangka. Informasi dari KPK menyebutkan, uang yang dijanjikan PT Indoguna terkait kebijakan impor daging sapi ini mencapai Rp 40 miliar. Adapun uang Rp 1 miliar yang ditemukan saat penggeledahan tersebut diduga hanya uang muka.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


21.58 | 0 komentar | Read More

Jokowi Ingin Realisasi Konkret soal Banjir

Rapat dengan Komisi V DPR

Jokowi Ingin Realisasi Konkret soal Banjir

Penulis : Kurnia Sari Aziza | Kamis, 31 Januari 2013 | 12:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengikuti rapat kerja dan rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR. Rapat tersebut untuk membahas penanganan banjir dan sinkronisasi program penanggulangan banjir Jabodetabek yang bersumber dari APBN dan APBD.

Rapat kerja itu turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Mayor Jenderal TNI Marinir Alfan Baharuddin, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dan Sekretaris Daerah Jawa Barat Lex Laksamana.

"Di mana sungai tersebut melewati beberapa provinsi, yaitu Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta, maka harus ditangani oleh Kementerian PU sehingga menggunakan APBN. Oleh karena itu, Komisi V mengundang gubernur-gubernur tersebut bersama Menteri PU untuk berkoordinasi guna mengatasi permasalahan banjir yang sering melanda Jakarta dan daerah lain di sekitarnya," kata anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Hanura, Saleh Husin, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Jokowi mengungkapkan, pihaknya menginginkan ada hasil dari pertemuan itu, yaitu realisasi konkret untuk mengantisipasi banjir. Menurut dia, banjir menjadi permasalahan langganan Ibu Kota yang sudah terjadi selama puluhan tahun, tetapi belum dapat ditanggulangi hingga saat ini.

"Saya ingin bicara yang real-lah, yang manfaatnya jelas, jangka pendek, sedang, ataupun panjang," kata Jokowi.

Jokowi tiba di Gedung DPR pada pukul 11.00 WIB, hanya berselang lima menit sebelum kedatangan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Hingga pukul 12.00 WIB, Djoko Kirmanto memberikan presentasinya terkait dengan program kerja antisipasi banjir pada tahun 2013. Selanjutnya giliran Kepala Basarnas dan Kepala BNPB secara bergantian menyampaikan laporan terkait dengan penanggulangan banjir besar di Ibu Kota beberapa waktu lalu.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


21.58 | 0 komentar | Read More

Benitez Sulit Terima Kegagalan Menang Chelsea

READING, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Rafael Benitez, mengaku sulit menerima hasil imbang 2-2 yang diraih timnya pada laga Premier League melawan Reading, di Madejski, Rabu (30/1/2013).

Chelsea unggul 2-0 lebih dulu berkat gol Juan Mata (45+1) dan Frank Lampard (66). Namun, mereka pulang membawa satu angka akibat gol Adam Le Fondre pada menit ke-87 dan 90+5.

Menurut catatan Premier League, sepanjang laga, Chelsea menciptakan lima peluang emas dari 14 usaha, sementara Reading dua tembakan akurat dari lima percobaan.

"SUlit dijelaskan bagaimana kami meraih hasil imbang pada laga ini," ujar Benitez.

"Kami melakukan segalanya untuk menang. Selama 85 menit, kami mengendalikan segalanya dan menciptakan cukup banyak peluang untuk mendapatkan empat atau lima gol. Ini sulit diterima," tambahnya.

Dengan hasil imbang itu, Chelsea duduk di peringkat ketiga dengan nilai 46, atau unggul empat angka dari Tottenham Hotspur di tempat keempat. Posisi dua teratas dihuni Manchester United dan Manchester City, masing-masing dengan nilai 59 dan 52.


21.58 | 0 komentar | Read More

Varane: Itu Penampilan Terbaikku selama di Madrid

MADRID, KOMPAS.com - Bek Raphael Varane menilai penampilannya pada El Clascico pertamanya, yaitu pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey, di Santiago Bernabeu, Rabu (30/1/2013), adalah yang terbaik selama ia menjadi pemain Real Madrid.

Laga itu berakhir 1-1. Sementara gol Barcelona diciptakan Cesc Fabregas paada menit ke-50, gol Madrid dicetak Raphael Varane pada menit ke-83.

Selain menyelamatakan Madrid dengan gol itu, Varane juga melakukan sejumlah antisipasi umpan dan tembakan lawan, misalnya mengeblok tembakan Pedro pada menit ke-24, menghentikan Fabregas pada menit ke-56, dan memotong tembakan Lionel Messi pada menit ke-79.

"Aku senang dengan bagaimana aku bermain. Bagiku, itu luar biasa dan mencetak gol adalah mimpi. Aku masih tak bisa mempercayainya. Ini adalah pertandingan terbaikku selama di Real Madrid," aku Varane.

"(Imbang 1-1) bukan hasil terbaik, tetapi ini membuat persaingan (menuju final) tetap terbuka. Rekan-rekanku mengucapkan selamat kepadaku dan aku harus terus memberikan yang terbaik," tambahnya.


21.58 | 0 komentar | Read More

Dua Anak Laki-laki Tewas Disambar KRL di Bekasi

Written By bopuluh on Selasa, 29 Januari 2013 | 21.58

Dua Anak Laki-laki Tewas Disambar KRL di Bekasi

Penulis : Ambrosius Harto Manumoyoso | Rabu, 30 Januari 2013 | 12:47 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Dua anak laki-laki tewas akibat disambar KRL dari arah Bekasi ke Jakarta di perlintasan di Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (30/1/2013) pagi.

Dua anak yang tewas itu disambar saat sedang memotret di perlintasan. Satu anak laki-laki berusia tujuh tahun yang juga ada di lokasi selamat meski terjungkal akibat nyaris terserempet KRL.  

Korban tewas diketahui bernama Mahmud (12) dan Wedi (13) dari Cikarang, Kabupaten Bekasi. Korban selamat adalah Bayu (7) yang adalah sepupu Mahmud dan Wedi.

Ketiga anak itu disambar KRL saat sedang memotret dengan telepon seluler. Diduga, anak-anak itu tidak mengetahui datangnya KRL sehingga ditabrak dan tewas.

Jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Bayu terluka parah sehingga dibawa untuk dirawat di RSUD yang sama. 


21.58 | 0 komentar | Read More

Dibandingkan dengan Bruno Mars, Fatin Merasa Belum Pantas

JAKARTA, KOMPAS.com -- Banyak yang memuji kedahsyatan suaranya tak membuat Fatin Shidqia Lubis sombong. Sebaliknya, peserta X Factor Indonesia Auditions ini justru merendah karena merasa masih dalam tahap belajar.

Dibandingkan dengan artis musik dari Amerika Serikat, Bruno Mars, Fatin merasa masih belum pantas. Padahal, video Fatin saat tampil di X Factor Indonesia Auditions episode keempat masuk situs resmi Bruno Mars, www.brunomars.com. Judul di atas videonya tertulis, Fatin Shidqia Lubis - Grenade: X Factor Indonesia Auditions

"Grenade'nya bruno mars tuh keren bgt loh guys! Jadi jgn bandingin aku sm dia,aku jauh nih msh belajar hehe," "kicau" Fatin di akun baru Twitter-nya.

Gaya malu-malu Fatin juga terlihat dari "kicauan"-nya yang lain. Siswa salah satu SMA di Jakarta ini justru merasa khawatir jika kelak suaranya tak sebagus saat tampil dalam audisi X Factor Indonesia.

"Apa kalian mau terus brg walaupun nanti kondisiku down dan gak sebagus skrg? Kadang kepikiran," tulisnya lagi.

Fatin, dengan berseragam SMA dan berhijab, tampil dalam X Factor Indonesia Auditions episode keempat dengan melantunkan lagu Bruno Mars yang berjudul "Grenade". Vokalnya yang indah membuat para penonton merinding.

Ahmad Dhani, Rossa, dan Bebi Romeo, para juri  utama sekaligus mentor X Factor Auditions, dan juri tamu Mulan Jameela, mulanya menilai bahwa Fatin, yang muncul dari balik layar panggung, biasa saja. Reaksi mereka berubah setelah mendengar kemampuan Fatin. Dhani sampai meminta Fatin untuk ikut penggemblengan vokal bersamanya pada tahap berikut. Rossa, yang duduk di sisi Dhani, tak mau kalah. Ia meminta Fatin menjadi "anak didik"-nya. Fatin, yang berekspresi wajah polos, memilih Rossa.

Video yang memertontonkan suara merdu Fatin itu sudah diunggah ke YouTube dan ratusan ribu klik memuji habis. Bahkan, salah satu komentator, Lord Cemen berujar, "Sudah lebih dari 20 kali gue dengar enggak bosan-bosan sampai lupa versi aslinya." (Anita K Wardhani) 


21.58 | 0 komentar | Read More

Tim Catur Indonesia Berkunjung ke KBRI Filipina

Tim Catur Indonesia Berkunjung ke KBRI Filipina

Penulis : Mahdi Muhammad | Rabu, 30 Januari 2013 | 12:49 WIB

Foto:

MAKATI, KOMPAS.com - Usai mengikuti Kejuaraan Zonal 3.3 Asia di Tagaytay, Filipina, tim catur Indonesia memperoleh kesempatan mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Filipina, Rabu (30/1/2013). Rombongan pecatur Indonesia diterima langsung oleh Sritomo Wirodihadjo, Deputy Chief of Mission KBRI Filipina.

Kesempatan tatap muka itu dimanfaatkan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem untuk menjelaskan hasil yang dicapai tim Indonesia di kejuaraan yang merupakan babak kualifikasi Piala Dunia Catur 2013 itu.

Hasil terbaik selama kejuaraan yang berlangsung di Tagaytay diperoleh dua pecatur Indonesia, yaitu GM Susanto Megaranto dan WIM Medina Warda Aulia. Keduanya menduduki tempat ketiga di masing-masing kelompok. Sementara, tiket ke Piala Dunia Catur 2013 diperoleh pecatur Vietnam dan Filipina.

Sritomo, dalam kesempatan itu mengatakan, prestasi yang diperoleh tim Indonesia telah mengharumkan nama Indonesia di kancah regional dan internasional. Sebagai bagian dari diplomasi sosial budaya, keikutsertaan Indonesia di turnamen internasional harus dipertahankan.

Dia juga mengharapkan agar atlet-atlet Indonesia selalu berkomunikasi dengan KBRI jika bepergian ke suatu negara. "Anggap saja, KBRI sebagai rumah sendiri seperti halnya di Indonesia," kata Sritomo. 


21.58 | 0 komentar | Read More

Empat Notaris Diperiksa Terkait Kasus Pencucian Uang Djoko Susilo

Dugaan Korupsi Korlantas Polri

Empat Notaris Diperiksa Terkait Kasus Pencucian Uang Djoko Susilo

Penulis : Icha Rastika | Rabu, 30 Januari 2013 | 12:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan empat notaris dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) yang menjerat Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo, Rabu (30/1/2013). Keempat notaris itu dimintai keterangan sebagai saksi.

"Diperiksa sebagai saksi untuk DS (Djoko Susilo)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.

Keempat notaris itu adalah Toto Susmono Hadi, Buntario Tigris Darmawa, Aryanti Artisari, dan Bernadette Wirastuti. Mereka diperiksa karena dianggap tahu soal aset Djoko Susilo. Selain empat notaris, KPK menjadwalkan pemeriksaan kerabat Djoko, Dipta Anindita. Wanita yang disebut sebagai ibu rumah tangga itu diketahui memenuhi panggilan pemeriksaan KPK hari ini.

KPK menetapkan Djoko sebagai tersangka TPPU berkaitan dengan kepemilikan asetnya. Nilai pencucian uang yang diduga dilakukan Djoko tersebut, mencapai Rp 45 miliar. Modus pencucian uang dilakukan, antara lain, melalui pembelian aset berupa properti, baik tanah maupun lahan, dan diatasnamakan kerabat serta orang dekat Djoko.

Informasi yang diperoleh Kompas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan, nilai aset yang diperoleh sejak tahun 2012 mencapai Rp 15 miliar. Sementara, nilai aset yang diduga diperoleh sejak Djoko saat menjabat Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya sebesar Rp 30 miliar. Nilai aset ini belum termasuk yang berupa sejumlah lahan di Leuwinanggung, Tapos, Bogor, dan Cijambe, Subang.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dugaan Korupsi Korlantas Polri

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


21.58 | 0 komentar | Read More

Raffi Ahmad Termasuk yang Dipulangkan Selasa Ini

Written By bopuluh on Senin, 28 Januari 2013 | 21.58

KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI

Artis Raffi Ahmad memeragakan busana ready to wear by Not Your Average Star milik Melly Goeslaw dan Dimas Beck, dalam Jakarta Fashion Week 2011/2012, di Pasific Place, Jakarta, Minggu (13/11/2011). Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga 18 November 2011 dengan menampilkan lebih dari 150 perancang busana, 150 model dan 50 parade peragaan busana.

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dari 17 orang yang diperiksa oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta timur, setelah penggerebekan oleh BNN di rumah Raffi Ahmad, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebagian akan dipulangkan Selasa ini (29/1/2013). Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kabag Humas BNN, drs Sumirat Dwiyanto.

"Ya, rencananya akan ada yang dipulangkan hari ini, karena prosesnya sudah selesai," terang Sumirat ketika berada di lobi kantor BNN, Selasa ini.

Kabar yang beredar menyebut, ada tiga orang yang akan dipulangkan hari ini. Namun, Sumirat belum bersedia memastikan jumlah itu. "Jumlahnya nanti ya. Mereka masih ada administrasi yang diurus, karena semuanya berdasarkan prosedur," ujarnya.

Sebelumnya, Mark Sungkar mengatakan secara pasti bahwa anak dan menantunya, Zaskia Sungkar dan Irwansyah akan dipulangkan hari ini juga.

Lantas, bagaimana dengan status Raffi Ahmad? "Saya belum tahu, ini baru mau ditanyakan," kata Sandy Arifin, pria yang berprofesi sebagai pengacara sekaligus kerabat Raffi Ahmad.

Hal senada disampaikan oleh Aris Merdeka Sirait, Ketua Komnas PA sekaligus rekan kerja Wanda Hamidah dalam komisi tersebut. "Masih mengurus administrasi. Harapan dia seperti itu (pulang)," tutupnya.

Sampai sekarang, pihak BNN sendiri masih menyimpan nama-nama yang akan dipulangkan hari ini.


21.58 | 0 komentar | Read More

Wanda Hamidah Sempat Bawa Anak-anaknya ke Rumah Raffi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Wanda Hamidah beberapa kali diketahui menyambangi kediaman Raffi Ahmad di Gunung Balong, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kedatangan Wanda menurut Agus (46), pembantu di kediaman presenter Dahsyat, itu hanya sekadar kunjungan biasa. "Baru dua kali (Wanda) ke sini. Hari Kamis (24/1/2013) siang sama anaknya ke sini," kata Agus, orang dekat keluarga Raffi, kepada wartawan, Selasa (29/1/2013).

Agus menegaskan Wanda datang bersama anak-anaknya di kediaman Raffi sekitar pukul 12.00 WIB, pada Kamis pekan lalu. Baru pada sekitar pukul 15.00 WIB, politisi PAN yang juga anggota DPRD DKI Jakarta itu meninggalkan rumah Raffi.

Keberadaan Wanda saat terjadi penggerebekan pada Minggu (27/1/2013) di kediaman Raffi bersama belasan orang lainnya merupakan kedatangannya yang kedua. "Waktu itu Aa (sapaan Raffi) lagi mau shooting Fesbuker. Sore (Wanda) pulang karena Aa mau shooting. Saya enggak tahu tujuan Mbak Wanda ke rumah," ujar Agus.

Seperti diketahui, Raffi Ahmad, Irwansyah, Zaskia Sungkar dan Wanda Hamidah turut digelandang petugas BNN bersama belasan orang lainnya. Dari rumah Raffi, petugas BNN menyita sejumlah barang bukti narkotika, yakni dua linting ganja serta beberapa butir pil MDMA, yakni bahan pembuat ekstasi yang telah dicampur ke dalam minuman bersoda. Dalam penggerebekan itu, petugas BNN mengamankan sebanyak 17 orang yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 4 orang perempuan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tujuh di antaranya sudah dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Satu di antaranya adalah pekerja seni berinisial R. Namun, hingga saat ini pihak BNN berlum secara tegas mengumumkan siapa pemilik nama berinisial R itu.


21.58 | 0 komentar | Read More

Lindsay Divonis Mati, Julian Hadapi Vonis Hari Ini

Lindsay Divonis Mati, Julian Hadapi Vonis Hari Ini

Penulis : Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin | Selasa, 29 Januari 2013 | 12:43 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Setelah pekan lalu "ratu kokain" Inggris Lindsay June Sandiford divonis mati atas kasus penyelundupan 4,7 kilogram kokain ke Bali, Selasa (29/01/2013) ini, giliran rekan Lindsay, Julian Anthony Ponder yang akan menghadapi vonis.

Julian yang disebut Lindsay sebagai otak penyelundupan kokain tersebut lebih beruntung karena hanya dituntut tujuh tahun oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Made Sujaya.

Dengan dalih tak cukup bukti, JPU hanya menjerat Julian dengan Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

JPU hanya berhasil membuktikan unsur kepemilikan 21,68 gram kokain yang ditemukan di rumah Julian pada 25 Mei silam saat polisi melakukan penggeledahan.

Sampai siang ini, Julian masih menunggu nasibnya di balik sel Pengadilan Negeri Denpasar. Diperkirakan sidang akan berlangsung Selasa sore seperti sidang-sidang sebelumnya.

Seperti diberitakan, awal terbongkarnya sindikat narkoba asal Inggris ini saat petugas Bea Cukai Ngurah Rai menangkap seorang wanita tua asal Inggris, Lindsay June Sandiford (56) di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai, Sabtu (19/5/2012) lalu karena membawa 4,7 kilogram kokain.

Dari "kicauan" Lindsay munculah nama Julian Ponder yang disebut sebagai orang yang menyuruh membawa narkoba tersebut dari Bangkok ke Bali. Polisi pun berhasil menangkap Julian Ponder pada 25 Mei lalu beserta istrinya Rachel Lisa Dougall, rekannya Paul Beales, dan Nanda Gopal.

Editor :

Glori K. Wadrianto


21.58 | 0 komentar | Read More

Pilgub Papua, Ada TPS Belum Dapat Kotak Suara

TIMIKA, KOMPAS.com - Pelaksanaan pemungutan suara, pemilihan Gubernur Papua dilaksanakan serentak di Kabupaten/Kota di Provinsi Papua hari ini, Selasa (29/1/2013). Berdasarkan jadwal dari KPUD Mimika, pelaksanaan pemungutan suara dilaksanakan mulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00 WIT.

Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com di Kota Timika, suasana kota tampak sepi, jalan raya yang biasanya ramai dengan kendaraan pun terlihat lengang hingga siang hari.

Sejumlah warga terlihat memadati TPS-TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Namun, suasana berbeda terjadi di TPS 100 -107, RT 4, Kelurahan Kwamki Baru, Distrik Mimika Baru, di mana puluhan warga belum bisa melakukan pemungutan suara karena TPS mereka belum mendapat kotak suara.

Yohanis Kasamol warga Kwamki Baru, yang bermukim tepat di depan TPS 100 mengaku namanya tidak tercamtum dalam daftar pemilih. Yohanis mengungkapkan kekesalannya karena belum dilakukan sosialisasi terkait pelaksanaan pemilihan gubernur pada hari ini.

"Pada Pemilihan Umum yang lalu, di tempat ini selalu dilakukan gladi, karena tidak semua warga mengerti baca tulis," jelas Kasamol.

Pernyataan kecewa juga diungkapkan Thomas Wanmang, salah seorang tokoh warga Amungme yang bermukim di Kwamki Baru. Menurut Thomas sejak pagi hingga siang ini warga sudah berkumpul di rumah ketua RT namun sampai jam 11 ini belum ada kotak suara.

Menurut Thomas, kejadian ini selalu berulang kepada warga Kwamki Baru setiap diadakan pemilihan umum, dari pemilihan legislatif dan eksekutif.

Ditambahkan Thomas, warga Kwamki Baru selalu antusias untuk memilih pemimpinnya yang diharapkan bisa memberikan perubahan. "Data RT di sini ada di RT lain, data pemilih disini ada di TPS lain. Kenapa permainan kotor selalu terjadi di Kabupaten Mimika. Secara jujur kasi tau kami ini warga negara kelas berapa? Atau memang kami ini dicap sebagai TPN-kah, OPM-kah, pengacaukah? Harus jujur dari pemerintah. Kami mau memilih pemimpin secara jujur, kok sekarang sampai jam 11 kotak suara belum ada di TPS?," keluh Thomas.

Menurut pengakuan sejumlah pengurus TPS 107, kartu pemilih dan surat suara baru dibagikan pagi tadi, sementara untuk TPS mereka memanfaatkan bekas tenda kedukaan salah seorang warga di Kwamki Baru. Sejumlah warga yang datang ke TPS terpaksa harus menunggu bahkan ada yang memilih kembali ke rumah.

Hingga siang ini belum ada anggota PPD Mimika Baru ataupun aparat kepolisian yang berjaga di TPS 107. Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua di Kabupaten Mimika akan diikuti oleh 175.987 pemilih yang tersebar di 552 TPS.

Editor :

Glori K. Wadrianto


21.58 | 0 komentar | Read More

Tanggul Jebol, 250 Rumah Terendam Banjir

Written By bopuluh on Minggu, 27 Januari 2013 | 21.58

TASIKMALAYA

Tanggul Jebol, 250 Rumah Terendam Banjir

Penulis : Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha | Senin, 28 Januari 2013 | 12:43 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 250 rumah warga di Kampung Bojong Soban, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, terendam banjir akibat sebuah tanggul Sungai Cikidang jebol pada Minggu malam. Pantauan Kompas.com, ratusan warga setempat terpaksa mengungsi akibat banjir sampai Senin (28/1/2013) pagi masih belum surut.

Air menggenang hampir di seluruh perkampungan di desa tersebut. Ketinggian mencapai 1 sampai 2 meter. Tanggul Sungai Cikidang merupakan anak Sungai Citanduy yang jaraknya puluhan meter dari wilayah perkampungan. Air sungai meluap akibat curah hujan tinggi terjadi di wilayah tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya H Kundang Sodikin mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan sementara berupa sembako dan tenda darurat. Banjir di kawasan ini memang selalu terjadi hampir tiap tahunnya. Sehingga, saat kejadian warga dengan sigap mengamankan diri masing-masing.

"Jumlah rumah yang terendam sebanyak 250 rumah. Paling parahnya yang terendam ada 80 rumah. Saat, ada air menggenang warga awalnya menanggap genangan biasa. Tapi, sampai malam hari, air semakin besar," jelas dia saat meninjau lokasi banjir pagi tadi.

Selain rumah warga yang terendam banjir, lanjut Kundang, sawah milik warga seluas 80 hektar mengalami gagal panen. Pasalnya, tanaman padi yang siap panen terendam air. "Sawah dan kolam pun terendam banjir. Untuk jumlah kerugian masih belum bisa ditentukan. Sawah terendam hampir 80 hektar sawah yang sudah didata," kata Kundang.

Idin (53), salah seorang warga setempat menyebutkan, saat terjadi banjir warga di kampungnya terpaksa mengamankan diri dan sebagian barang-barangnya. Mereka mencari lokasi yang lebih tinggi untuk menghindari jatuhnya korban jiwa. "Saat malam, anak-anak diselamatkan terlebih dulu. Soalnya, air banjir sampai tingginya dua meteran," ungkap dia. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


21.58 | 0 komentar | Read More

Tuntut Terdakwa Dibebaskan, Ribuan Warga NU Demo

SEMARANG

Tuntut Terdakwa Dibebaskan, Ribuan Warga NU Demo

Penulis : Kontributor Semarang, Puji Utami | Senin, 28 Januari 2013 | 12:39 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Ribuan warga Nahdliyin dari wilayah Kabupaten Rembang, Demak dan Pati melakukan aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (28/1/2013). Mereka menuntut dibebaskannya Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU Lasem Kabupaten Rembang, Nyai Durrotun Nafisah yang menjadi terdakwa kasus korupsi.

Ribuan orang tersebut datang dengan menggunakan puluhan bus. Banyaknya orang yang berkumpul di depan Gedung Pengadilan Tipikor juga membuat lalu lintas di kawasan itu tersendat.

Selain melakukan orasi untuk menuntut dibebaskannya terdakwa, para peserta aksi juga membuat pocong bertuliskan jaksa yang digantung di pohon. Sebuah poster besar juga terpampang dengan tulisan 'Jaksa Yusuf dan Kusri Dalang Kriminalisasi YPM NU'.

Teriakan para pendemo terus terdengar, "bebaskan bu Nyai, bebaskan bu Nyai."

Aksi dilakukan dengan pengamanan ketat pihak kepolisian. Sebelumnya, massa juga sudah beberapa kali melakukan unjuk rasa di depan Pengadilan Tipikor Semarang. Mereka merasa terdakwa dikriminalisasi, terlebih kondisi terdakwa saat ini tengah hamil tua.

Nafisah merupakan terdakwa kasus korupsi dana keaksaraan fungsional dari pemerintah pusat sebesar Rp 288 juta. Anggaran tersebut digunakan untuk biaya pendidikan nonformal bagi 80 kelompok di Rembang. Sedang YPM NU Lasem hanya mengelola empat kelompok dengan dana sebesar Rp 14,4 juta. Selebihnya, dikelola oleh pegawai Dinas Pendidikan Rembang, Abdul Muid.

Pada pengelolaan tersebut ternyata dana yang dikelola oleh Abdul Muid diketahui ada yang diselewengkan dan tidak sampai pada kelompok. Namun, Nafisah dianggap turut bertanggungjawab dalam kasus ini. Di dalam ruang sidang, Nafisah juga tengah menanti putusan hakim oleh hakim ketua Pragsono. Ruang sidang tampak penuh dengan ibu-ibu yang mendukung Nafisah dan meminta hakim membebaskan terdakwa. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


21.58 | 0 komentar | Read More

PAM Jaya Targetkan Pasok 80 Persen Air untuk Jakarta

PAM Jaya Targetkan Pasok 80 Persen Air untuk Jakarta

Penulis : Indra Akuntono | Senin, 28 Januari 2013 | 12:42 WIB

KONTAN/MURADI

Aktivitas di instalasi air bersih milik PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) dan PAM Jaya di Jakarta

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PAM Jaya Sriwidayanto Kaderi bertekad memenuhi 80 persen kebutuhan air bersih Jakarta. Hal itu sesuai dengan target MDGs yang ditargetkan terealisasi pada 2015 mendatang. Ditemui di Balaikota Jakarta, Sriwidayanto menjelaskan, saat ini pihaknyaa baru mampu memenuhi sekitar 61 persen pasokan air bersih untuk Ibu Kota. Ke depan, pasokan itu akan ditingkatkan bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU), serta tentunya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kami layani sementara ini 61 persen, kalau 2015 target kami ingin sesuai dengan target MDGs," kata Sriwidayanto, Senin (28/1/2013).

Terkait dengan hal tersebut, pihak PAM Jaya akan mengemukakan semuanya pada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Senin siang. Selain itu, PAM Jaya akan menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan penjualan saham, dan mendengar arahan dari Gubernur DKI.

Tak ketinggalan, PAM Jaya juga akan menyampaikan progress terbaru, baik dari sisi teknis, layanan, keuangan, dan penanganan atau penanggulangan banjir. Dijadwalkan, pertemuan itu akan digelar pukul 12.00 WIB, hari ini, di Balai Agung, Kompleks Balaikota Jakarta.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


21.58 | 0 komentar | Read More

Truk Anjlok Kelebihan Muatan, Jalur TransSulawesi Putus

Truk Anjlok Kelebihan Muatan, Jalur TransSulawesi Putus

Penulis : Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Senin, 28 Januari 2013 | 12:47 WIB

PALU, KOMPAS.com - Jalur TransSulawesi yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan hingga Senin (28/01/2013) masih terputus. Sejumlah kedaraan bermotor yang akan menyeberang melalui jembatan ini terpaksa mencari jalan alternatif.

Terputusanya jalur transportasi ini disebabkan jembatan sepanjang 30 meter itu ambruk, Minggu (27/01/2013) kemarin saat dilalui oleh truk yang kelebihan muatan. Akibatnya, antrean kendaraan yang akan menuju ke dua wilayah tersebut mengular.

Kepala Polres Poso, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eko Santoso yang dihubungi via telepon selular membenarkan jika sampai saat ini jembatan tersebut belum bisa dilalui kendaraan bermotor karena posisi jembatan miring. "Saya mendapat informasi puluhan kendaraan yang akan melewati jembatan tersebut terpaksa mencari jalan alternatif lain yang jaraknya lebih jauh," kata Kapolres Poso.

Menurut Eko, truk ekspedisi milik perusahaan Khatulitiwa bernomor polisi DD 9799 AG tujuan Makassar ini kelebihan muatan hingga menyebabkan jembatan yang hanya berkapapsitas 15 ton ini tidak bisa menahan beban truk fuso, yang diperkirakan mencapai 40 ton. Akibatnya, truk bermuatan profil kayu sebanyak 36 meter kubik ini miring dan terjungkal keluar dari jembatan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun sopir truk Fuso Baharudin hanya mengalami luka ringan di bagian wajah terkena serpihan kaca, dan kini sudah diamankan di Polsek Pamona Selatan.

Editor :

Glori K. Wadrianto


21.58 | 0 komentar | Read More

Longsor Bukit Barisan Tewaskan Empat Pekerja

Written By bopuluh on Sabtu, 26 Januari 2013 | 21.58

Longsor Bukit Barisan Tewaskan Empat Pekerja

Penulis : Irma Tambunan | Minggu, 27 Januari 2013 | 12:47 WIB

JAMBI, KOMPAS.com - Longsor di kawasan Bukit Barisan Sumatera , Jambi, Sabtu (26/1/2013) malam telah menewaskan 4 pekerja di area tambang geotermal cluster B yang dikelola PT Pertamina. Empat lainnya luka parah dan m asih dirawat di RSUD Sungai Penuh.

Berdasarkan informasi, longsor terjadi Sabtu malam pukul 19.30 di Desa Lempur Tengah, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci. Hujan deras sebelumnya turun sejak sore. Diduga kondisi struktur tanah dan kemiringan wilayah yang mencapai 60 derajat menyebabkan terjadinya longsor di kawasan itu. longsor terjadi pada sepanjang 200 meter dari ketinggian 50 meter.

"Longsoran menimpa para pekerja yang sedang beristirahat dalam kamp," ujar Dalmanto, Kepala Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi, Minggu (27/1/2013).

Selain korban tewas, 4 pekerja masih dirawat di RSUD Sungai Penuh. Sedangkan satu lainnya masih hilang dan dalam pencarian. Sebanyak 20 kontainer hancur tertimbun longsor. 


21.58 | 0 komentar | Read More

Guti Pertanyakan Kekaptenan Casillas

MADRID, KOMPAS.com - Mantan gelandang dan kapten Real Madrid, Guti, mempertanyakan kekaptenan Iker Casillas. Menurutnya, katen sejati tak akan menultimatum pelatih. Sebab, katanya, bukan pemain yang menentukan pelatih sebuah klub.

Pernyataan Guti saat diwawancara Cadena Cope itu jelas menyindir Casillas dan Ramos. Sebelumnya, kiper Madrid itu bersama bek Sergio Ramos (kapten kedua) diberitakan menemui Presiden Florentino Perez. Ia mengultimatum agar Pelatih Jose Mourinho dipecat. Jika tidak. Casillas, Ramos, dan beberapa pemain inti Madrid lainnya akan hengkang.

Menurut Guti, sikap Casillas dan Ramos itu kurang sopan dan tak boleh ada dalam sebuah klub. "Tak pantas seorang kapten (Casillas atau Ramos) mengatakan kepada Florentino (Perez) tentang apa yang harus ia lakukan mengenai seorang pelatih. Masa depan sang bos (pelatih) harus ditentukan oleh klub, bukan pemain," kata Guti yang kini sudah pensiun.

"Saya tak pernah mengatakan apa pun seperti itu kepada presiden. Itu tak sopan. Sang presiden cukup cerdas untuk bertindak dan mengambil keputusan," tambahnya.

Guti melanjutkan, "Sangat normal ada semacam masalah dengan orang lain dalam grup yang berisi 25 pemain. Tapi, tim harus diutamakan di atas rivalitas. Jika mereka tak bisa terus bersama Mourinho, maka akan ada waktu lain untuk membicarakannya, apalagi sebentar lagi pertandingan Liga Champions."


21.58 | 0 komentar | Read More

Kasus Penganiayaan Ketua DPRD Bulukumba Ditangani Polda

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Polda Sulselbar) mengambil alih kasus pengeroyokan dan penghadangan rombongan Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan yang diduga dilakukan oleh mantan Ketua DPRD Bulukumba Andi Muttamar Matottorang Cs beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi kepada wartawan, Minggu (27/01/2013) mengatakan, kasus yang menjadi atensi publik ini akan ditangani Ditreskrimum Polda Sulsel.

Hal ini berdasarkan hasil gelar perkara yang dipimpin langsung oleh Kepala Polda Sulsel, Irjen Pol Mudji Waluyo di markas Polres Bulukumba, Sabtu (26/01/2013) kemarin.

"Kasus ini diambil alih Polda agar Polres fokus pengamanan tahapan Pilkada Sulsel 2013," ujarnya.

Endi menuturkan, dalam kasus ini tiga orang sudah dinyatakan sebagai tersangka yakni Andi Muttamar (AM), Andi Rey (AR), dan Andi Baso (AB). Ketiganya terbukti terlibat dalam penghadangan dan pengeroyokan salah seorang rombongan Bupati Bulukumba, Andi Mukhtiar. Andi Muttamar dinilai sebagai dalang dan kini telah mendekam di sel.

"Sementara ini sudah tujuh saksi diperiksa dan untuk keterlibatan pelaku lainnya masih akan didalami lagi," kata mantan Wakil Kepala Polrestabes Makassar ini.

Dia menambahkan, akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal 170 dan atau pasal 351 dan atau pasal 406 KUHP tentang penganiayaan secara bersama-sama.

Sebelumnya, penghadangan ini terjadi kala rombongan Bupati Bulukumba dalam perjalanan pulang dari kunjungan kerja di Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba beberapa hari lalu.

Tidak hanya menghadang, salah seorang rombongan, Andi Mukhtiar, juga dikeroyok sehingga mengakibatkan luka.Tak terima dengan perlakuan ini, keluarga korban lalu melaporkan ke Polres Bulukumba. Dalam laporannya mereka melampirkan bukti berupa satu unit mobil Xenia dengan nopol DD 444 HT warna putih yang turut bersama rombongan bupati.

Sebelumnya, Polda Sulselbar juga mengambil alih kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru.


21.58 | 0 komentar | Read More

ATM Mandiri Bogor Dibobol

ATM Mandiri Bogor Dibobol

Penulis : Antony Lee | Minggu, 27 Januari 2013 | 12:50 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Mesin anjungan tunai mandiri milik Bank Mandiri di kompleks PT Riset Perkebunan Nusantara di Jalan Pajajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, dibobol maling, Minggu (27/1/2013) dini hari.

Pelaku membongkar brankas mesin dengan menggunakan las. Polisi sudah memasang garis polisi di ruang mesin ATM tersebut. Di lokasi, selain mesin ATM Mandiri juga ada mesin ATM BCA, tetapi tidak disentuh kawanan pencuri. Diduga pelaku beraksi Minggu dini hari.

"Sekitar pukul 07.00 saya datang kondisi sudah ada beberapa polisi. Yang mengetahui teman yang tugas malam," kata Dodi (52), petugas keamanan PT RPN.

Menurut dia, sudah dua kali mesin ATM Mandiri di lokasi itu dibobol maling. Namun, dia mengaku pengamanan mesin ATM itu terpisah dari pengamanan gedung PT RPN. Kasus ini masih ditangani Polres Bogor Kota.


21.58 | 0 komentar | Read More

Miroslav Janu Meninggal akibat Serangan Jantung

Written By bopuluh on Jumat, 25 Januari 2013 | 21.58

SURABAYA, KOMPAS.com — Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya memastikan kematian Pelatih Persebaya DU asal Ceko, Miroslav Janu, akibat serangan akut jantung koroner. Standar penanganan medis yang diberikan tetap tidak mampu menyelamatkan nyawanya.

Konsultan Kardiologi RSI Jemursari, Surabaya, dr Budi Arief, kepada wartawan, Sabtu (26/1/2013), menjelaskan, saat tiba di RSI Jemursari, Kamis lalu, sekitar pukul 10.40 WIB, Janu sudah dalam keadaan terserang jantung koroner.

"Tim dokter juga sudah memberikan obat dan terapi standar untuk mengurangi penyumbatan pada pembuluh arteri koroner," jelasnya.

Setelah dilakukan penanganan medis selama 25 menit, tiba-tiba detak jantung dan napas pasien berhenti.

"Tim langsung memberikan pertolongan berupa pemberian napas buatan dan terapi kejut jantung. Namun, tetap tidak ada respons dari pasien," terangnya.

Setelah upaya penanganan standar dilakukan selama lebih kurang 70 menit tidak membawa hasil, akhirnya pasien dinyatakan meninggal pada pukul 12.21 WIB. Hingga saat ini, jenazah mantan Pelatih Arema Malang ini masih disemayamkan di kompleks persemayaman Adi Jasa Jalan Demak, Surabaya, sambil menunggu kedatangan perwakilan keluarga.

Pihak keluarga meminta jenazah agar dikremasi di Surabaya sebelum dibawa pulang ke negaranya. Manajemen Persebaya DU berjanji akan memfasilitasi proses kremasi dan kepulangan jenazah.


21.58 | 0 komentar | Read More

Ibu Jual Putrinya untuk Bayar Denda

Ibu Jual Putrinya untuk Bayar Denda

Sabtu, 26 Januari 2013 | 12:33 WIB

Seorang ibu di India ditangkap karena diduga telah menjual putrinya yang berusia 11 tahun agar bisa membayar denda adat.

Perempuan itu diperkirakan menjual putrinya seharga 650.000 rupee atau sekitar Rp 116 juta demi menyelesaikan masalah denda yang dikenakan terhadapnya oleh dewan desa di tempat tinggalnya di negara bagian Rajasthan di India barat laut.

Polisi juga menangkap pasangan suami-istri yang dituduh telah membeli gadis muda itu.

Ibu yang tega itu mengatakan kepada polisi bahwa dia menjual anaknya demi membayar denda sebesar 450.000 rupee atau sekitar Rp 80 juta yang dikenakan dewan desa sebagai hukuman karena dirinya telah melanggar tradisi lokal.

Polisi di Rajasthan kepada BBC News, Jumat (25/1), mengatakan, penjualan itu, yang berlangsung sekitar sebulan lalu, terungkap saat anak perempuan itu mencoba untuk melarikan diri dari pasangan yang diduga telah membelinya dari ibunya. Pasangan itu mengejar anak itu. Namun anak itu berhasil masuk ke sebuah restoran. Para pengunjung restoran kemudian memberitahu polisi.

Anak itu mengatakan kepada para petugas bahwa ia dipukuli pasangan itu. Ia juga melaporkan bahwa pasangan tersebut telah berencana untuk menjualnya ke seseorang di Mumbai.

Rakesh Verma, kepala unit anti-perdagangan manusia di Distrik Tonk, Rajasthan, mengatakan, "Kami telah menangkap ibu gadis muda itu dan kedua pembelinya, Tarachand Jat dan Santra Devi. Gadis itu telah diserahkan ke tempat penampungan dan dia aman sekarang," tambah Verma.

Polisi mengatakan, ibu gadis itu didenda dewan desa karena mundur dari sebuah kesepakatan pernikahan yang melibatkan putrinya. Perempuan itu diduga telah menikahkan putrinya dengan seorang pria dan sesuai adat setempat, pengantin pria membayar sejumlah uang kepada sang ibu demi mendapatkan pengantin perempuan. Perempuan itu diduga kemudian melanggar perjanjian tersebut dan membawa pulang putrinya.

Ribuan anak di India jatuh ke tangan para pedagang budak setiap tahun. Banyak dari anak-anak itu dijual orang tua mereka sendiri yang miskin dan sudah putus asa.

Editor :

Egidius Patnistik


21.58 | 0 komentar | Read More

Pilkada Jabar : Surat Suara Dipamerkan

Pilkada Jabar : Surat Suara Dipamerkan

Penulis : Didit Putra Erlangga Rahardjo | Sabtu, 26 Januari 2013 | 12:45 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com  - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat akhirnya menunjukkan spesimen surat suara yang nantinya dipakai dalam pemungutan suara Pilkada Jabar, 23 Februari 2013. Sesuai kesepakatan sebelumnya, bakal ada tiga perusahaan yang bakal menggarap pencetakan secara bersama-sama.

Spesimen surat suara tersebut berukuran 42x24 centimeter dengan foto pasangan calon di bagian bawah. Nantinya surat suara dilipat lima kali. "Dengan demikian, tidak ada muka pasangan calon yang terkena lipatan kertas," ujar Sekretaris KPU Jabar, Heri Suherman, Sabtu (26/1/2013).

Menurut rencana, hari ini spesimen tersebut ditunjukkan kepada lima pasangan calon untuk disetujui. Heri optimistis tidak bakal ada keberatan mengingat tim kampanye sendiri yang menyerahkan foto pasangan calon kepada KPU.

Waktu yang disediakan untuk KPU bagi pasangan calon untuk menandatangani spesimen tersebut hingga pukul 16.00. Bila terlewati, lanjut Heri, mereka dianggap menyetujui.

Tiga perusahaan yang ditunjuk untuk menggarap pencetakan ini adalah PTB Balai Pustaka, Induk Koperasi Kepolisian RI, dan PT Pura Barutama. Mereka ditunjuk setelah kegagalan tender pengadaan surat suara. Penunjukan itu sendiri dilakukan karena mereka adalah tiga peserta yang mengikuti tahapan sebelum gugur pada tahap evaluasi teknis.


21.58 | 0 komentar | Read More

Pilkada Jabar : Pengamanan Surat Suara Lima Lapis

Pilkada Jabar : Pengamanan Surat Suara Lima Lapis

Penulis : Didit Putra Erlangga Rahardjo | Sabtu, 26 Januari 2013 | 12:47 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Surat suara yang dipakai dalam Pilkada Jawa Barat tahun 2013 bakal menggunakan lima jenis pengamanan untuk mencegah pemalsuan. Hal ini merupakan kemajuan bila dibandingkan Pilkada Jabar tahun 2008 dengan memakai empat jenis pengaman.

Diutarakan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat, Heri Suherman, lima jenis pengamanan itu mulai dari penggunaan kertas pengamanan UV DAL, penggunaan teks berukuran mikro, tinta tidak kasat mata, warna rossete maupun gambar aura.  "Dalam pilkada sebelumnya, teknologi warna rossete belum digunakan," tutur Heri, Sabtu (26/1/2013).

Teks mikro adalah teks berukuran sangat kecil yang ditempatkan secara rahasia oleh KPU bertuliskan Pilkada Jabar. Tinta tidak kasat mata hanya akan terlihat menggunakan sinar ultraviolet.

Warna rossete bila dikenai sinar ultraviolet juga akan berpendar bak pelangi di kertas. Begitu pula Aura LWM adalah gambar di bagian belakang yang terdiri dari berbagai kode bila diamati dari jarak sangat dekat.

Spesimen yang ditunjukkan KPU pada hari Sabtu ini bakal digandakan oleh tiga perusahaan yakni PT Balai Pustaka, Induk Koperasi Kepolisian Negara RI, dan PT Pura Barutama. Heri menjelaskan, ketiganya sepakat mampu mendistribusikan seluruh kertas suara pada tanggal 10 Februari 2013.


21.58 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Kamis, 24 Januari 2013 | 21.58

KOMPAS.comKOMPAS.comJembatan Jalur Lingkar Bumiayu AmbrolKemlu Pulangkan 1.928 WNI dari SuriahJokowi Suntikkan Rp 450 Miliar untuk Bank DKISerangan Udara Perancis Hancurkan Basis PemberontakAbaikan 3 Kriteria Kencan \"Online\"Lemari Perkakas Serba GunaDua Pelajar Nekat Curi Helm PolisiKerja Jokowi Belum Kelihatan, tapi Ada Optimisme BaruSerunya Merekam Video 6 Detik di VineLombok Utara Yakin Kunjungan 500.000 Wisatawan TerwujudDaftar Properti yang Masuk Anggaran Keluarga ClintonChoel Siap jika Dijadikan TersangkaPDI-P: Kritik Jokowi Sering Masuk TV, Salah AlamatStekelenburg Geram Disingkirkan ZemanTekstil Impor Banjiri Indonesia


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 25 Jan 2013 12:45:02 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12454811/Jembatan.Jalur.Lingkar.Bumiayu.Ambrol Fri , 25 Jan 2013 12:45:48 UTC+0700Luapan Sungai Keruh akibat hujan deras menyebabkan jembatan di Jalur Lingkar Bumiayu, dan lalulintas masih terputus hingga pagi ini. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12454811/Jembatan.Jalur.Lingkar.Bumiayu.Ambrol">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12454811/Jembatan.Jalur.Lingkar.Bumiayu.Ambrol http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12314195/Kemlu.Pulangkan.1.928.WNI.dari.Suriah Fri , 25 Jan 2013 12:31:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/5012186t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sepanjang 2012, Kementerian Luar Negeri Kemlu memulangkan 1.928 WNI dari Suriah yang dilanda konflik. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12314195/Kemlu.Pulangkan.1.928.WNI.dari.Suriah">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12314195/Kemlu.Pulangkan.1.928.WNI.dari.Suriah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12233731/Jokowi.Suntikkan.Rp.450.Miliar.untuk.Bank.DKI Fri , 25 Jan 2013 12:23:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/20/1234368-jokowi-terima-buruh-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan telah menyiapkan dana suntikan sebesar Rp 450 miliar untuk memperbesar aset BUMD tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12233731/Jokowi.Suntikkan.Rp.450.Miliar.untuk.Bank.DKI">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12233731/Jokowi.Suntikkan.Rp.450.Miliar.untuk.Bank.DKI http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1217341/Serangan.Udara.Perancis.Hancurkan.Basis.Pemberontak Fri , 25 Jan 2013 12:17:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/25/1215175-perang-mali-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dua basis pemberontak Islam Mali hancur setelah digempur serangan udara Perancis sepanjang Kamis malam. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1217341/Serangan.Udara.Perancis.Hancurkan.Basis.Pemberontak">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1217341/Serangan.Udara.Perancis.Hancurkan.Basis.Pemberontak http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1215185/Abaikan.3.Kriteria.Kencan..Online.. Fri , 25 Jan 2013 12:15:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/24/1800013t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Abaikan saja tiga kriteria yang tak berguna saat kencan online karena tak membantu Anda menemukan pasangan idaman. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1215185/Abaikan.3.Kriteria.Kencan..Online..">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1215185/Abaikan.3.Kriteria.Kencan.Online. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12140618/Lemari.Perkakas.Serba.Guna Fri , 25 Jan 2013 12:14:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/25/1206297-lemari-penyimpan-unik-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pernahkah Anda memperhatikan lemari perkakas yang umum Anda temukan dalam garasi Tertarik memanfaatkannya seperti ini <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12140618/Lemari.Perkakas.Serba.Guna">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12140618/Lemari.Perkakas.Serba.Guna http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11595375/Dua.Pelajar.Nekat.Curi.Helm.Polisi. Fri , 25 Jan 2013 11:59:53 UTC+0700Dua pelajar dari salah satu SMK negeri di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tertangkap basah ketika mencuri sebuah helm milik polisi. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11595375/Dua.Pelajar.Nekat.Curi.Helm.Polisi.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11595375/Dua.Pelajar.Nekat.Curi.Helm.Polisi. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11592594/Kerja.Jokowi.Belum.Kelihatan..tapi.Ada.Optimisme.Baru. Fri , 25 Jan 2013 11:59:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/22/2140336-jokowi-mendatangi-pedagang-kota-tua-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PDI Perjuangan mengakui bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum memperlihatkan hasil kerja dalam bentuk fisik, tetapi optimisme warga tumbuh. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11592594/Kerja.Jokowi.Belum.Kelihatan..tapi.Ada.Optimisme.Baru.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11592594/Kerja.Jokowi.Belum.Kelihatan..tapi.Ada.Optimisme.Baru. http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11502462/Serunya.Merekam.Video.6.Detik.di.Vine Fri , 25 Jan 2013 11:50:24 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/25/0538218t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aplikasi Vine memberi sensasi baru dalam berbagi video. Meski video yang direkam hanya 6 detik, namun Vine mengajak untuk membuat video bermakna. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11502462/Serunya.Merekam.Video.6.Detik.di.Vine">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11502462/Serunya.Merekam.Video.6.Detik.di.Vine http://travel.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11493944/Lombok.Utara.Yakin.Kunjungan.500.000.Wisatawan.Terwujud Fri , 25 Jan 2013 11:49:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/07/1811461-cidomo-di-gili-trawangan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB, optimistis target kunjungan wisatawan sebanyak 500.000 orang pada 2013 akan terwujud. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11493944/Lombok.Utara.Yakin.Kunjungan.500.000.Wisatawan.Terwujud">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11493944/Lombok.Utara.Yakin.Kunjungan.500.000.Wisatawan.Terwujud http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11492097/Daftar.Properti.yang.Masuk.Anggaran.Keluarga.Clinton. Fri , 25 Jan 2013 11:49:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/25/1139322-properti-mewah-hillary-clinton--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasangan politik Hillary dan Bill Clinton akan memperpanjang deretan properti dalam portfolio mereka, menyusul mundurnya Hillary dari jabatannya. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11492097/Daftar.Properti.yang.Masuk.Anggaran.Keluarga.Clinton.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11492097/Daftar.Properti.yang.Masuk.Anggaran.Keluarga.Clinton. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11473834/Choel.Siap.jika.Dijadikan.Tersangka Fri , 25 Jan 2013 11:47:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/25/1142529-choel-mallarangeng-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Choel Mallarangeng mengaku siap jika ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11473834/Choel.Siap.jika.Dijadikan.Tersangka">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11473834/Choel.Siap.jika.Dijadikan.Tersangka http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11440170/PDI.P.Kritik.Jokowi.Sering.Masuk.TV..Salah.Alamat Fri , 25 Jan 2013 11:44:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/24/1526458-jokowi-muara-baru-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah menilai salah alamat kritik soal Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang terlalu sering diliput di TV. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11440170/PDI.P.Kritik.Jokowi.Sering.Masuk.TV..Salah.Alamat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11440170/PDIP.Kritik.Jokowi.Sering.Masuk.TV..Salah.Alamat http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1142514/Stekelenburg.Geram.Disingkirkan.Zeman Fri , 25 Jan 2013 11:42:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/27/0134497t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kiper AS Roma asal Belanda, Maarten Stekelenburg, mengkritik pelatihnya, Zdenek Zeman, karena menyingkirkan dirinya sebagai kiper utama. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1142514/Stekelenburg.Geram.Disingkirkan.Zeman">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1142514/Stekelenburg.Geram.Disingkirkan.Zeman http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11423877/Tekstil.Impor.Banjiri.Indonesia Fri , 25 Jan 2013 11:42:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/10/1215292t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lampu kuning bagi pebisnis tekstil domestik. Produk tekstil impor diprediksi semakin membanjiri pasar lokal. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11423877/Tekstil.Impor.Banjiri.Indonesia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11423877/Tekstil.Impor.Banjiri.Indonesia

KOMPAS.comKOMPAS.comJembatan Jalur Lingkar Bumiayu AmbrolKemlu Pulangkan 1.928 WNI dari SuriahJokowi Suntikkan Rp 450 Miliar untuk Bank DKISerangan Udara Perancis Hancurkan Basis PemberontakAbaikan 3 Kriteria Kencan \"Online\"Lemari Perkakas Serba GunaDua Pelajar Nekat Curi Helm PolisiKerja Jokowi Belum Kelihatan, tapi Ada Optimisme BaruSerunya Merekam Video 6 Detik di VineLombok Utara Yakin Kunjungan 500.000 Wisatawan TerwujudDaftar Properti yang Masuk Anggaran Keluarga ClintonChoel Siap jika Dijadikan TersangkaPDI-P: Kritik Jokowi Sering Masuk TV, Salah AlamatStekelenburg Geram Disingkirkan ZemanTekstil Impor Banjiri Indonesia


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 25 Jan 2013 12:45:02 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12454811/Jembatan.Jalur.Lingkar.Bumiayu.Ambrol Fri , 25 Jan 2013 12:45:48 UTC+0700Luapan Sungai Keruh akibat hujan deras menyebabkan jembatan di Jalur Lingkar Bumiayu, dan lalulintas masih terputus hingga pagi ini. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12454811/Jembatan.Jalur.Lingkar.Bumiayu.Ambrol">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12454811/Jembatan.Jalur.Lingkar.Bumiayu.Ambrol http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12314195/Kemlu.Pulangkan.1.928.WNI.dari.Suriah Fri , 25 Jan 2013 12:31:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/5012186t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sepanjang 2012, Kementerian Luar Negeri Kemlu memulangkan 1.928 WNI dari Suriah yang dilanda konflik. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12314195/Kemlu.Pulangkan.1.928.WNI.dari.Suriah">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12314195/Kemlu.Pulangkan.1.928.WNI.dari.Suriah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12233731/Jokowi.Suntikkan.Rp.450.Miliar.untuk.Bank.DKI Fri , 25 Jan 2013 12:23:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/20/1234368-jokowi-terima-buruh-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan telah menyiapkan dana suntikan sebesar Rp 450 miliar untuk memperbesar aset BUMD tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12233731/Jokowi.Suntikkan.Rp.450.Miliar.untuk.Bank.DKI">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12233731/Jokowi.Suntikkan.Rp.450.Miliar.untuk.Bank.DKI http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1217341/Serangan.Udara.Perancis.Hancurkan.Basis.Pemberontak Fri , 25 Jan 2013 12:17:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/25/1215175-perang-mali-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dua basis pemberontak Islam Mali hancur setelah digempur serangan udara Perancis sepanjang Kamis malam. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1217341/Serangan.Udara.Perancis.Hancurkan.Basis.Pemberontak">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1217341/Serangan.Udara.Perancis.Hancurkan.Basis.Pemberontak http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1215185/Abaikan.3.Kriteria.Kencan..Online.. Fri , 25 Jan 2013 12:15:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/24/1800013t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Abaikan saja tiga kriteria yang tak berguna saat kencan online karena tak membantu Anda menemukan pasangan idaman. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1215185/Abaikan.3.Kriteria.Kencan..Online..">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1215185/Abaikan.3.Kriteria.Kencan.Online. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12140618/Lemari.Perkakas.Serba.Guna Fri , 25 Jan 2013 12:14:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/25/1206297-lemari-penyimpan-unik-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pernahkah Anda memperhatikan lemari perkakas yang umum Anda temukan dalam garasi Tertarik memanfaatkannya seperti ini <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12140618/Lemari.Perkakas.Serba.Guna">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/25/12140618/Lemari.Perkakas.Serba.Guna http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11595375/Dua.Pelajar.Nekat.Curi.Helm.Polisi. Fri , 25 Jan 2013 11:59:53 UTC+0700Dua pelajar dari salah satu SMK negeri di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tertangkap basah ketika mencuri sebuah helm milik polisi. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11595375/Dua.Pelajar.Nekat.Curi.Helm.Polisi.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11595375/Dua.Pelajar.Nekat.Curi.Helm.Polisi. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11592594/Kerja.Jokowi.Belum.Kelihatan..tapi.Ada.Optimisme.Baru. Fri , 25 Jan 2013 11:59:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/22/2140336-jokowi-mendatangi-pedagang-kota-tua-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PDI Perjuangan mengakui bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum memperlihatkan hasil kerja dalam bentuk fisik, tetapi optimisme warga tumbuh. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11592594/Kerja.Jokowi.Belum.Kelihatan..tapi.Ada.Optimisme.Baru.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11592594/Kerja.Jokowi.Belum.Kelihatan..tapi.Ada.Optimisme.Baru. http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11502462/Serunya.Merekam.Video.6.Detik.di.Vine Fri , 25 Jan 2013 11:50:24 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/25/0538218t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aplikasi Vine memberi sensasi baru dalam berbagi video. Meski video yang direkam hanya 6 detik, namun Vine mengajak untuk membuat video bermakna. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11502462/Serunya.Merekam.Video.6.Detik.di.Vine">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11502462/Serunya.Merekam.Video.6.Detik.di.Vine http://travel.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11493944/Lombok.Utara.Yakin.Kunjungan.500.000.Wisatawan.Terwujud Fri , 25 Jan 2013 11:49:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/07/1811461-cidomo-di-gili-trawangan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB, optimistis target kunjungan wisatawan sebanyak 500.000 orang pada 2013 akan terwujud. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11493944/Lombok.Utara.Yakin.Kunjungan.500.000.Wisatawan.Terwujud">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11493944/Lombok.Utara.Yakin.Kunjungan.500.000.Wisatawan.Terwujud http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11492097/Daftar.Properti.yang.Masuk.Anggaran.Keluarga.Clinton. Fri , 25 Jan 2013 11:49:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/25/1139322-properti-mewah-hillary-clinton--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasangan politik Hillary dan Bill Clinton akan memperpanjang deretan properti dalam portfolio mereka, menyusul mundurnya Hillary dari jabatannya. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11492097/Daftar.Properti.yang.Masuk.Anggaran.Keluarga.Clinton.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11492097/Daftar.Properti.yang.Masuk.Anggaran.Keluarga.Clinton. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11473834/Choel.Siap.jika.Dijadikan.Tersangka Fri , 25 Jan 2013 11:47:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/25/1142529-choel-mallarangeng-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Choel Mallarangeng mengaku siap jika ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11473834/Choel.Siap.jika.Dijadikan.Tersangka">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11473834/Choel.Siap.jika.Dijadikan.Tersangka http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11440170/PDI.P.Kritik.Jokowi.Sering.Masuk.TV..Salah.Alamat Fri , 25 Jan 2013 11:44:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/24/1526458-jokowi-muara-baru-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah menilai salah alamat kritik soal Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang terlalu sering diliput di TV. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11440170/PDI.P.Kritik.Jokowi.Sering.Masuk.TV..Salah.Alamat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11440170/PDIP.Kritik.Jokowi.Sering.Masuk.TV..Salah.Alamat http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1142514/Stekelenburg.Geram.Disingkirkan.Zeman Fri , 25 Jan 2013 11:42:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/27/0134497t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kiper AS Roma asal Belanda, Maarten Stekelenburg, mengkritik pelatihnya, Zdenek Zeman, karena menyingkirkan dirinya sebagai kiper utama. <a href="http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1142514/Stekelenburg.Geram.Disingkirkan.Zeman">[...]</a> http://bola.kompas.com/read/xml/2013/01/25/1142514/Stekelenburg.Geram.Disingkirkan.Zeman http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11423877/Tekstil.Impor.Banjiri.Indonesia Fri , 25 Jan 2013 11:42:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/10/1215292t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lampu kuning bagi pebisnis tekstil domestik. Produk tekstil impor diprediksi semakin membanjiri pasar lokal. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11423877/Tekstil.Impor.Banjiri.Indonesia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/25/11423877/Tekstil.Impor.Banjiri.Indonesia


21.58 | 0 komentar | Read More

Kotak Suara Terbuka, Petugas PPK Diamuk Massa

Written By bopuluh on Rabu, 23 Januari 2013 | 21.58

Kotak Suara Terbuka, Petugas PPK Diamuk Massa

Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Kamis, 24 Januari 2013 | 12:46 WIB

KOMPAS.com / ABDUL HAQ

Salah satu dari belasan kotak suara pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan yang rusak dengan segel dan gembok terbuka hingga memicu kemarahan warga. Kamis, (24/01/2013).

TERKAIT:

BONE, KOMPAS.com - Sekelompok massa pendukung salah satu calon bupati Bone mengamuk dan menghajar petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setelah melihat belasan kotak suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Bone tidak disegel dengan gembok terbuka, Kamis (24/1/2013).

Peristiwa yang terjadi pada pukul 03.00 WITA dini hari ini bermula saat salah seorang warga menemukan satu kotak suara yang terpisah dari ruangan penyimpanan kotak suara di Kantor Kecamatan Taneteriattang Barat. Tak lama kemudian puluhan warga lainnya berdatangan ke kantor kecamatan itu.

Emosi warga memuncak setelah belasan kotak suara yang berada di dalam kantor itu dalam kondisi rusak, tanpa tersegel dengan gembok yang sudah terbuka. Sejumlah petugas PPK yang berada di lokasi kemudian menjadi sasaran cecaran dan pemukulan warga.

Aparat kepolisian yang sejak awal mengamankan kantor tersebut kemudian mengevakuasi empat petugas PPK dan satu orang anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bone.

"Pasti ada penggelembungan suara karena setahu saya kotak suara itu harus tersegel dan tergembok ini malah terbuka semua," ungkap Basri. salah seorang warga.

Sementara pihak PPK yang dimintai keterangan mengaku menerima kotak suara tersebut dalam kondisi yang sudah tidak utuh lagi. "Memang waktu kami terima sudah begitu. Memang ada yang rusak segelnya dan gemboknya terbuka," kata seorang anggota PPK sebelum dievakuasi polisi.

Pihak Panwaslu yang berada di lokasi juga tak luput dari emosi warga lantaran dinilai membiarkan pelanggaran pemilu. Panwaslu setempat berjanji akan memproses kasus ini "Saya sudah catat semua dan saya akan laporkan ke Panwas Kabupaten," kata Ruslan, anggota Panwaslu Kecamatan Taneteriattang Barat.


21.58 | 0 komentar | Read More

Harga Emas Turun karena Laporan IMF

Perdagangan Komoditi

Harga Emas Turun karena Laporan IMF

Penulis : Eny Prihtiyani | Kamis, 24 Januari 2013 | 12:36 WIB

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Ilustrasi: Emas perhiasan yang dijual pedagang di salah satu toko emas di Pasar Tebet, Jakarta, Senin (14/1/2013). Menurut harga acuan dari PT Aneka Tambang (Antam) harga jual emas 24 karat turun Rp 1.000 per gram dibanding perdangan Jumat pekan lalu. Harga emas dipatok Rp 539.000-Rp 578.200 per gram. Harga Rp 539.000 untuk pembelian emas batangan 250 gram, sedangkan Rp 578.200 untuk emas ukuran 1 gram.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com- Penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh Dana Moneter International (IMF) berimbas kepada harga emas.

IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan dari 3,6 persen menjadi 3,5 persen pada tahun ini karena situasi ekonomi dunia yang masih belum jelas.

Harga emas untuk Februari turun 6,5 atau 0,4 persen menjadi 1.686,7 dollar AS sementara emas di pasar spot turun 4,6 dollar AS menjadi 1.687,75 dollar AS per ounce.

Level resistant pertama pada 1.697,8 dollar AS berikut ke 1. 700 dollar AS. sedangkan support pertama di 1.683,1 dollar AS dan berikut ke 1.675 dollar AS per ounce.

Harga emas LLG juga turun. Harga emas LLG anjlok sampai ke terendah 1.683,9 dollar AS , dan ditutup turun 5,2 dollar AS di 1.685,7 dollar AS.Range LLG kemarin normal sebesar $11.25 tertinggi di 1.694, 95 dollar AS dan terendah 1.683,7 dollar AS perounce.

Pagi ini, Kamis (24/1/2013), harga emas LLG kembali dibuka turun 1,35 dollar AS di 1.684, 35 dollar AS perounce.   

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


21.58 | 0 komentar | Read More

Harga Minyak Mentah 95 Dollar AS per Barrel

Energi

Harga Minyak Mentah 95 Dollar AS Per Barrel

Penulis : Eny Prihtiyani | Kamis, 24 Januari 2013 | 12:45 WIB

KOMPAS/ADI SUCIPTO

Ilustrasi

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada pembukaan perdagangan di perdagangan elektronik di Sydney, Australia, Kamis (24/1/2013), harga minyak mentah untuk pengiriman Maret naik 19 sen dollar AS menjadi 95,42 dollar AS per barrel.

Pada penutupan perdagangan kemarin, harga minyak mentah turun 1,45 dollar AS menjadi 95,23 dollar AS per barrel.

Level support ada di harga 89,7 dollar AS dan resistant di 99,5 dollar AS per barrel.

Harga minyak Brent di London naik 38 sen ke 112,8 dollar AS per barrel. Support di 110 dollar AS dan resistant di 117 dollar AS per barrel.

Sementara itu, harga bensin terus melambung. Harga bensin Februari di NYMEX naik 0,39 sen ke 2,8338 dollar AS per galon.

Harga bensin ritel juga naik 0,6 sen menjadi 3,316 dollar AS per galon. Support di 2,669 dollar AS dan resistant di 2,96 dollar AS per galon.

Para pedagang saat ini menunggu laporan mingguan terbaru persediaan minyak dari Departemen Energi AS. Data akan dipublikasikan pekan ini.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


21.58 | 0 komentar | Read More

Agar Si Kecil Melek Finansial

Written By bopuluh on Selasa, 22 Januari 2013 | 21.58

KOMPAS.com -  Sebagai orang tua, Anda memiliki tanggung jawab mengajarkan banyak hal positif kepada si buah hati. Salah satu yang cukup penting adalah mengenal uang dan dapat mengatur penggunaannya dengan penuh tanggung jawab.

Anda dapat mengajari anak dengan dua cara sederhana. Menurut Dan Fienberg, penasihat manajemen keuangan asal Amerika Serikat, cara pertama adalah dengan memberikan contoh. Wajar saja, anak terus menerus melihat orangtua dan belajar dari mereka. Kedua, melalui apa yang Anda ajarkan kepada mereka. Sebab, orangtua perlu mengajari anak dasar-dasarnya sehingga kemudian ia bisa memanfaatkan informasi yang diperoleh dari orangtuanya.

Nah, salah satu cara sederhana untuk membuka mata si kecil tentang mengatur keuangan adalah mengajarkannya rutin menabung. Hal ini pun perlu dibiasakan sedari dini, agar hal tersebut tak terasa sebagai kewajiban, tetapi sebuah rutinitas biasa. Berikut beberapa cara praktis mengajarkan konsep menabung.

Untuk usia balita sampai tingkat sekolah dasar, gunakanlah gambar menarik berwarna cerah. Misalnya dengan celengan berwarna atau berbentuk binatang. Dapat juga Anda membuat celengan dari stoples plastik, lalu ajaklah si kecil untuk menempelkan stiker warna-warni koleksinya, agar lebih semarak.

Jika sudah terbiasa, setelah sedikit besar si kecil juga bisa diajarkan untuk memilah uang tabungannya dalam beberapa kategori. Misalnya, dalam celengan ayam digunakan sebagai tabungan untuk kepentingan pribadi, sementara dalam tabungan lain disisihkan untuk keperluan sosial seperti menyumbangkan dana ke anak-anak panti asuhan. Dengan demikian, bukan saja Anda memperkenalkan strategi menabung pada anak, tetapi juga membangun jiwa sosialnya.

Cara seru lainnya, adalah dengan mengajak si kecil ikut pergi ke bank dan mengenalkan secara umum, bagian-bagian dari bank, seperti teller, dan langkah-langkah menyetor tabungan, agar anak terbiasa mengenal situasi bank.[AJG]

Sumber: Kompas Cetak

Editor :

wawa


21.58 | 0 komentar | Read More

Pengacara Djoko Keberatan dengan Pemanggilan KPK

Korupsi Korlantas

Pengacara Djoko Keberatan dengan Pemanggilan KPK

Penulis : Icha Rastika | Rabu, 23 Januari 2013 | 12:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hotma Sitompoel, pengacara tersangka kasus dugaan korupsi simulator SIM Irjen Djoko Susilo, mengaku keberatan dengan cara KPK memanggil kliennya untuk diperiksa. Hotma menilai, pemanggilan yang dilayangkan KPK terlalu mendadak dan tidak sesuai aturan hukum.

"Semua itu ada aturan hukum, jangan seenaknya saja, hari ini dipanggil, hari ini mesti hadir. Kan sudah ditahan, jadi tidak akan melarikan diri. Semua pakai aturan lah. Mari tegakkan hukum dengan tidak melanggar undang-undang," kata Hotma di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/1/2013) saat mendampingi Djoko untuk diperiksa sebagai tersangka kasus simulator SIM.

Pada Senin (21/1/2013), KPK memanggil Djoko untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Namun, pemeriksaan itu batal dilakukan lantaran tidak ada pengacara yang mendampingi Djoko. Sesuai aturan, seseorang yang diperiksa sebagai tersangka harus didampingi pengacaranya. Surat panggilan pun, sedianya dikirimkan tiga hari sebelum jadwal pemeriksaan.

"Tiga hari kerja kalau panggilan. Jangan hari ini mesti datang. Kan jadi buang-buang waktu, buang tenaga, datang kemari enggak ada pengacara, enggak bisa diperiksa," ucap Hotma.

Hari Rabu ini, KPK kembali memeriksa Djoko sebagai tersangka kasus dugaan korupsi simulator SIM. Djoko yang tiba di Gedung KPK dengan mengenakan baju tahanan itu enggan berkomentar. Dalam kasus simulator SIM, Djoko diduga bersama-sama melakukan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri atau pihak lain, namun justru merugikan keuangan negara.

Dalam pengembangannya, KPK menetapkan Djoko sebagai tersangka kasus TPPU. Diduga, nilai pencucian yang yang dilakukan Djoko mencapai Rp 45 miliar.

Baca juga:
Ini Alasan KPK Jerat Djoko Susilo dengan Pasal Pencucian Uang

Irjen Djoko Susilo Jadi Tersangka Pencucian Uang
PPATK Apresiasi KPK, Jerat Djoko Susilo dengan TPPU
Mengapa Angelina Tak Dijerat TPPU?

Berita terkait kasus ini dapat diikuti dalam topik:
Dugaan Korupsi Korlantas Polri


21.58 | 0 komentar | Read More

MA Kabulkan Permohonan DPRD Garut, Aceng Harus Lengser

MA Kabulkan Permohonan DPRD Garut, Aceng Harus Lengser

Penulis : Susana Rita | Rabu, 23 Januari 2013 | 12:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Agung mengabulkan permohonan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Garut terkait pemberhentian Aceng HM Fikri sebagai Bupati Garut. MA menyatakan pendapat DPRD Kabupaten Garut bahwa dugaan pelanggaran etika dan peraturan perundang-undangan oleh Aceng berdasar hukum.

Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur, Rabu (23/1), mengungkapkan hal tersebut dalam jumpa pers di gedung MA, Jakarta. "Mengabulkan permohonan DPRD Kabupaten Garut Nomor 172/139/DPRD tanggal 26 Desember 2012," ujar Ridwan Mansyur.

Putusan itu dijatuhkan pada Selasa (22/1/2013) kemarin oleh majelis hakim yang diketuai oleh Paulus Efendie Lotulung dengan hakim anggota Yulius dan Mohammad Supadi.

Dalam pertimbangannya, majelis menilai dalam kasus perkawinan posisi Aceng sebagai Bupati Garut tidak dapat dipisahkan (dikotomi) antara sebagai pribadi di satu pihak dan bupati di pihak lain. Dalam perkawinan, jabatan tersebut tetap melekat dalam diri yang bersangkutan.

Oleh karenanya, perilaku jabatan tetap harus dijaga sesuai dengan sumpah jabatan yang telah diucapkan yang intinya berbunyi, "Demi Allah saya bersumpah/berjanji akan penuh kewajiban sebagai Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan sebaik-baiknya dengan tetap memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala perarutaran perundang-undangan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat."

Ridwan menambahkan, MA akan segera mengirimkan putusan tersebut kepada pemohon yaitu DPRD Kabupaten Garut dan termohon, Aceng Fikri.


21.58 | 0 komentar | Read More

Koalisi Benyamin Netanyahu Menang Tipis

JERUSALEM, KOMPAS.com - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji untuk membentuk "pemerintahan yang sebesar-besarnya" setelah sekutunya menang tipis dalam pemilu.

Dari penghitungan hasil pemilu diperkirakan blok sayap kanan Netanyahu akan memperoleh 31 kursi di parlemen, turun dari dari sebelumnya 42 kursi.

Pernyataan Netanyahu disampaikan tak lama setelah pemungutan suara berakhir pada Selasa (22/1), Netanyahu mengucapkan terimakasih kepada para pemilih "atas kesempatan untuk memimpin Israeal untuk ketiga kalinya."

PM Israel ini juga berjanji untuk menggandeng mitra sebanyak mungkin dalam koalisi.

"Besok kita akan memulai yang baru," kata dia.

Netanyahu menyatakan tantangan pertama pemerintah adalah langkah untuk mencegah Iran menggunakan senjata nuklirnya.

Kemudian prioritas utamanya, adalah menstabilisasi ekonomi, berupaya untuk mewujudkan perdamaian di kawasan, persamaan dalam pelayanan militer dan sipil dan mengurangi biaya hidup.

Netanyahu diperkirakan akan bergabung dengan partai nasionalis baru, Habayit Hayehudi yang diperkirakan memperoleh 12 kursi.

Kejutan terjadi pada pemilu Israel, yaitu partai Yesh Atid meraih perolehan suara terbanyak kedua dengan perkiraan jumlah kursi 18-19, diikuti oleh Partai Buruh dengan 17 kursi.

Analis memperkirakan adanya negosiasi politik dalam pembentukan kabinet baru.

Mereka mengatakan masih ada kemungkinan bahwa blok Netanyahu justru akan berakhir menjadi oposisi.

Tiga puluh dua partai ikut dalam pemilu yang menggunakan sistem proporsional representatif untuk memperebutkan 120 kursi di parlemen Israel, Knesset.

Partai-partai harus mendapatkan suara setidaknya 2% dari total jumlah suara untuk memperoleh kursi.

Hasil penghitungan akhir diperkirakan akan selesai pada Rabu, dan secara resmi akan diumumkan pada 30 Januari.


21.58 | 0 komentar | Read More

Tim SAR Terus Cari Empat Awak KM Bintuni 2

Written By bopuluh on Senin, 21 Januari 2013 | 21.58

TIMIKA

Tim SAR Terus Cari Empat Awak KM Bintuni 2

Penulis : Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono | Selasa, 22 Januari 2013 | 12:39 WIB

TIMIKA, KOMPAS.com - Operasi pencarian empat awak KM Bintuni 21 oleh Tim SAR gabungan kembali dilakukan sejak Selasa pagi (22/1/2013). Menurut penjelasan Karel Rony, koordinator Tim SAR gabungan, yang dihubungi melalui telepon, pencarian hari ini difokuskan di Pulau Bidadari, Pulau Puriri hingga Perairan Yapero, Otakwa.

"Tim SAR gabungan dari Basarnas Timika dan anggota TNI AL dengan menggunakan sejumlah perahu karet akan menyisir perairan Pulau Bidadari, Pulau Puriri dan perairan Yapero, Kampung Otakwa. Tim SAR juga melakukan pencarian di darat dengan jalan di sepanjang pantai Pulau. Hingga kini tim masih melakukan pencarian dan belum ada informasi," ujar Karel.

Empat awak KM Bintuni 21 yang belum ditemukan yakni George M. Uliselan (Masinis), Andrianus Nomai (Kelasi), Heri Santoso (Kelasi), dan Makmuri (Koki). Seperti yang telah diberitakan, Rabu, 17 Januari 2013, KM Bintuni 21 karam. Sebanyak 11 orang awak dari kapal yang tenggelam di Muara Poumako, telah ditemukan di Pulau Bidadari keesokan harinya. Sementara empat orang lainnya hingga kini belum ditemukan.

Selain itu, dari Posko SAR Gabungan di Portsite, Pelabuhan Amamapare, selain melakukan pencarian juga melakukan pencarian seorang warga yang terjatuh di Dermaga Pelabuhan Poumako, Timika. Belum ada keterangan lebih lanjut terkait kejadian yang berlangsung siang tadi di Pelabuhan Poumako Timika.

Editor :

Glori K. Wadrianto


21.58 | 0 komentar | Read More

Pangeran Harry: Saya Telah Bunuh Orang

Pangeran Harry dari Inggris terbang keluar dari Afganistan, Senin (21/1) malam. Dalam wawancara untuk menandai akhir masa tugas empat bulanya sebagai pilot helikopter serang canggih Apache, Harry menegaskan ia telah membunuh sejumlah pemberontak untuk pertama kalinya selama bertugas di Afganistan.

Saat ditanya, apakah ia membunuh orang dari kokpit helikopter seharga 40 juta pounds (Rp 615 miliar), pangeran berumur 28 tahun itu menjawab tanpa basa-basi, "Yeah, ada begitu banyak orang. Skuadron sudah berada di luar sana. Setiap orang menembak sejumlah tertentu."

Dalam wawancara itu Harry membahas soal karir militernya, tentang menjadi seorang paman bagi anak dari Wiliam (kakaknya) dan Kate, foto-foto terkenal saat dia berkeliaran dalam kondisi telanjang di Las Vegas, AS, tak lama sebelum penempatannya di Afganistan. Ia juga mengungkapkan bahwa Harry cemburu karena tidak diizinkan untuk menerbangkan helikopter di Afganistan. Ia juga menduga bahwa keterampilannya dalam game di playStation komputer mungkin telah membuatnya menjadi pilot yang lebih baik.

Senin malam itu merupakan awal dari beberapa hari masa istirahatnya di sebuah pangkalan Inggris di Siprus sebelum kembali ke Inggris.

Dalam wawancara itu Harry menyatakan bahwa Pangeran Charles, ayahnya, 'selalu berusaha untuk mengingatkan saya tentang siapa saya'. Namun ia lebih memilih untuk hidup sesuai motto sendiri yaitu "work hard, play hard'. Dalam serangkaian wawancara selama penempatannya di Camp Bastion, dia mengisyaratkan kesulitan mendamaikan peran yang berbeda dalam hidupnya. Pangeran itu, yang dikenal sebagai Kapten Wales di tentara, menjelaskan "tiga mes"-nya.  "Satu di tentara, satu dalam waktu buat diri saya sendiri, dan kemudian satu lagi bersama keluarga dan hal-hal seperti itu."

Ditanya apakah ia merasa lebih nyaman sebagai Kapten Wales ketimbang Pangeran Harry? Ia menjawab, "Tentu saja. Saya selalu seperti itu. Ayah saya selalu berusaha untuk mengingatkan saya tentang siapa saya dan hal-hal seperti itu. Tapi sangat mudah untuk melupakan siapa saya ketika saya di tentara. Semua orang memakai seragam yang sama dan melakukan hal yang sama. Saya berhubungan baik dengan para pemuda (tentara) dan saya menikmati pekerjaan saya. Sesederhana itu."

Pengakuan bahwa dia telah membunuh gerilyawan mungkin akan dijadikan Taliban untuk tujuan propaganda demi membangkitkan sentimen anti Inggris. Namun sang pangeran menyatakan ia tidak menyesal. Ia menyatakan, dirinya hanya melakukan tugasnya. "Menghilangkan nyawa demi menyelamatkan nyawa, itulah yang kami lakukan. Jika ada orang yang mencoba untuk melakukan hal-hal buruk terhadap orang-orang kami maka kami akan membawa mereka keluar dari permainan."

"Saya tidak berada di sana karena sebuah free pass... Tugas kami di sana adalah memastikan orang-orang di darat aman dan jika itu berarti menembak seseorang yang menembak mereka, maka kami akan melakukannya."

Sebuah sumber militer senior mengatakan, "Harry menerbangkan sebuah helikopter serang dan salah satu tugas para pilot adalah: menyerang. Tidak terpikirkan bagi seorang pilot helikopter tempur yang dikerahkan ke suatu tempat dan tidak punya keterlibatan dengan sejumlah musuh. Tentu saja dia telah membunuh (orang)."

Harry ditempatkan di Squadron 662, Korps Angkatan Udara Resimen 3, di Camp Bastion di Helmand Selatan pada September lalu. Tugas pertamanya sebagai komandan angkatan udara dipersingkat tahun 2008 ketika berita tentang penempatannya bocor di AS. Sejumlah pejabat Departemen Pertahanan Inggris menilai kelanjutan kehadirannya bisa membuat para prajurit lainnya berada dalam bahaya.

Nekad kembali ke garis depan, ia lalu dilatih sebagai pilot helikopter dan terpilih untuk menerbangkan Apache 200mph, helikopter kebanggaan militer Inggris. Jari tangannya siaga pada pemicu dari serangkain senjata, termasuk roket, rudal dan meriam 30mm .

Media Inggris diberi akses yang belum pernah terjadi sebelumnya ketika dia bertugas di Afganistan sebagai imbalan untuk tidak berspekulasi tentang penempatannya atau menerbitkan informasi yang bisa memperburuk potensi bahaya.

Ketika berbicara tentang pekerjaannya sebagai pilot Apache ia tampaknya merasa paling nyaman.

Harry dikirim ke segala macam misi di Helmand, mulai dari mendukung pasukan Sekutu memerangi Taliban dalam jarak dekat hingga menyertai helikopter British Chinook dan Black Hawk AS pada misi evakuasi korban.  Dia dipuji rekan-rekannya dan atasan selama tugasnya.

Harry tidak diberi perlakuan khusus. Ia bekerja, makan dan tidur di kondisi yang sama seperti para pilot lainnya. Seturut kata-katanya sendiri, 'Sama normalnya seperti yang seharusnya didapatkan. Saya salah satu dari orang-orang itu, saya tidak diperlakukan secara berbeda."

Dia mengakui, kerjanya diselingi periode kebosanan yang intens ketika menunggu panggilan tugas keluar dan dia mengisi waktunya dengan menonton DVD dan bermain game di komputer. Dia bahkan membiarkan dirinya difoto dengan mengenakan topi Santa yang konyol pada saat Natal.

Ayahnya, kata dia, mengiriminya sebuah paket makanan berisi sebuah stoples madu taman Clarence House dan sekotak cerutu Kuba yang besar.

Sumber :

Reuters, dailymail.co.uk

Editor :

Egidius Patnistik


21.58 | 0 komentar | Read More

Honda Jazz Facelift Lebih Sporty, Naik Harga

Sistem audio juga baru, yaitu layar sentuh 6,1 inci, kompatibel dengan iPod, iPhone, Blackberry, USB, DVD dan CD. Untuk meingkatkan keamanan dari incaran maling, Jazz kini dilengkapi dengan  alarm.

Untuk tipe S, penampilan lebih elegan dengan balutan krom pada gril depan. Spion dilengkapi sein, plus Keyless Entry dan Alarm. Audio model 2-DIN, kompatibel dengan piranti seperti iPod, iPhone, Blackberry, USB dan CD.

Mesin, sama dengan sebelumnya, i-VTEC 1,5 liter dengan transmisi 5-percepatan otomatis. Tenaga yang dihasilkan mesin 120 PS @ 6.600 rpm dan torsi 14,8 kg-m @ 4.800 rpm, dilengkapi dengan teknologi Drive by Wire, Torque Boost Resonator, dan Pattern Piston Skirt Coating.

Jazz A
Pada peluncuran hari ini, HPM juga melansir tipe baru "A" mengisi segmen terbawah. Varian ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari tipe S.

Tipe A dibekali fitur-fitur antara lain Power Door Mirror, Green Glass, Tilt Steering Wheel, Multi Information LCD Display dan Neck Shock Mitigation Seat, P  ABS + EBD dan immobilizer.

"Hargatipe S kini naik Rp 4 juta sedangkan RS Rp 6 juta. Untuk A, masih menggunakan harga lama tipe S," jelas Yosep Swasono Agus, Manajer Komunikasi Korporasi HPM.

Jazz A dibandrol mulai Rp189 juta, S Manual Rp 213,5 juta, S Otomatis Rp 221 juta dan RS Rp 231 juta on the-road Jakarta. Dua warna baru yang ditawarkan adalah oranye dan biru.


21.58 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger